Latar Belakang Pengaruh Lingkungan Aktivitas Produksi Aspal Hotmix terhadap Syndrome Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Pekerja dan Penduduk di Kawasan Pelabuhan Balohan Sabang Tahun 2011

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan kesehatan adalah bagian dari pembangunan nasional yang bertujuan meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya. Pembangunan kesehatan tersebut merupakan upaya seluruh potensi Bangsa Indonesia, baik masyarakat, swasta maupun pemerintah Depkes RI, 2004. Upaya perbaikan dalam bidang kesehatan masyarakat salah satunya dilaksanakan melalui program upaya kesehatan yang memiliki tujuan umum untuk meningkatkan pemerataan dan mutu upaya kesehatan yang berhasil guna dan berdayaguna serta terjangkau oleh segenap anggota masyarakat. Sementara itu, salah satu tujuan khususnya adalah menurunkan angka kesakitan, kematian dan kecacatan dari penyakit menular dan penyakit tidak menular termasuk kesehatan gigi Depkes RI, 2000. Salah satu tujuan yang ingin dicapai pemerintah untuk terwujudnya Indonesia Sehat 2015 adalah memerangi HIV AIDS dan penyakit menular lainnya. Selain mengatasi masalah HIV AIDS, pemerintah juga memprioritaskan pengentasan masalah penyakit menular lainnya seperti; malaria, TBC, Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA dan lain-lain Depkes RI, 2000. Universitas Sumatera Utara Penyakit ISPA adalah penyakit infeksi akut yang menyerang salah satu bagian dan atau lebih dari saluran napas mulai dari hidung saluran atas hingga alveoli saluran bawah Depkes RI, 2008. Data dari World Health Organization WHO menyebutkan bahwa ISPA merupakan salah satu penyebab kematian tersering dinegara sedang berkembang yang menyerang 400 sampai dengan 500 juta jiwa dengan Proportional Mortality Rate PMR sebesar 26,67 WHO, 2008. Program pengendalian ISPA menetapkan bahwa semua kasus yang ditemukan harus mendapat tata laksana sesuai standar, dengan demikian penemuan angka kasus ISPA juga menggambarkan penatalaksanaan kasus ISPA. Jumlah kasus ISPA di masyarakat diperkirakan sebanyak 10 dari populasi. Target cakupan program ISPA nasional pada balita sebesar 76 dari perkiraan jumlah kasus, namun pada tahun 2008 cakupan penemuan kasus baru mencapai 18,81 Depkes RI, 2008. Berdasarkan laporan Riset Kesehatan Dasar RISKESDAS tahun 2007, Infeksi Saluran Pernapasan Akut ISPA masih merupakan masalah kesehatan yang penting di Indonesia karena menyebabkan kematian yang cukup tinggi dengan proporsi 3,8 untuk penyebab kematian di semua umur, sementara prevalensi nasional ISPA ada sebesar 25,5 16 propinsi di atas angka nasional. Untuk angka kunjungan pasien ke rumah sakit dengan penyakit gangguan sistem pernafasan berada di peringkat pertama yaitu sebesar 18,6 Ditjen Bina Yanmedik, 2009. Universitas Sumatera Utara Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Aceh, prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA pada tahun 2008 sebesar 63,78 dan pada tahun 2009 sebesar 70,36, urutan pertama terbanyak dari 10 jenis penyakit menular Profil Dinas Kesehatan Propinsi Aceh, 2008, 2009, dan data dari Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, prevalensi Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA pada tahun 2008 sebesar 50,91 dan pada tahun 2009 sebesar 46,8, urutan pertama terbanyak dari 10 jenis penyakit menular Profil Dinas Kesehatan Kota Banda Aceh, 2008, 2009. Salah satu daerah yang termasuk ke dalam wilayah administratif di Propinsi NAD adalah Sabang. Sebagai daerah wisata, Sabang memiliki pembangunan sarana dan prasarana yang terus berkembang dengan pesat. Hal ini di fungsikan untuk menarik minat para wisatawan agar berkunjung ke Sabang. Untuk terus menjaga image yang baik mengenai sabang, maka perlu adanya tindakan-tindakan untuk senantiasa meningkatkan derajat kesehatan serta melestarikan kebersihan, keindahan dan keasrian Sabang. Dalam tujuan melestarikan Sabang sebagai daerah wisata juga perlu adanya pembangunan dibidang sarana jalan sebagai salah satu penghubung agar mudahnya aksesibilitas ketempat-tempat tujuan wisata. Di Kawasan Pelabuhan Balohan Sabang terdapat sebuah pabrik yang memroduksi aspal Hotmix aspal beton bernama Pabrik Tamitana yang berlokasi tidak terlalu jauh dari pemukiman penduduk sekitar. Pabrik tersebut juga berada di dataran yang sedikit lebih tinggi dari pemukiman, sehingga Universitas Sumatera Utara debu-debu yang beterbangan yang dikeluarkan dari adanya kegiatan proses produksi aspal Hotmix tersebut menjangkau ke pemukiman penduduk. Dari survey awal yang dilakukan peneliti para pekerja pabrik Tamitana dan penduduk tidak sedikit yang mengeluhkan mengalami gangguan pernafasan dikarenakan terkontaminasi dengan debu-debu akibat proses produksi aspal Hotmix tersebut. Di tahun 2009, ISPA merupakan penyakit peringkat pertama dari 10 pola penyakit terbanyak di Kawasan Pelabuhan Laut Balohan dengan 2.230 kasus, dimana kasus terbanyak terjadi pada bulan Februari dan Desember yaitu masing-masing sebesar 297 kasus. Profil Kesehatan Puskesmas Sukajaya, 2009 Sementara pada tahun 2010 penyakit ISPA di Kawasan Pelabuhan Laut Balohan ada sebesar 2424 kasus dengan kasus terbanyak terjadi pada bulan Desember sebesar 311 kasus. Bagian P2P Puskemas Suka Jaya Tahun 2010 Berdasarkan data kasus ISPA tahun 2009 dan 2010 di atas, dapat diketahui bahwa terjadi peningkatan sebesar 194 kasus. Peningkatan ini menunjukkan bahwa penyakit ISPA masih belum teratasi dan merupakan kasus yang perlu mendapat perhatian khusus. Sebagian besar ISPA disebabkan oleh infeksi, akan tetapi dapat juga disebabkan oleh bahan-bahan seperti aspirasi minyak mineral, Inhalasi bahan-bahan organik atau uap kimia seperti Berillium, inhalasi bahan-bahan debu yang mengandung alergen, seperti spora aktinomisetes termofilik yang terdapat pada Universitas Sumatera Utara ampas tebu di pabrik gula, obat Nitrofurantoin, Busulfan, Metotreksat, radiasi dan Desquamative interstitial pneumonia, Eosinofilic pneumonia Alsagaff, 2005. Dari hasil penelitian Sarijan 2005, ada Hubungan Faktor Lingkungan dan Perilaku Keluarga dengan Kejadian ISPA Pada Balita di Desa Banjararjo Kecamatan Ayah Tahun 2005. Penelitian Hidayati 2004, Faktor Lingkungan Ventilasi, Kepadatan Hunian dan Kelembaban Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita Di Kelurahan Pasie Nan Tigo Kecamatan Koto Tangah Kota Padang Tahun 2004. Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang Pengaruh Lingkungan Aktivitas Produksi Aspal Hotmix terhadap Syndrome Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA Pada Pekerja dan Penduduk di Kawasan Pelabuhan Balohan Sabang Tahun 2011. 1.2. Permasalahan Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana Pengaruh Lingkungan Aktivitas Produksi Aspal Hotmix terhadap Syndrome Infeksi Saluran Pernafasan Akut ISPA Pada Pekerja dan Penduduk di Kawasan Pelabuhan Balohan Sabang Tahun 2011.

