Perkembangan Jumlah Penduduk ANALISA DAN PEMBAHASAN

4.6 Perkembangan Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk adalah salah satu faktor yang paling dominan mempengaruhi setiap aspek pembangunan. Demikian halnya Sumatera Utara, jumlah penduduk adalah salah satu faktor yang cukup vital yang mempunyai kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Berikut adalah table yang menunjukkan jmlah penduduk di 25 kabupaten kota di Sumatera Utara. Pertambahan penduduk bukanlah merupakan suatu masalah, melainkan sebaliknya justru merupakan unsur penting yang akan memacu pembangunan ekonomi. Populasi yang lebih besar adalah pasar potensial yang menjadi sumber permintaan akan berbagai macam barang dan jasa yang kemudian akan menggerakan berbagai macam kegiatan ekonomi sehingga menciptakan skala ekonomis economics of scale. Garis – garis Besar Haluan Negara menyatakan bahwa jumlah penduduk yang besar dan berkualitas akan menjadi modal dasr yang efektif bagi pembangunan nasional. Namun dengan peretumbuhan yang pesat sulit untuk meningkatkan mutu kehidupan dan kesejahteraan secara layak dan merata. Hal ini berarti bahwa penduduk yang sangat besar dengan kulaitas yang tinggi tidak akan mudah untuk dicapai. Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun cultural. Menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas , meningkatnya arus perpindahan antardaerah migrasi dan proses urbanisasi, termasuk arus ulang alik akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan. Program kependudukan di kota Medan seperti halnya di daerah Indonesia lainnya meliputi: pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak, perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta Universitas Sumatera Utara pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus ditingkatkan. Dari table 4.6 tersebut dapat dilihat bahwa daerah yang rata – rata jumlah penduduknya paling banyak adalah kota Medan yakni sebesar 2.083.156 jiwa.hal ini mungkin saja disebabkan karena kota Medan adalah pusat perekonomian dan pusat pemerintahan sehingga mennyebabkan penduduk banyak yang terkonsentrasi di kota Medan. Faktor lain yang juga secara berarti mempengaruhi peningkatan laju pertumbuhan penduduk adalah meningkatnya arus urbanisasi dan commuters serta kaum pencari kerja ke kota Medan. Banyak penduduk di Sumatera Utara yang memutuskan untuk tinggal di kota Medan dengan harapan memperoleh kehidupan yang lebih baik, memperoleh penghasilan yang baik karena di kota Medan banyak kesempatan kerja yang menurut sebagian masyarakat dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas kehidupan dalam rangka memenuhi segala kebutuhan. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh tingginya tingkat fertilitas di Sumatera Utara, masih banyak masyarakat yang belum menjalankan program Keluarga Berencana seperti yang telah dicanangkan oleh pemerintah. Terutama masyarakat yang berada di daerah – daerah terpencil yang belum terlalu peduli dengan program KB ini, dan umumnya jumlah penduduk lebih banyak di daerah – daerah. Berdasarkan penelitian yang pernah dilakukan faktor utama yang menyebabkan komutasi pindah ke Medan adalah adanya pandangan bahwa : 1 bekerja di kota lebih bergengsi 2 di kota lebih gampang mencarai pekerjaan ; 3 tidak ada lagi yang dapat diolah dikerjakan di daerah asalnya, dan 4 upaya mencari nafkah yang lebih baik. Kebijakan pembangunan kota selama periode 2001 – 2007 juga dipengaruhi oleh komposisi penduduk kota Medan, baik sebagai objek maupun sebagai subjek Universitas Sumatera Utara pembangunan. Keterkaitan komposisi penduduk dengan upaya – upaya pembangunan kota yang dilaksanakan didasarkan kepada kebutuhan pelayanan yang harus disediakan kepada masing – masing kelompok penduduk, seperti pelayanan kesehatan, pendidikan bahkan pelayanan kesejahteraan sosial lainnya. Sedangkan daerah yang rata – rata jumlah penduduknya paling kecil adalah Kota Tanjung Balai yakni sebesar 93.207 jiwa. Kota Tanjung Balai sendiri memiliki jumlah penduduk yang paling sedikit dibandingkan daerah lainnya yang ada. Hal ini mungkin disebabkan oleh tingkat fertilitas yang rendah dan tingkat mortalitas yang tinggi. PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2001 – 2007 1.120E+07 1.140E+07 1.160E+07 1.180E+07 1.200E+07 1.220E+07 1.240E+07 1.260E+07 1.280E+07 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 JP Universitas Sumatera Utara TABEL 4.6 JUMLAH PENDUDUK 25 KABUPATEN KOTA DI SUMATERA UTARA TAHUN 2001 - 2007 Kabupaten Kota 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 Nias 699.148 698.994 422.17 433.35 441.807 442.019 442.548 Mandailing Natal 368.4 367.99 369.691 379.645 386.15 413.75 417.59 Tapanuli Selatan 749.003 761.205 596.188 609.922 626.702 629.212 637.312 Tapanuli Tengah 249.668 270.6 272.333 278.472 283.035 297.843 305.922 Tapanuli Utara 407.831 407.581 255.162 255.4 256.201 256.444 263.75 Toba Samosir 306.373 285.615 285.586 167.587 158.677 169.116 169.299 Labuhan Batu 863.438 905.258 910.502 933.866 951.773 987.157 1.007.185 Asahan 943.822 987.244 990.23 1.009.856 1.024.369 1.038.554 676.605 Simalungaun 863.679 808.21 808.288 818.975 826.101 841.198 846.329 Dairi 295.323 289.323 255.847 259.158 261.287 267.629 268.78 Karo 287.854 305.452 306.869 312.3 316.207 342.555 351.368 Deli Serdang 2.021.021 2.041.121 2.054.707 1.523.881 569.938 1.634.115 1.686.366 Langkat 921.911 936.925 940.601 955.348 970.433 1.013.849 1.027.414 Nias Selatan - - - 282.715 288.233 271.026 271.944 Humbang Hasundutan - - - 152.519 152.997 152.757 153.837 Pakpak Barat - - - 34.26 34.542 34.822 38.726 Samosir - - - 119.873 131.073 130.662 131.205 Serdang Bedagai 583.071 588.176 605.63 618.656 Sibolga 84.034 85.1 85.505 87.26 88.717 91.941 373.836 Tanjung Balai 136.621 143.836 144.979 149.238 152.814 156.475 93.207 Pematang Siantar 245.099 223.824 223.949 227.551 230.487 235.372 159.932 Tebing Tinggi 126.302 132.306 132.76 134.382 135.671 137.959 236.607 Medan 1.933.746 1.972.248 1.979.340 2.010.676 2.036.185 2.067.288 2.083.156 Binjai 219.122 224.244 225.535 232.236 237.904 244.256 248.256 Padang Sidempuan - - - 172.419 177.499 181.865 185.132 Jumlah pddk 11.722.395 11.847.076 11.890.399 12.123.960 11.326.978 12.643.494 12.694.963 Sumber : BPS Provinsi Sumatera Utara Universitas Sumatera Utara

4.7. Perkembangan Pendapatan Perkapita