83
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang Lingkup Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kombinasi dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Pendekatan kuantitatif
dilakukan dengan melihat sejauh mana pengaruh Produksi Beras, Impor Beras, Tingkat Konsumsi Beras terhadap Harga Beras di Indonesia tahun 2008-2013
Studi Kasus 32 Provinsi. Adapun pendekatan kualitatif bersifat deskriptif, peneliti melakukan wawancara kepada narasumber yang terkait dengan tema
penelitian ini dan berusaha menjelaskan mengenai perberasan di Indonesia, khususnya mengenai Produksi Beras, Impor Beras, Konsumsi Beras dan Harga
Beras. Dalam penelitian ini, penulis melakukan terlebih dahulu pendekatan
kuantitatif melalui metode data panel, dengan data sekunder yang diperoleh dari hasil pengolahan pihak kedua data eksternal. Adapun data yang
digunakan merupakan data tahunan pada periode 2008-2013. Dalam pendekatan kuantitatif, bersifat eksplanatif yang menggambarkan hubungan
sebab akibat antara variabel independen terhadap variabel dependen. Setelah melakukan pendekatan kuantitatif, maka dilakukan pendekatan kualitatif
bersifat eksploratif untuk melihat sejauh mana hubungan-hubungan antar
84
variabel ini saling mempengaruhi satu sama lain. Adapun pendekatan kualitatif dengan melakukan wawancara kepada narasumber untuk memperoleh
informasi yang mendalam mengenai variabel-variabel yang diteliti penulis.
B. Populasi dan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh provinsi di Indonesia. Menurut Sugiyono 2007: 62, Sampel merupakan bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sebuah sampel yang ditemukan tidak selalu memenuhi persyaratan dalam variabel penelitian sehingga diperlukan
pula besaran peluang representatifnya sebuah kelompok sampel dalam sebuah populasi penelitian. Adapun sampel yang terdapat dalam penelitian ini adalah
sejumlah 32 provinsi. Dari jumlah keseluruhan provinsi yang ada di Indonesia sejumlah 34 provinsi, yang tidak masuk ke dalam objek penelitian adalah
provinsi Sulawesi Barat dan Kalimantan Utara. Hal ini dikarenakan provinsi Sulawesi Barat terdapat ketidak selarasan data antar variabel yang dibutuhkan
penulis di tahun 2008, sedangkan provinsi Kalimantan Utara dimekarkan pada tanggal 25 Oktober 2012 sehingga tidak selaras dengan data di provinsi
lainnya. Metode pengambilan data yang akan digunakan penulis adalah dengan
teknik purposive sampling yaitu dengan cara pengambilan sampel, dimana anggota sampel diserahkan kepada pertimbangan pengumpul data yang
berdasarkan atas pertimbangan yang sesuai dengan maksud dan tujuan
85
tertentu.
C. Metode Pengumpulan Data