kemampuan masing-masing sektor ekonomi dalam menciptakan nilai tambah, sekaligus menggambarkan ketergantungan daerah terhadap kemampuan memproduksi
barang dan jasa dari masing-masing sector ekonomi.
4.3. Perkembangan PDRB Sumatera Utara Menurut Lapangan Usaha
Produk Domestik Regional Bruto PDRB adalah salah satu indikator ekonomi makro yang dapat digunakan untuk mengukur perkembangan ekonomi dan stuktur
ekonomi suatu daerah, baik yang disajikan atas dasar harga berlaku maupun atas dasar konstan dalam kurun waktu tertentu.
Produk Domestik Regional Bruto PDRB didefinisikan sebagai jumlah nilai tambah value added yang dihasilkan oleh seluruh unit usahaekonomi di suatu
wilayah pada suatu periode waktu tertentu. Komponen-komponen nilai tambah bruto terdiri dari upah dan gaji, surplus usaha bunga, sewa tanah dan keuntungan,
penyusutan dan pajak tidak langsung neto. PDRB atas dasar harga berlaku untuk melihat keadaan perekomomian pada
tahun berjalan serta untuk melihat struktur ekonomi. Perubahan PDRB atas dasar harga berlaku masih mengandung unsur perubahan harga inflasi.
Seperti kita lihat pada table 4.3.1 dan 4.3.2 di bawah ini PDRB Sumatera Utara mengalami peningkatan dari tahun 2005-2007. Hal ini menunkukkan bahwa barang
dan jasa yang dihasilkan di Sumatera Utara meningkat setiap tahunnya. Dilihat dari kontribusi, lapangan usaha yang memberikan kontribusi terbesar
adalah sektor pertanian sebesar 23,91 pada tahun 2007. Sedangkan sektor kedua adalah sektor industry sebesar 23,66. Sektor ketiga adalah sector perdagangan, hotel
dan restoran sebesar 18,42. Hal ini menunjukkan ketiga sector tersebut mempunyai pengaruh yang sangat besar dalam kontribusi PDRB Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
Kita dapat melihat besarnya kontribusi tiap-tiap sector lapangan usaha mulai dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2007, baik atas dasar harga berlaku dan atas
harga konstan dari table di bawah ini.
Tabel 4.3.1 Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara menurut lapangan usaha
Atas Dasar Harga Berlaku 2005-2007
Dalam milyar
No Lapangan Usaha
2005 2006
2007 1
2 3
4 5
6
7
8
9 Pertanian
Penggalian Industri Pengolahan
Listrik,Gas, dan air minum
Bangunan Perdagangan, Hotel dan
Restoran Pengangkutan dan
Komunikasi Keuangan, Asuransi,
Usaha Persewaan, Bangunan, Tanah dan
Jasa Perusahaan Jasa-jasa
33486,11 171,54
35555,03 1722,08
8128,89 26094,92
11783,14
8350,74
12779,87 35807,65
2039,25 41192,51
1879,86 9400,43
30340,31
14339,08
9725,73
15651,98 41010,15
2404,92 45531,18
1897,56 10548,46
34846,21
16363,69
11587,85
17629,72
PDRB 139618,31
160376,80 181819,74
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Utara Dalam Angka 2008
Universitas Sumatera Utara
Pada penghitungan PDRB atas dasar harga konstan faktor perubahan harga sudah dihilangkan, sehingga untuk melihat laju pertumbuhan ekonomi suatu wilayah
digunakan data turunan PDRB atas dasar harga konstan yakni indeks berantai PDRB atas dasar harga konstan
Table 4.3.2 Produk Domestik Regional Bruto Sumatera Utara Menurut Lapangan Usaha
Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 2005-2007
Dalam Milyar
No Lapangan Usaha
2005 2006
2007 1
2
3 4
5 6
7
8
9 Pertanian
Pertaambangan dan penggalian
Industri pengolahan Listrik,gas dan air minum
Konstruksi Perdagangan,hotel dan
restaurant Pengangkutan dan
komunikasi Keuangan, Real Estate
dan jasa perusahaan Jasa- jasa
22191,30 1074,75
21305,37 716,25
60856,61 15984,93
7379,92
5440,50
8288,79 22724,49
1119,58
22470,57 738,31
5515,98 17095,26
8259,20
5977,57
8876,81 23856,15
1229,05
23615,20 739,92
6559,30 18386,28
9076,56
6720,62
9609,20
PDRB 87897,79
93347,40 99792,27
Sumber: BPS Provinsi Sumatera Utara, Sumatera Utara Dalam Angka 2008
Universitas Sumatera Utara
4.4. Perkembangan dan Struktur Ekonomi