Cara pengambilan sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling.
27
3.4 Kriteria inklusi dan eksklusi
Kriteria inklusi
Mahasiswa aktif preklinik PSPD FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Kriteria eksklusi
Menolak menjadi responden dalam penelitian
3.5 Cara kerja penelitian
Alur penelitian
Bagan 3.1 Alur Penelitian
Alat dan bahan
Peralatan yang dibutuhkan selama penelitian adalah kuesioner yang diadaptasi dari Epworth Sleepiness Scale dan SF-
36 version 2.0. Pengambilan sampel secara simple random sampling
Pengisian kuesioner Epworth Sleepiness Scale dan SF-36 Analisis data apakah berdistribusi normal atau tidak
Jika iya, analisis data dengan uji t tidak
berpasangan Jika tidak, analisis
data dengan uji Mann-Whitney
3.6 Managemen data
Teknik pengolahan data
Data akan diolah menggunakan software komputer yaitu SPSS 16 Statistical Program for Social Sciences 16 dengan
melihat rerata nilai variabel numerik skor SF-36 Health Survey version 2.0 pada variabel kategorik EDS dan tidak EDS.
Analisis data
Analisis data dilakukan dengan menggunakan uji t tidak ta berpasangan uji parametrik jika memenuhi syarat. Jika tidak
memenuhi syarat, maka digunakan uji alternatifnya yaitu uji Mann- Whitney uji nonparametrik. Analisis data ini dilakukan untuk
mengetahui apakah ada perbedaan rerata nilai SF-36 antara sampel yang mengalami EDS dengan yang tidak mengalami EDS.
29
3.7 Etika penelitian
Sebelum melakukan penelitian, peneliti memohon perizinan secara tertulis maupun langsung terhadap pihak universitas.
Penelitian dilakukan secara random sehingga tidak memilih-milih sendiri subyek penelitian. Selain itu, peneliti memberitahukan
secara lengkap mengenai tujuan, prosedur, dan manfaat penelitian yang akan dilakukan. Peneliti juga membuat lembar persetujuan
kepada calon subyek penelitian sebelum penelitian dilakukan sehingga tidak ada unsur pemaksaan. Data subyek akan dijaga
kerahasiannya.