1.3. Tujuan Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Pencegahan Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Akut) di Kelurahan Aek Nauli Kecamatan Siantar Selatan Kota Pematangsiantar tahun 2013

3 102 120

Analisa Kecenderungan Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Bayi Dan Balita Tahun 2000-2004 Untuk Peramalan Pada Tahun 2005-2009 Di Kabupaten Simalungun

0 37 101

Hubungan Peran Orang Tua dalam Pencegahan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dengan Kekambuhan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Martubung Medan

17 141 71

Analisa kecenderungan penyakit infeksi saluran pernafasan akut (ispa) pada bayi dan balita tahun 2002-2006 untuk peramalan pada tahun 2007-2011 di kota Medan

1 45 92

Gambaran Distribusi Frekuensi Penyakit Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Pada Balita Di Puskesmas Stabat Kabupaten Langkat Tahun 2005

1 41 79

Kajian Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) pada Balita di Kota Medan & Kabupaten Deli Serdang

0 33 3

Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) dan Penanggulangannya

0 38 8

ANALISIS MODEL EPIDEMI SIR (SUSPECTIBLE, INFECTED, RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA), RECOVERED) PADA PENYAKIT INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA).

1 9 15

PENATALAKSANAAN FISIOTERAPI PADA KONDISI INFEKSI SALURAN PERNAFASAN AKUT (ISPA) Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (Ispa) Di Rsud Panembahan Senopati Bantul.

1 2 14

BAB 2 TINJAUAN TEORITIS 2.1 Konsep Dasar Infeksi, Saluran Pernafasan, Infeksi Akut, dan Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) - Analisis Faktor yang Mempengaruhi Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Medan Tahun 2002-2012

0 0 14