Aksesibilitas Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Sarana-sarana yang terdapat di Kecamatan Jailolo Selatan adalah, sarana pendidikan terdiri dari 1 satu Taman Kanak-Kanak TK, 5 unit Sekolah Dasar
SD, 3 unit Sekolah Menengah Pertama swasta 1 unit SMP Negeri dan 2 unit SMP swasta dan 1unit SMU. Untuk sampai ke jenjang yang lebih tinggi seperti
SMASMK Negeri dan Perguruan Tinggi, masyarakat setempat biasanya melanjutkan studi ke Kota Jailolo dan Ternate yang merupakan ibukota kabupaten
dan atau Kota Ternate. Sarana perekonomian di Kecamatan Jailolo Selatan berupa 1 unit pasar, 1 unit Koperasi Koperasi TKBM Pelabuhan Sidangoli,
2 unit Kelompok Usaha Bersama Simpan Pinjam KUB Sehati dan KUB Mari Bersama, 21 Toko dan 30 Kioswarung.
4.2.
Ekosistem Mangrove
Ekosistem hutan mangrove dilokasi penelitian merupakan komunitas yang tumbuh secara alami. Ekosistem ini pada umumnya berada dekat pada
daerah pemukiman penduduk sehingga rentan terhadap eksploitasi dan pemanfaatannya. Ekosistem mangrove secara langsung dipengaruhi oleh pasang
surut air laut. Mata pencaharaian masyarakat lokal sangat terkait dengan keberadaan hutan mangrove pada wilayah ini seperti nelayan, petani dan
pedagang. Dengan keberadaan hutan mangrove di wilayah pesisir Kecamatan Jailolo Selatan yang dekat dengan pemukiman penduduk maka dimanfaatkan oleh
masyarakat setempat untuk kepentingan lokasi pemukiman baru, pemanfaatan kayu bakar dan konversi lahan untuk tambak. Besarnya eksploitasi dan
pemanfaatan mangrove yang tidak diimbangi dengan rehabilitasi mengakibatkan luasan mangrove menjadi berkurang.