PENUTUP Komunikasi Interpersonal Antara Guru Dan Anak Tunarungu Dalam Meningkatkan Kualitas Ibadah Shalat Di Sekolah Luar Biasa Negeri 1 Lebak Bulus Jakarta Selatan

15 Berdasarkan pendapat tersebut dapat dirumuskan bahwa tujuan komunikasi antarpribadi : a. Untuk memahami dan menemukan diri sendiri b. Menemukan dunia luar sehingga dapat dengan mudah menyesuikan diri dengan lingkungan c. Membentuk dan memelihara hubungan yang bermakna dengan orang lain d. Melalui komunikasi antarpribadi, individu dapat mengubah sikap dan perilaku sendiri dan orang lain e. Komunikasi antar pribadi merupakn proses belajar f. Mempengaruhi orang lain g. Mengubah pendapat orang lain h. Membantu orang lain 2. Tiga pendekatan utama mengenai pemikiran antarpribadi yaitu : 2.1 Pemikiran Komunikasi Antarpribadi Berdasarkan Komponen-komponen Utamanya. Penyampain pesan oleh satu orang dan penerima pesan orang lain atau sekelompok kecil orang, dengan berbagai dampaknya, dan peluang untuk memberikan umpan balik segera. Pemikiran ini di wakili oleh Bittner yang menerangkan bahwa komunikasi antarpribadi berlangsung apabila pengirim menyampaikan informasi berupa kata-kata kepada penerima, dengan menggunakan medium suara manusia human 16 voice. 5 Sementara Barnlund mendefinisikan komunikasi antarpribadi sebagai pertemuan antara dua, tiga orang, atau mungkin empat orang, yang terjadi sangatspontan dan tidak berstruktur. Barnlund sebagaimana dikutip oleh Alo Liliweri mengemukakan beberapa ciri untuk mengenali komunikasi antarpribadi, sebagai berikut : a. Bersifat spontan b. Tidak mempunyai struktur c. Terjadi secara kebetulan d. Tidak mengejar tujuan yang telah direncanakan e. Identitas keanggotaanya tidak jelas f. Dapat terjadi hanya sambil lalu. 6 2.2 Komunikasi Antarpribadi Berdasarkan Hubungan Diadik Hubungan diadik mengartikan komunikasi antarpribadi sebagai komunikasi yang berlangsung di antara dua orang yang mempunyai hubungan yang mantap dan jelas. Komunikasi tatap muka antara suami istri, pramuniaga dengan pembeli merupakan bentuk komunikasi diadik. Definisi hubungan diadik dapat diperluas sehingga mencakup sekelompok kecil orang. Pemikiran mengenai bentuk hubungan diadik dikemukakan oleh Laing, Phillipson, dan Lee. Mereka menyatakan bahwa untuk memahami perilaku seseorang , harus mengikutsertakan paling tidak dua orang 5 John R. Bittner. 1985. Broadcasting and Telecommunication, An Introduction. New Jersey: Prentice- Hall. 6 Alo Liliweri, Komunikasi Antarpribadi Bandung: Citra Aditya Bakti, 1991.