Visi dan Misi Perusahaan Struktur Organisasi perusahaan: Konsep Corporate Social Responbility PT Toba Pulp Lestari

PT Toba Pulp Lestari, Tbk sebelumnya bernama PT Inti Indorayon Utamayang berlokasi di Desa Sosor Ladang Kecamtan Porsea Kbupaten Toba Samosir Provinsi Sumatera utara adalah industri terintegrasi di bidang produksi pulp untuk bahan baku kertas dan serat viscose rayon untuk bahan baku tekstil dan penggunaan lainnya seperti filter rokok, benang, ban, dan lainnya. Kegiatan produksi pulp secara komersial dimulai tahun 1989 dimana produksi sekitar 70 diekspor kemancanegara, sisanya untuk kebutuhan pasar domestik. Kapasitas produksi terpasang pabrik adalah 240.000 ton pulptahun dan 60.000 ton rayon tahun. Hal ini menggambarkan bahwa pabrik ini merupakan salah satu industri strategis pengahasil devisa negara yang besar. PT Inti Indorayon Utama berganti nama menjadi PT Toba Pulp Lestari, Tbk pada bulan April 2001 dan mulai beroperasi kembali pada tanggal 6 februari 2003. Perubahan yang terjadi selain perbaikan manajemen, juga tidak beroperasninya lagi rayon dan hanya berupa industri terintegrasi di bidang produksi pulp untuk bahan baku kertas. Hal ini disebabkan karena limbah rayon lebih sulit dikendalikan, dalm arti untuk pengolahan yang optimal memerlukan cost yang benar. Sekarang PT Toba Pulp Lestari, Tbk hanya memproduksi pulpi saja dengan kapasitas produksi 650 ton Tahun.,

4.2.3. Visi dan Misi Perusahaan

Adapun yang menjadi visi dan misi PT Toba Pulp Lestari, Tbk adalah: Visi: Menjadi produsen pulp terbaik di asia melalui pengelolaan sumber daya alam bantuan dengan teknologi ramah lingkungan dalm konsep penerapan pembanguna yang berkelanjutan. Misi: Mencipatkan laba yang dapat memberikan kesejahteraan manfaat bagi para stakeholder- nya.

4.2.4 Struktur Organisasi perusahaan:

Susunan komisaris dan direksi PT Toba Pulp Lestari, Tbk: Susunan Komisaris: Komisaris Utama : Roli Arifin Komisaris : Drs. Sabam Leo Batubara Komisaris Independen : Lundu Panjaitan SH,MA Komisaris Independen : Leonardi Anggijono Susunan Direksi: Direktur Utama :Subhash Chander Paruthi Direktur : Juanda Panjaitan SE Direktur : Ir. Firman Purba Direktur : Wilim Direktur : Anwar Lawden, SH

4.2.5 Konsep Corporate Social Responbility PT Toba Pulp Lestari

Situasi perseroan sejak dioperasikan kembali pada tahun 2003 sampai saat ini semakin baik dan sudah berjalan dengan normal. Hal ini dapat dilihat berdasarkan antara lain: a. Besarnya keinginan masyarakat putra daerah menjadi karyawan Perseroan b. Besarnya keinginan masyarakat pengusaha lokal menjadi mitra kerja perseroan. c. Besarnya permintaan masyarakat untuk mendapatkan bantuan program pemberdayan masyarakat Program CD dari perseroan. Sedangkan prospek persoraan sangat baik, karena dari tahun ke tahun kebutuhan dunia akan pulp dan kertas semakin meningkat. Visi Corporate Social Responbility PT Toba Pulp Lestari: Meningkatkan reputasi Perusahaan dan kesejahteraan stakeholders seta turut menjamin operasional perusahaan berjalan lancar. Misi Corporate Social Responbility PT Toba Pulp Lestari: 1. Berkomitmen utnuk meningkatkan kualitas hidup stakeholdeers di area kerja Perushaan secara berkelanjutan demi kelangsungan dan kejayaan perusahaan., 2. Berpartisipasi mengurangi angka kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat miskin petani, nelayan, program perkebunan kayu rakyat 3. Membantu para kontraktor lokal meningkatkan kemampauan enterprneurshipnya. 4. Berpartisipasi meningkatkan kesehatan masyarakat sekitar HPHTI dan areal Mill melalui program pengadaan air bersih, peningkatan gizi dan pengobatan gratis. 5. Mengelola lingkungan hidup dengan program 3R, penenanaman pohon kehidupan, penghijauan, pengelolaan sampah organik menjadi kompos, dll. 6. Berpartisipasi dalam meningkatkan kecerdasan bangsa melalui program pendidikan, upgrading guru, pengadaan sarana prasarana sekolah, dll. Tujuan PT Toba Pulp Lestari melaksanakan program Corporate Social Responbility. Tujuan program CSR yang holistik, terintegrasi, partisipatif dan berkelanjutan adalah: 1. Meningkatakan SDM dalam rangka mengembangkan SDA dan lingkungannya secara arif dan berkelanjutan 2. Memberdayakan masyarakat untuk menganalisa diri dan lingkungannya serta mengaktualisasikan kreativitasnya untuk pemenuhan kebutuhan dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi 3. Menciptakan tatanan hubungan Perusahaan dan masyarakat yang berkeadilan, demokratis dan harmonis antara keduanya.

