64 solidaritas yang kuat karena mereka mempunyai identitas yang sama seperti agama
yang sama.
5.5 Peran Serta Masyarakat dalam Pembangunan Berkelanjutan dalam Program Medan Green and Clean
Dalam Perkembangan konsep pembangunan berkelanjutan yang terdahulu. Pembangunan berkelanjutan hanya sebatas ekologis dan ekonomi, tetapi dalam
beberapa dekade terakhir konsep pembangunan berkelanjutan terus berkembang seiring dengan berkembangnya masyarakat yang kompleks.
Pada tahun 1987, Edward B. Barbier mengusulkan pembangunan berkelanjutan harus dilihat sebagai interaksi antara tiga sistem yaitu: sistem biologis dan sumber
daya, sistem ekonomi, dan sistem sosial Yayasan Sugijanto soegijiko dan Urban Regional Development Institute. Pengikutsertaan sistem sosial merupakan salah satu
langkah dalam membangun masyarakat yang berkelanjutan, masyarakat memainkan peran yang vital dalam mendukung pembangunan yang berkelanjutan. Masyarakat
sebagai bagian dari sistem sosial juga mempunyai tanggung jawab dalam melaksanakan tanggungjawabnya sebagai salah satu pemakai dan pengguna
lingkungan hidup. Dalam hasil observasi dan hasil wawancara dengan warga Lingkungan IV
Gang Ama, masyarakat tidak begitu banyak mengalami perkembangan untuk melanjutkan menjaga dan mengelola lingkungan setelah diadakannya kompetisi.
Sebagian besar warga disini tidak lagi memperhatikan lingkungan atau melanjutkan program Medan Green and Clean. Mereka tidak melakukan kegiatannya seperti dulu.
Berikut hasil wawancaranya. “Untuk kegiatan ini sudah banyak masyarakat yang tidak
begitu peduli lagi, tetapi saya sendiri akan terus melakukan ini semampu saya. Karena program ini juga
bagus dan sudah tepat menurut saya.”Alex
65 Begitu juga dengan penuturan salah satu warga bahwa untuk program ini
hanya sebatas pada saat kegiatan. Karena pihak Unilever sendiri sudah jarang datang ketempat mereka untuk melakukan percontohan seperti pertama kali dilakukan
program pengelolaan berbasis masyarakat ini. “Kalau untuk sekarang kita tidak lagi melakukan apa-
apa. Tetapi kalau ada kegiatan lagi, kita bisa langsung bisa ngumpul. Ya, kita ngumpul kalau ada kegiatan saja,
karena sekarang tidak ada lagi ya kita tida melakukan apa-apa lagi, kecuali kita mengurusnya secara
perorangan, seperti sebelum diadakannya program ini. Untuk tetap melanjutkan kegaiatan ini, kita sudah banyak
terkendala juga, soal waktu, kita juga ga punya waktu lagi mengurusinya. Seperti saya sekolah, dan yang lainnya
sudah pergi dari lingkungan kita.”Malini
Mendukung pernyataan informan diatas, berikut penuturan informan lainnya. “Saya sendiri dalam kegiatan ini memotivasi para
pemuda untuk berkontribusi dalam kegiatan ini, tetapi lama kelamaan kegaitan ini tidak lagi banyak yang
dilakukan termasuk dalam pengelolaannya. Sekarang banyak pot-pot yang rusak, air resapan air sudah banyak
yang sumbat. Kebanyakan yang bekerja adalah kepala lingkungannya, semua informasi mengenai program ini
dia yang tahu, kami hanya melaksanakannya”Surati
Dari hasil wawancara dengan para informan diketahui bahwa masyarakat kebanyakan peduli pada saat kegiatan yang dilakukan. Setelah program selesai dengan
acara penyerahan penghargaan sebagai terbaik Kedua se-Kota Medan, mereka sudah tidak lagi bertindak seperti dahulu lagi. Dan dari hasil wawancara dengan informan
Surati diketahui bahwa masyarakat disini yang cukup berpartisipasi kebanyakan pemuda dan kepala lingkungan. Sedangkan pemuda yang dulunya ikut berpartisipasi
sudah banyak yang pindah dari lingkungan mereka yang tinggal hanya beberapa anggota saja. Itu pun kebanyakan sudah bekerja dan sibuk dengan kegiatan masing-
masing.
66 Pembangunan berkelanjutan merupakan salah satu strategi dalam menjalankan
pembangunan yang beradab dengan memperhatikan aspek sosial, lingkungan, dan ekonomi. Merupakan salah satu modal untuk membangun lingkungan dan sosial yang
kuat. Terbentuknya lingkungan sosial dan lingkungan merupakan salah satu motivasi dalam mengembangkan sumber daya manusia untuk membangun ekonomi yang
menghargai lingkungannnya.
5.6 Tindakan Sosial dalam Program Medan Green and Clean