Implikasi implementasi rekomendasi pola penggunaan lahan optimal

5.4.2 Implikasi implementasi rekomendasi pola penggunaan lahan optimal

terhadap ruang terbuka hijau Luas RTH di DAS Citarum Hulu pada kondisi optimal ialah 153.636,87 ha 84,35 yang mengalami peningkatan luas RTH sebesar 9,96 dari kondisi aktual. Luas RTH di kawasan perkotaan yaitu 69.148,24 ha 76,35 yang mengalami peningkatan luas RTH sebesar 7,47 dari kondisi aktual. Luas RTH di kawasan pedesaan yaitu 84.488,63 ha 92,23 yang mengalami peningkatan luas RTH sebesar 11,39. Luasan tersebut telah memenuhi proporsi luas minimum RTH yang ditetapkan UU No. 26 Tahun 2007 yaitu 30 dari luas wilayah kota. Luas RTH tiap penggunaan lahan di kawasan perkotaan dan pedesaan pada kondisi optimal disajikan pada Tabel 24. Tabel 24 Luas RTH tiap penggunaan lahan di kawasan perkotaan dan pedesaan DAS Citarum Hulu pada kondisi optimal Kawasan Perkotaan Kawasan Pedesaan Luas RTH Luas RTH Luas RTH Agregat Penggunaan lahan rencana PLR Luas PLR ha ha Luas PLR ha ha ha KAWASAN LINDUNG a. Kawasan Hutan Hutan Konservasi 1.440,47 1.440,47 1,59 8.688,39 8.688,39 9,50 10.128,86 5,57 Hutan Lindung 9.934,37 9.934,37 10,99 9.134,26 9.134,26 9,98 19.068,63 10,49 b. Areal Penggunaan Lain Vegetasi Permanen 1.698,41 1.698,41 1,88 6.986,17 6.986,17 7,63 8684,58 4,78 Air Tawar 182,00 0,00 0,00 91,00 0,00 0,00 0,00 0,00 KAWASAN BUDIDAYA a. Kawasan Hutan Hutan Produksi 99,00 99,00 0,11 137,00 137,00 0,15 236,00 0,13 b. Areal Penggunaan Lain Hutan Rakyat 362,99 362,99 0,40 181,90 181,90 0,20 544,89 0,30 KebunPerkebunan 13.780,92 13.780,92 15,26 16.846,22 16.846,22 18,41 30.627,14 16,85 LadangTegalan 10.192,08 10.192,08 11,29 19.163,46 19.163,46 20,94 29.355,54 16,15 Sawah Irigasi 25.523,54 25.523,54 28,26 16.645,88 16.645,88 18,19 42.169,42 23,19 Sawah Tadah Hujan 3.582,88 3.582,88 3,97 5.835,04 5.835,04 6,38 9.417,92 5,18 Ruang Terbangun 23.515,94 2.351,59 2,60 7.793,09 779,31 0,85 3.130,90 1,72 Agregat Kawasan 90.312,59 69.148,24 76,35 91.502,41 84.488,63 92,23 153.636,87 84,35 Agregat Kawasan Hutan 11.473,84 11.473,84 12,69 17.959,65 17.959,65 19,63 29.433,49 16,19 Agregat Areal Penggunaan Lain 78.838,76 57.492,41 63,66 73.542,76 66.437,98 72,60 123.930,40 68,17 Sumber: Hasil analisis. Di kawasan perkotaan, luas RTH tersebut terdiri atas RTH privat seluas 55.431,01 ha 61,38 dan hutan kota seluas 13073.25 ha 14,48. Pada kondisi optimal, RTH privat mengalami peningkatan sebesar 5,21 dan hutan kota mengalami peningkatan sebesar 327,14 dari kondisi aktual. Peningkatan luas hutan kota tersebut mengakibatkan terpenuhinya standar minimum luas hutan kota sebesar 10 PP 63 Tahun 2002 tentang Hutan Kota. Hutan kota pada kondisi aktual terdiri atas hutan lindung 10,99 dan hutan konservasi 1,59 di dalam kawasan hutan, serta hutan lindung di luar kawasan hutan hutan kota seluas 1,18. Perbandingan luas RTH pada kondisi aktual dan optimal tiap kelompok penggunaan lahan disajikan dalam grafik pada Gambar 21 dan digambarkan secara spasial disajikan pada Gambar 22. Gambar 21 Perbandingan luas RTH tiap kelompok penggunaan lahan di DAS Citarum Hulu pada kondisi aktual dan optimal. 㪎 㪍 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪍 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪎 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪎 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪏 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪏 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪐 㪇 㪇 㪇 㪇 㪎 㪐 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪇 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪇 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪈 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪈 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪊 㪇 㪇 㪇 㪇 㪏 㪊 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪈 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪈 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪉 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪊 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪊 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪋 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪋 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪌 㪇 㪇 㪇 㪇 㪐 㪉 㪌 㪇 㪇 㪇 㪇 RTH 10.0 10.0 - 34.4 34.4 - 70.9 70.9 - 100.0 Batas Sub-DAS N E W S KONFIGURASI SPASIAL PERSENTASE RUANG TERBUKA HIJAU OPTIMAL 20 20 Km LEGENDA LABORATORIUM PENGARUH HUTAN DEPARTEMEN SILVIKULTUR FAKULTAS KEHUTANAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR, 2010 10 Gambar 22 Konfigurasi spasial persentase Ruang Terbuka Hijau optimal di DAS Citarum Hulu. Kelompok Penggunaan Lahan

5.4.3 Implikasi implementasi rekomendasi pola penggunaan lahan optimal