Tindakan Tidak Sepenuhnya Murni

68 anggota yang aktif dalam melaksanakan kegiatan dari program Unilever. Menjaga lingkungan mereka untuk masa depan merupakan salah satu tindakan yang bermanfaat bagi masyarakat dan tentunya bagi warga yang lain. Dengan adanya juga dorongan dari pihak lingkungan untuk berkontribusi dalam program ini, menjadikan warga untuk ikut serta. Sebelumnya mereka juga mendorong pemudanya berkontribusi untuk kegaitan positif. Seperti yang di ungkapkan salah satu informan berikut ini. “Dengan adanya kegiatan ini kita bisa berbagi dengan yang lain, lagi pula waktu tidak terbuang sia-sia,karena disini juga bisa sharing dengan kawan-kawan yang lain. Lagian kalau kita ngumpul itu bisa membuat kita jadi lebih sering bertemu.”Fitri

5.6.2 Tindakan Tidak Sepenuhnya Murni

Merupakan tindakan yang tidak bisa dipahami secara langsung karena aktor yang terlibat dalam hubungan sosialnya tidak bisa dilihat sebagai tindakan sosial murni atau tidak, tetapi dalam melakukannya tindakannya aktor juga bertindak, tetapi bertindak seolah-olah. Bertindak karena tidak mengerti dari tujuannya untuk bertindak. Pilihan yang sudah ditentukan membuat mereka untuk bertindak bukan karena memang keinginan si aktor. Aktor lebih berorientasi pada nilai-nilai daripada tujuan dan manfaat dari tindakan yang dilakukan. Seperti yang tergambar dari hasil wawancara berikut. “Kebanyakan kita disini lebih menjaga lingkungan karena kita cinta keindahan dan kebersihan. Lingkungan yang indahkan membua kita lebih nyaman, kita tidak paksaan untuk mengerjakan program ini sendiri, kita cuma ingin lebih lingkungan kita beda dengan lingkungan dari yang lain. Saya sendiri tidak begitu tahu tentang maksud dan tujuan dari pihak unilver datang kemari dan membuat program ini dilingkungan ini.”Poniman Hal yang sama juga dikatakan salah satu informan berikut. “Dalam menjalankan program ini saya tidak begitu banyak terlibat, tapi saya juga ikut untuk membantu sikit- 69 sikit, seperti melakukan penanaman tanamaan bunga- bungaan. Tapi dalam program ini sendiri tidak begitu banyak yang berubah karena dulu kami juga melakukan hal yang sama.” Ucok Selain itu tindakan sosial warga yang terlibat dalam program ini adalah mereka ingin lingkungannya lebih baik dari sebelum dilakukan program green and clean di lingkungan mereka. Sesama warga juga lebih banyak sepakat bahwa lingkungan bisa lebih nyaman, indah, rapi, dan sejuk. Mereka tidak begitu mengetahui konsep seperti apa yang mereka akan jalankan. Informasi yang tidak cukup membuat semuanya menjadi tidak begitu jelas. Seperti yang dituturkan salah satu informan berikut. “Tujuan dari program ini yang saya tahu untuk menjaga lingkungan, karena lingkungan kita lebih indah, dan bersih. Dan untuk tujuan dilakukannya kegiatan saya tidak begitu tahu. Yang tahu semuanya ya bapak kepling kami, kami hanya melaksanakan program ini. pihak unilever sendiri tidak begitu tahu dengan apa yang mereka rencanakan dalam kegiatan ini. yang paling penting sebenarnya lingkungan kita lebih indah, karena kita suka keindahan juga.”Iin Dalam menjalankan kegiatan ini warga juga tidak mendapatkan informasi yang cukup mengenai kegiatan ini. Seperti yang terlihat dengan hasil wawancara berikut ini. “Untuk pelaksanaan ini sendiri kebanyakan pak kepling yang banyak mengetahui tentang proses program ini terselenggara. Karena informasi dari luar pak kepling yan lebih tahu, kami sendiri tidak begitu tahu apa saja alasan dilakukan program ini. pak kepling yang