4.2.5.1 Sistem Pembagian Distribusi CD 1 Net Sales

Dari dana CD 1 net sales, pada tahap pertama di bagi dua yaitu 50 untuk lokasi pabrik dan 50 untuk lokasi hutan. 50 untuk lokasi hutan dibagi dua yaitu 25 dibagi sama rata kepada 8 kabupaten dan 25 dibagi menurut 3 parameter secara proporsional dengan ketentuan : volume produksi 10, indeks jalan yang dilalui truk angkutan kayu 8 dan untuk luas HTI dan PIR sebesar 7. Tiap pendistribusian untuk tiap-tiap sektor akan berbeda dari tahun ke tahun sesuai ketentuan dan parameter tersebut. Bagannya dapat dilihat sepoerti di bawah ini: CD 1 NET SALES Gambar 4.1 Pendistribusian dana CD PT Toba Pulp Lestari 50 untuk Kabupaten Toba Samosir Lokasi pabrik Kabupaten lokasi hutan 50 25 dibagi 8 kabupaten berdasarkan 3 parameter sbb: • Volume produksi kayu..............10 • Indeks jalan yang dilalui truk angkutan kayu............................ 8 • Luas lHTL TPL+PIR....................... 7 25 base dibagi rata 8 kabupaten 3,125 100 Tahapan pendistribusian CD 1 Net Sales 1. Setiap tahun PT. Toba Pulp Lestari, Tbk mengumumkan berapa besarnya dana CD 1 net sales pada saat RUPS Rapat Umum pemegang Saham. 2. Dana CD 1 Net sales yang diumumkan pada saat RUPS adalah dana dari tahun kerja sebelumnya. 3. Sesudah komposisi atau besarnya dana ini diumumkan di Media cetak maka secara resmi juga diberitahukan oleh Perusahaan kepada Tim Independen Tim independen adalah Tim pengawas dan Monitoring yang diangkat oleh Gubernur Sumatera Utara dalam periode tertentu 4. Tim independen mengundang Pengelola dana CD Kabupaten yaitu PNS yang ditetapkan dengan SK Bupati, utnuk mengelola dana CD 1 Net Sales. Dan pada saat ini diberitahukan prinsip-prinsip program right program, right place, right people. Pada waktu Rapat mensosialisasikan dan merencanakan program-program yang tepat guna bagi setiap kabupaten yang meliputi bidang : Pemberdayaan ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Soaial Lingkungan. Dan diharapkan bahwa program-program yang dimaksud dapat mendukung operasional Perusahaan serta mengurangi akses dan aspek negative terhadap pengelolaan pabrik dan pengelolaan hutan lestari. 5. Khusus untuk Kabupaten Tobasa CD 1 Net Sales, dikelola oleh Yayasan yang dibentuk oleh Pemnkab Tobasa 6. Untuk kabupaten Humbang Hasundutan, programnya dibuat oleh Pemkab Humbahas, dan pelaksanaanya oleh PT. Toba Pulp Lestari, Tbk. 7. Untuk kaupaten Samosir, Simalungun, Pakapak Barat, dairi, Taput, Tapsel, dikelola oleh pengelola dana CD yang diangkat oleh Bupati. 8. Pengelola Dana CD membuat proposal sesuai dengan besaran dana yang ditentukan menurut rumus dan proporsi dan sesudahnya dikiirim ke Tim Independen untuk diverifikasi. 9. Tim Independen memeriksa proposal dari Kabupaten dan apabila layak akan disahkan, kemudian Tim independen memberi rekomendasi serta meminita PT. Toba Pulp Lestari, Tbk untuk menyalurkan dana CD kabupaten tersebut. 10. Pelaksana CD Kabupaten melaksanakanmengimplementasikan proposal program CD yang telah disetujui Tim Independen dan sesuai dengan Program yang telkah disahkan oleh Tim independen. Program-program itu adalah hasil musyawarah pengelola dana CD Kabupaten dengan masyarkat di Kabupaten tersebut.; 11. Tim Independen memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan CD di Kabupaten. 12. Pelaksanan CD Kabupaten membuat Laporan Kerja atas implementasi dana CD ke tim Independen dengan standars pengelolaan keuangan. 13. Tim Independen membuat laporan Kinerjanya tentang paradigma baru PT. Toba Pulp Lestari, Tbk kepada Gubernur Sumatera Utara. 14. Peranan PT. Toba Pulp Lestari Tbk adalah secara produktif memberi masukan kepada pengelola dana CD Kabupaten agar implementasi dana CD dibuat menurut prinsip RP yaitu: Right Program, Right Place, Right People. Program yang tepat, lokasi yang pas, sasaran penerima yang benar. Semuanya diupayakan agar memnuhi kebutuhan Perusahaan seuai visi dan misinya utnuk tumbuh dan maju bersama masyarakat. 15. Hal-hal yang tidak diatu dalam flow chart dan langkah-langkah ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi dan kebutuhan Kabupaten penerima dana CD 1 Net Sales PT. Toba Pulp Lestari, Tbk Gambar 4.2. Pilar CD dan alokasinya Tabel 4.1 Fokus dan Jenis Kegaiatan bidang CSR NO BIDANG JENIS-JENIS KEGIATAN 1 Perekonomian a. Peningkatan skill petani, pedagang, pengrajin. b. Membantu pemasaran c. Sarana dan prasarana perekonomian d. Pembinaan berbisnis 2 Pendidikan a. Sarana pendidikan b. Peningkatan mutu kemampuan guru dan organisasi c. Beasiswa 3 kesehatan a. sarana dan prasarana kesehatan b. pengobatan gratis 4 Sosial budaya lingkungan a. sarana prasarana b. mendukung kegiatan seminar training kelompok kategorial c. peduli lingkungan 10 20 30 40 PILAR CD DAN ALOKASINYA sosial lingkungan kesehatan pendidikan ekonomi Sumber data: buku Perencanaan CSR PT Toba Pulp Lestari 4.2.6 Peranan CSR dalam Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Program-prgram CSR PT. Toba Pulp Lestari untuk kesejahteraan masyarakat

