segitiga. Tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes berbentuk uraian.
2. Wawancara, digunakan sebagai teknik pendukung di samping tes untuk
memperoleh gambaran dalam menganalisis kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi segiempat dan segitiga.
E. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis. Soal tes disusun dalam bentuk uraian
essay untuk mengukur tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa. Adapun indikator yang diukur melalui tes uraian akan dijelaskan
sebagaimana yang terdapat pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kemampuan Komunikasi Matematik
Indikator Soal Written Text
Drawing Mathematical
Expression
Menuliskan atau memberikan alasan
terhadap sebuah gambar yang terbentuk dari
keterangan yang diberikan. 1
Menuliskan atau memberikan alasan
terhadap sebuah gambar yang terbentuk dari
beberapa titik-titik koordinat.
2
Membuat sketsa gambar dan menyatakan
permasalahan ke dalam bentuk model matematika
serta menyelesaikannya dalam menentukan luas
persegi panjang dan belah ketupat.
3a 3b
Menentukan luas dan keliling suatu bangun dari
sketsa gambar yang sudah ada.
4,6
Menyatakan permasalahan ke dalam bentuk model
matematika serta menyelesaikannya untuk
menghitung uang yang akan diterima dari hasil
penjualan sawah. 5
Jumlah 2
3 2
Sebelum digunakan, soal tes tersebut diuji cobakan terlebih dahulu untuk mengetahui apakah instrument tersebut memenuhi persyaratan validitas
dan reliabilitas.
1. Validitas
Validitas adalah derajat ketetapan suatu alat ukur tentang pokok isi atau arti sebenarnya yang diukur. Suatu tes dikatakan valid apabila memiliki tingkat
ketepatan yang tinggi dalam mengungkap aspek yang hendak diukur. Pengujian validitas dilakukan dengan menggunakan rumus Product Moment :
2
√
2
Suharsimi Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta: Bumi Aksara, 2006, Cet. VI, h. 72
Keterangan : r
xy
: Koefisien antara variabel X dan variabel Y N : Jumlah responden
X : Skor item soal
Y : Skor total
Untuk mengetahui valid atau tidaknya butir soal, maka harus diketahui hasil perhitungan r
hit
yang dibandingkan dengan r
tabel
Product Moment pada α
= 0,05. Jika hasil perhitungan r
hit
≥ r
tabel
maka soal tersebut valid. Jika hasil perhitungan r
hit
r
tabel
maka soal tersebut dinyatakan tidak valid. Berdasarkan hasil perhitungan uji validitas instrumen penelitian, dari 7
item soal yang diujicobakan diperoleh 6 item soal yang valid, yang terdiri dari soal nomor 1, 2, 3a, 3b, 5 dan 6 yang mewakili indikator kemampuan
komunikasi matematis. Sehingga yang digunakan sebagai instrumen penelitian adalah 6 item soal yang telah valid. Perhitungan selengkapnya mengenai uji
validitas instrumen penelitian dapat dilihat pada lampiran.
2. Reliabilitas
Realiabilitas adalah ketetapan atau ketelitian suatu alat evaluasi. Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup
dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut baik.
3
Adapun rumus yang digunakan untuk mengukur reliabilitas suatu tes yang berbentuk uraian adalah dengan menggunakan rumus Koefisien Alpha
Alpha Cronbach, yaitu :
4
3
Ngalim Purwanto, Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, Jakarta: Rosdakarya, 2008, h. 139
4
Arikunto, Op. Cit., h. 109.