Supriharyono 2000 mengemukakan bahwa pengelolaan sumberdaya alam harus dirumuskan dalam kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk optimasi fungsi
ekosistemsistemhabitat dengan kondisi perairan. Secara garis besar, kegiatan tersebut berupa kegiatan pelestarian, pengembangan dan rehabilitasi ekosistem.
Kegiatan pelestarian ekosistem ditujukan terhadap ekosistem yang fungsinya dalam keadaan optimum agara fungsinya dapat lestari. Oleh sebab itu guna
mencapai pemanfaatan secara berkelanjutan, untuk memenuhi kebutuhan manusia terhadap sumberdaya alam dan jasa-jasa lingkungan yang terdapat diwilayah
pesisir dan lautan.
3. METODE PENELITIAN 3.1. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 6 enam bulan yaitu mulai bulan Juli sampai dengan bulan Desember 2009 di ekosistem mangrove Kecamatan Jailolo
Selatan Kabupaten Halmahera Barat Provinsi Maluku Utara. Peta lokasi penelitian dan stasiun pengambilan contoh dapat dilihat pada Gambar 2.
Gambar 2. Lokasi Penelitian Kecamatan Jailolo Selatan
3.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data meliputi data ekosistem mangrove dan luas hutan mangrove, data vegetasi mangrove jumlah, jenis dan diameter pohon mangrove,
aspek fisika kimia lingkungan mangrove suhu, salinitas, pH dan jenis substrat. Data luas hutan mangrove didapatkan dari Citra Landsat 7 ETM+ tahun 1990,
2001 dan 2007. Penarikan sampel untuk data vegetasi dan aspek fisika kimia lingkungan mangrove terbagi atas 3 stasiun pengamatan, dimana pada masing-
masing stasiun terdiri dari 2 jalur transek tegak lurus garis pantai ke arah darat. Pengambilan data vegetasi untuk tingkat semai diameter 2 cm dilakukan pada
petak 2 x 2 m
2
, pancang diameter 2 - 10 cm pada petak 5 x 5 m
2
, dan pohon
G.Pasir
diameter ≥ 10 cm pada petak 10 x 10 m
2
Sebagaimana terlihat pada gambar 3 dibawah ini.
Gambar 3. Skema penempatan petak contoh Bengen, 2004
Data nilai manfaat ekonomi ekosistem mangrove dan tambak didapatkan melalui kuisioner yang diberikan kepada masyarakat.
Data sosial
ekonomi dikumpulkan
melalui data
observasi, wawancarakuisioner, diskusi dan penelusuran berbagai pustakadokumen. Data
sosial ekonomi yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data penduduk dan riwayatnya, tingkat pendidikan, mata pencaharian dan pendapatan penduduk,
tingkat pemanfaatan mangrove oleh masyarakat, sarana prasarana, serta pandangan masyarakat terhadap pengelolaan ekosistem mangrove. Untuk data
strategi pengelolaan ekosistem mangrove, di ambil dari 5 responden terpilih yang diharapkan dapat memberikan masukan dalam pengelolaan ekosistem
mangrove. 5 responden tersebut terdiri dari kalangan pemerintah 2 orang, masyarakat 2 orang dan LSM 1 orang
Dalam Penelitian ini ada terdapat 6 titik pengambilan sampel yaitu :
Tabel 3. Titik lokasi pengambilan sampel
No Jalur
Titik Pengambilan Sampel Sampai Dengan
1 1 satu
127°304,671E 0°5255,256N 127°305,23E 0°5248,816N
2 2 dua
127°3020,529E 0°5252,742N 127°3020,531E 0°5246,022N
3 3 tiga
127°3229,608E 0°5247,193N 127°3229,611E 0°5240,472N
4 4 empat
127°3242,683E 0°5247,758N 127°3242,963E 0°5241,318N
5 5 lima
127°335,778E 0°5233,206N 127°335,224E 0°5227,045N
6 6 enam
127°3321,909E 0°5243,013N 127°3321,911E 0°5236,572N