Pengolahan Citra Satelit Aqua MODIS Pengolahan Data Angin

stripping pada citra sehingga perlu dilakukan perbaikan untuk mendapatkan tampilan citra yang lebih baik. Untuk menghilangkan stripping citra digunakan perangkat lunak IDL 7.0 Virtual Machine Application. Penajaman citra digunakan untuk memperoleh penampakan citra yang kontras dan meningkatkan informasi yang diperoleh sehingga objek mudah diinterpretasi. Untuk identifikasi substrat dasar perairan digunakan model algoritma Green et al., 2000 in Siregar 2010 yang berasal dari penurunan persamaan Standard Exponential Attenuation Model Lyzenga 1978 in Siregar 2010. Algoritma tersebut menggunakan kanal 1 dan kanal 2 pada LANDSAT 7+ETM dimana memiliki penetrasi yang baik ke dalam kolom air. Model algoritma ditunjukkan pada persamaan berikut Green et al. 2000 in Siregar 2010: di mana : Y = indeks dasar perairan a = kanal biru pada Landsat7+ETM b =kanal hijau pada Landsat7+ETM kikj =rasio koefisien atenuasi kanal biru dan hijau

3.3.2. Pengolahan Citra Satelit Aqua MODIS

Data yang diturunkan dari Citra Satelit MODIS berupa klorofil-a dan suhu permukaan laut SPL. Sebaran konsentrasi klorofil-a diperoleh dari Aqua MODIS level 3 berupa data digital berformat Global Area Coverage dengan resolusi spasial 4km dan telah terkoreksi radiometrik maupun geometrik. Begitu b k k a Y j ln ln 1 − = ………………….................... 1 juga halnya dengan sebaran nilai SPL 11 µ daytime. Data diperoleh melalui Ocean Color Web Feldman, 2011. Penerapan algoritma untuk data level 3 sudah dilakukan secara otomatis. Untuk ekstraksi nilai konsentrasi klorofil-a menggunakan algoritma OC 3 M Ocean Chlorophyll 3-band algorithm MODIS. Algoritma ini menggunakan nilai tertinggi dari rasio kanal 443 nm dan 488 nm terhadap 551 nm. Model algoritma OC 3 M oleh O’Reilly et al., 2000 ditunjukkan pada persamaan di bawah ini: Ca = 10 0.283 – 2.753 R + 1.457 R2 + 0.659R3 – 1.403R4 ……………………………. 2 dimana : Ca = konsentrasi klorofil-a mgm 3 R = rasio reflektansi Rrs = pantulan pada spektrum panjang gelombang Untuk estimasi nilai SPL menggunakan algoritma MPFSST Miami Pathfinder Sea Surface Temperature dengan persamaan berikut ini Brown dan Minnet 1999: Modis SST = c 1 + c 2 T 31 + c 3 T 31 - 32 + c 4 sec ө – 1T 31 - 32 ………….… 4 dimana : T 31 - 32 = suhu kecerahan air dari kanal 31 dan 32 ө = sudut zenith satelit sedangkan konstanta c 1 , c 2 , c 3 dan c 4 ditunjukkan pada Tabel 2 di bawah ini : Tabel 2. Koefisien c pada Kanal 31 dn 32 untuk Satelit Aqua MODIS Koefisien T 30 - T 31 =0.7 T 30 - T 31 0.7 c 1 1,11071 1,196099 c 2 0,958687 0,988837 c 3 0,174123 0,130063 c 4 1,876752 1,627125 Sumber : Brown dan Minnet 1999 551 488 551 443 10 log Rrs Rrs R = ……………………....... 3

3.3.3. Pengolahan Data Angin

Data angin yang digunakan adalah data unduhan yang diperoleh dari ECMWF 2011. Data ini memiliki resolusi 1,5 x 1,5 o . Data yang diperoleh dalam format Netcdf .nc yang berisi parameter waktu yyyy-mm-dd-hh-mm-ss, bujur, lintang, serta data vektor yang terdiri dari komponen angin zonal u dan komponen angin meridional v. Data diekstrak menggunakan perangkat lunak di mana diambil titik lokasi yang mencakupi kajian wilayah penelitian. Selanjutnya komponen u dikonversi menjadi arah r dengan kisaran 0 -360 dan komponen v menjadi nilai kecepatan dengan satuan ms. Panjang garis vektor menunjukkan kecepatan angin sedangkan arah garis vektor menunjukkan arah angin. Selain itu, juga digunakan perangkat lunak ntuk melihat arah dan kecepatan angin dominan.

3.3.4. Pengolahan Data Pasang Surut