1. Tipe dan Sifat Penelitian
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, yaitu penelitian yang difokuskan untuk mengkaji penerapan kaedah atau norma-norma dan hukum
positif. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan tujuan menggambarkan secara tepat, sifat individu, suatu gejala, keadaan atau kelompok tertentu.
42
2. Pendekatan Penelitian
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan yuridisundang-undang statute approach yang dilakukan dengan menelaah semua undang-undang dan
regulasi yang bersangkutan dengan isu hukum yang sedang ditangani, yaitu Undang- Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang PPHI, Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003
tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang
Kekuasaan Kehakiman dan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.
3. Sumber Data
Data didapatkan melalui studi kepustakaan, yaitu dengan melakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan objek penelitian yang meliputi :
42
Kontjaraningrat, Metode-Metode Penelitian Masyarakat, Jakarta : PT.Gramedia, 1997, hlm.42.
Universitas Sumatera Utara
a. Bahan hukum primer, berupa perundang-undangan yang berkaitan dengan
hubungan industrial khususnya mekanisme penyelesaian perselisihan antara pekerja dan pengusaha di luar pengadilan yakni Undang-Undang Nomor 13
Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 Tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial, Undang-Undang Nomor
30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa dan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2004 tentang Kekuasaan Kehakiman dan
peraturan-peraturan lainnya sebagai pelaksanaan dari undang-undang tersebut. b.
Bahan hukum sekunder yakni bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum primer, berupa buku-buku bacaan yang relevan dengan penelitian
ini, hasil tulisan berupa tesis, disertasi, jurnal, makalah, laporan penelitian yang sesuai dengan topik kajian penelitian ini.
c. Bahan hukum tertier atau bahan hukum penunjang yang mencakup bahan yang
memberi petunjuk-petunjuk dan penjelasan terhadap bahan hukum primer, sekunder, seperti kamus umum, kamus hukum, majalah dan jurnal ilmiah, serta
bahan-bahan di luar bidang hukum yang relevan dan dapat dipergunakan untuk melengkapi data yang diperlukan dalam penelitian.
Universitas Sumatera Utara
4. Teknik Pengumpulan Data