a. Ekonomi Kemasyarakatan

Dokumen yang terkait

Pengelolaan Hutan Oleh Masyarakat Kabupaten Samosir

6 90 113

Corporate Social Responsibility Dan Citra Perusahaan (Studi Korelasional Pengaruh Implementasi Program Corporate Social Responsibility terhadap Citra Perusahaan PT. Toba Pulp Lestari,Tbk pada Masyarakat di Kecamatan Parmaksian Toba Samosir)

2 65 145

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Implementasi Corporate Social Responbility (CSR) Terhadap Masyarakat Lingkungan PTPN IV (Studi Pada Unit Kebon Dolok Ilir Kabupaten Simalungun)

5 39 118

Mencetak Konsep Corporate Social Responbility Menjadi Individual dan Organizational Responbility Prospek dan Tantangan

0 3 7

PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT STUDI PADA PT. TELEKOMUNIKASI INDONESIA, TBK YOGYAKARTA.

0 4 24

Peranan Internal Auditor terhadap Penerapan Corporate Social Responbility (CSR) pada Perusahaan Telkom.

0 2 31

EVALUASI KEBIJAKAN CORPORATE SOCIAL RESPONBILITY

0 0 14

PENGARUH LABA TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN DAMPAK CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KESEJAHTERAAN

0 0 110