44
Tahun 2003, PT. Maruyung Permai kembali membangun perumahan di daerah Ciledug yaitu Perumahan Griya Ciledug dengan luas tanah 50 hektar
yang dijadikan 340 unit bangunan rumah tipe 36. Proyek inilah yang penulis jadikan studi kasus dalam penelitian ini. Pada tahun ini pula kantor PT.
Maruyung Permai berpindah di Jurangmangu Barat, Pondok Aren, Tanggerang.
Tahun 2004, PT. Maruyung Permai membangun perumahan di Jalan Bambu dengan luas tanah 2,5 hektar yang dijadikan 19 unit bangunan rumah
tipe 42 dan 1 unit bangunan rumah tipe 21. Masih pada tahun yang sama yaitu tahun 2004, PT. Maruyung Permai membangun perumahan di Jalan Kelapa
Dua, Jakarta Barat, luas tanah 8 hektar yang dijadikan 30 unit bangunan rumah dengan sistem beli kavling.
Tahun 2009, PT. Maruyung Permai membuat 4 lapangan futsal di daerah Kelapa Dua, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Proyek ini tidak dikelolah
sendiri, tetapi dibangun untuk dijual kembali.
1. Struktur Organisasi
Struktur organisasi PT. Maruyung Permai terdiri dari: a.
Direktur Direktur pada PT. Maruyung Permai terdiri dari direktur utama dan
direktur umum yang memiliki tugas sebagai berikut: 1
Memimpin jalannya perusahaan. 2
Memimpin rapat umum, dalam hal: untuk memastikan pelaksanaan tata tertib, menyesuaikan alokasi waktu per item masalah, menentukan
45
urutan agenda, mengarahkan diskusi kearah konsensus, menjelaskan dan menyimpulkan tindakan dan kebijakan, serta pengambil keputusan
perusahaan. b.
Sekretaris Perusahaan Sekretaris perusahaan mempunyai tugas sebagai berikut:
1 Tugas rutin, meliputi: pengetikan, menerima tamu direktur,
korespondensi, pengarsipan, dan surat menyurat. 2
Tugas instruksi, meliputi: menyusun dan mengatur jadwal, membuat janji, serta persiapan dan penyelenggara rapat.
3 Tugas kreatif, meliputi: dokumentasi, mengirim ucapan kepada klien,
dan mengatur ruang kantor pimpinan. c.
Bagian Administrasi, Keuangan, dan Akuntansi Bagian ini mempunyai tugas sebagai berikut:
1 Mengkordinir dan mengendalikan kegiatan administrasi yang meliputi
kepegawaian, sekretariat, keuangan, anggaran, dan akuntansi perusahaan sebagai upaya mensupport bidang lain untuk kelancaran
dan ketertiban pelaksanaan kerjanya. 2
Mengkaji laporan-laporan yang berkaitan dengan pelaksanaan kepegawaian, sekretariat, keuangan, anggaran, dan akuntansi untuk
mengetahui hambatan dan upaya penyelesaiannya. 3
Membuat laporan berkala dalam bidang tugasnya.
46
d. Bagian Konstruksi Bangunan
Bagian ini memiliki tugas perencanaan dan arsitektur konstruksi bangunan suatu proyek yang dibuat perusahaan meliputi maintenance dan sub
kontraktor. e.
Bagian Pemasaran Tugas bagian ini mencakup promosi dan iklan untuk proyek-proyek yang
dibuat, serta pengurusan KPR rumah. f.
Bagian Personalia Bagian ini memiliki tugas:
1 Mengendalikan dan menyelesaikan kegiatan dibidang administrasi
kepegawaian. 2
Melaksanakan proses kegiatan penggajian 3
Memberikan saran-saran atau pertimbangan kepada direktur tentang langkah-langkah tindakan yang perlu diambil tentang masalah
kepegawaian. 4
Membuata laporan bagian kepegawaian. g.
Bagian Hukum Bagian ini mempunyai tugas:
1 Menangani pembuatan IMB untuk proyek perumahan.
2 Menangani masalah sertifikat tanah.
3 Menangani masalah pajak perusahaan serta penanganan masalah-
masalah hukum lainnya yang berkaitan dengan perusahaan.
47
B. Hasil dan Pembahasan