lebih banyak mengetahui informasi, dia yang sering berjumpa dengan pihak-pihak luar yang datang kesini termasuk yang datang dari jakarta itu.”Vani Dari hasil wawancara warga yang ikut berpartisipasi dalam program Medan Green and Clean. Warga tidak begitu paham dengan apa yang menjadi tujuan pokok dari pihak Unilever membuat program ini, tetapi jawaban yang berbeda ditanggapi oleh sebagian masyarakat. Berikut hasil wawancaranya. “Dalam melaksanakan kegiatan ini warga kita juga cukup baik dalam melakukan kegiatan ini. Sudah terbukti 70 lingkungan ini mendapatkan juara terbaik kedua sekota Medan. Tetapi ada juga masyarakat yang tidak peduli dengan lingkungan ini. Saya sendiri pun tidak begitu mengetahui alasan-alasan mereka tidak ikut Program ini, mungkin mereka ada yang iri, tetapi tak apalah itu karena kita sendiri sudah cukup untuk melakukanya”. Alex Diketahui juga dari hasil wawancara yang dilakukan dengan Pak Alex bahwa bantuan-bantuan juga didapatkan dari pihak sponsor yaitu berupa Uang untuk memperlancar kegiatan. “Untuk melakukan kegiatan ini kita juga mendapat bantuan selain mesin-mesin pengolah sampah kita dapat uang untuk membuat program pertama kali. Pihak LBH sendiri Memberikan Jumlah Sekitar Rp.11.000.000 untuk memulai program ini”.Alex Hal ini berbeda dengan informasi yang didapat oleh warga yang juga terlibat aktif dalam kegiatan ini. berikut hasil wawancaranya. “Selain bantuan mesin Pencacah dan mesin pengolah sampah menjadi kompos, saya tidak pernah tahu lagi bantuan apa saja yang diberikan oleh pihak tersebut.”Iin Dari pengakuan beberapa informan baik dari pihak warga dan masyarakat terdapat pembagian informasi yang berbeda antara warga masyarakat. Hal ini karena kurangnya perhatian dari masyarakat dan pihak sponsor untuk melihat potensi masyarakat untuk bertindak. Masyarakat yang dibekali dengan informasi yang cukup akan bertindak dengan mengetahui dan mengukur sejauhmana program ini akan mempengaruhi tindakan mereka selanjutnya dalam program ini. Selain dari itu lingkungan mereka juga sering mendapat sorotan publik, karena sudah menjadi lingkungan percontohan di kota Medan. Dalam menjalankan peran serta masyarakat sebagai pelaku yang didorong oleh para pihak Unilever, BLH, Pemerintah Kota Medan, dan Harian Waspada. Program ini menjadi salah satu yang melibatkan masyarakat untuk bertindak, tetapi setelah dilihat 71 dari hasil wawancara, dan hasil observasi peran serta tidak sepenuhnya milik masyarakat. Hal yang mendorong masyarakat untuk berpartisipasi adalah karena tindakan mereka untuk tujuan nilai yang mereka anggap sudah menjadi kewajiban mereka untuk bertanggung terhadap lingkungan mereka sendiri. Tindakan sosial masyarakat untuk mencapai tujuan lingkungan yang sesuai dengan harapan bukan didorong oleh tingkat pengetahuan tetapi hanya sekadar untuk bertindak untuk mendapatkan nilai dalam lingkungan, juga untuk mendapatkan nilai- nilai lebih bahwa lingkungan mereka menjadi salah satu lingkungan yang ikut berpartisipasi dalam program Medan Green and clean. Masyarakat lebih cenderung menginginkan lingkungannya lebih indah dan lebih bersih daripada maksud dan tujuan dari pihak sponsor. Warga melakukan program ini semata-mata karena mereka mencintai lingkungan mereka daripada isu lingkungan yang merebak belakangan ini. Masyarakat tidak begitu paham dengan isu lingkungan dan yang menjadi tujuan dari Pihak Unilever yang menjadikan lingkungan mereka sebagai lingkungan percontohan.

5.6.3 Tindakan yang dibuat-Buat afeksi