Fungsi Pajak Kerangka Teoritik .1. Pendapatan Asli Daerah

1.5.4. Fungsi Pajak

Dari segi ekonomi, pemerintah mempunyai tiga fungsi utama, yaitu menagatasi masalah inefisiensi dalam mengalokasikan sumber-sumber ekonomi, mendistribusikan penghasilan dan kekayaan kepada masyarakat sehingga tercapai masyarakat yang adil dan makmur. Selain itu, pemerintah juga berfungsi untuk mengatasi masalah-masalah yang timbul sebagai akibat dari fluktuasi perekonomian dan menjaga atau menjamin tersedianya lapangan kerja memperkecil tingkat pengangguran serta menjaga stabilitas harga. Fungsi tersebut disebut sebagai Fiscal Function Musgrave dan Musgrave ,1989. Secara lebih rinci fungsi kebijakan yang dijalankan oleh pemerintah adalah sebagai berikut : 1. Fungsi Alokasi Apabila semua penyediaan barang dan jasa diserahkan pada ekonomi pasar, penyediaan barang dan jasa dan besarnya harga akan ditentukan sepenuhnya oleh preferensi konsumen dan tingkat penghasilannya, serta kepentingan produsen untuk meraup keuntungan. Jika hal ini terjadi, maka sudah dapat dipastikan akan ada barang-barang atau jasa tertentu tidak tersedia di pasar. 2. Fungsi Distribusi Selain masalah alokasi, pemerintah juga mempunyai tanggung jawab untuk mendistibusikan pendapatan dan kesejahteraan dalam masyarakat secara adil dan merata, khususnya bagi golongan menengah ke bawah yang jumlahnya sangat besar berbading terbalik dengan golongan menegah ke atas. Ketidak sempurnaan pasardapat menyebabkan penumpukan kekayaan pada salah satu golongan atau kelompok masyarakat saja. Apalagi jika pemupukan kekayaan ini juga terjadi karena adanya Universitas Sumatera Utara monopoli.Akibatnya, kesenjangan antar golongan akan semakin melebar. Konsep pemerataan hasil pembangunan merupakan dasar dari fungsi ini. Hal ini didasari karena terdapatnya perbedaan kemampuan untuk menghasilkan pendapatan antara satu orang dengan orang lain. Melalui pemungutan pajak, Negara bisa menyediakan pelayanan kesehatan yang murah dan pendidikan yang terjangkau untuk seluruh lapisan masyarakat. Negara juga bisa memberikan subsidi atas pengadaan rumah murah dan barang- barang kebutuhan pokok lainnya. Inilah yang disebut dengan fungsi distribusi. 3. Fungsi Stabilisasi Pertumbuhan ekonomi merupakan salah satu dari tujuan dari pembangunan disamping pemerataan. Pemerintah akan selalu berusaha untuk mencapai pertumbuhan ekonomi tertentu dari tahun ke tahun. Disamping itu, penyediaan lapangan kerja yang cukup juga merupakan sisi lain dari pembangunan ekonomi. Masalah pengangguran, inflasi, pertumbuhan ekonomi, suplai dana, nilai tukar dan masih banyak aspek makro ekonomi lainnya tidak bisa diselesaikan oleh pasar secara otomatis sehingga pemerintahlah yang harus menangani hal-hal tersebut. Ini merupakan fungsi stabisasi pemerintah. 4. Fungsi Regulasi Seringkali produsen tidak sepenuhnya menanggung biaya-biaya yang timbul akibat limbah pabrik yang berbahaya, yang merupakan ekses proses produksi suatu barang. Dalam beberapa kasus masyarakat yang menanggung biaya atau efek sampingan tersebut. Jika hal tersebut terjadi, pemerintah juga yang harus bertanggung jawab untuk menanggulangi hal tersebut. Dalam hal ini pasar tidak menangani Universitas Sumatera Utara masalah sekompleks itu dan pasar tidak mempunyai otoritas untuk membatasi dampak buruk tersebut dan menghukum setiap orang atau badan yang melakukannya. Hal ini dikategorikan kegagalan pasar karena faktor eksternalitas. Dari uiraian di atas, dapat disimpulkan bahwa pajak mempunyai peranan yang sangat penting dalam pelaksanaan fungsi Negara atau Pemerintah, baik dalam fungsi alokasi, distribusi, stabilitas dan regulasi maupun kombinasi dari keempatnya.

1.5.5 Aza Pemungutan Pajak