berdasarkan apa yang telah ada atau cara sekarang. Setiap kegiatan yang berlangsung, yang terjadi distasiun-stasiun kerja yang telah digambarkan pada
peta kegaitan keseluruhan diamati seterperinci mungkin. Penganalisisan ini dilakukan dengan terlebih dahulu menggambarkan peta-peta kerja setempat yang
menunjukkan keadaan sekarang. Hubungan antara kedua macam kegiatan adalah untuk menyelesaikan suatu produk diperlukan beberapa stasiun kerja, di mana
satu sama lainnya saling berhubungan dan kelancaran proses produksi secara keseluruhan tergantung pada kelancaran setiap stasiun kerja.
3.2.3.1. Peta Proses Operasi Operation Process Chart
6
Peta proses operasi merupakan suatu diagram yang menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami bahan baku mengenai urutan-urutan
operasi dan pemeriksaan, mulai dari awal sampai menjadi produk jadi utuh maupun sebagai komponen, dan juga memuat informasi-informasi yang
diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti waktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat atau alat atau mesin yang dipakai.
Kegunaan peta proses operasi antara lain:
1. Bisa mengetahui kebutuhan akan mesin dan penganggarannya.
2. Bisa memperkirakan kebutuhan akan bahan baku.
3. Sebagai alat untuk latihan kerja.
4. Sebagai alat untuk menentukan tata letak kerja.
6
Ibit. Hal : 23
Universitas Sumatera Utara
Prinsip-prinsip pembuatan peta proses operasi adalah sebagai berikut: 1.
Pertama-tama pada baris paling atas dinyatakan kepalanya “Peta Proses Operasi” yang diikuti oleh identifikasi lain, seperti: nama objek, nama
pembuat peta, tanggal dipetakan, cara lama atau cara sekarang, nomor peta dan nomor gambar.
2. Material yang akan diproses diletakkan di atas garis horizontal, yang
menunjukkan bahwa material tersebut masuk ke dalam proses. 3.
Lambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal, yang menunjukkan terjadinya perubahan proses.
4. Penomoran terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan sesuai
dengan urutan operasi yang dibutuhkan untuk pembuatan produk tersebut atau sesuai dengan proses yang terjadi.
5. Penomoran terhadap suatu kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri
dan prinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.
Universitas Sumatera Utara
G Gambar 3.4. Peta Pro
oses Operasi Operatio
on Process Chart
Universitas Sumatera Utara
3.2.3.2. Peta Aliran Proses Flow Process Chart
7
Peta aliran proses adalah suatu diagram yang menunjukkan urutan-urutan dari operasi, pemeriksaan, transportasi, menunggu dan penyimpanan yang terjadi
selama suatu proses atau prosedur berlangsung, serta memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk menganalisa seperti waktu yang dibutuhkan dan jarak
perpindahan. Waktu biasanya dinyatakan dalam bentuk jam dan jarak perpindahan biasanya dinyatakan dalam meter.
Perbedaan peta aliran proses dan peta proses operasi adalah sebagai berikut:
1. Peta aliran proses memperlihatkan semua aktivitas-aktivitas dasar, termasuk
transportasi, menunggu dan menyimpan. Sedangkan pada peta proses operasi terbatas pada operasi dan pemeriksaannya.
2. Pada aliran proses menganalisa setiap komponen yang diproses secara lebih
lengkap dibanding peta proses operasi. Peta proses operasi hanya menggambarkan dan digunakan untuk menganalisa salah satu komponen dari
produk yang dirakit. Peta aliran proses dibagi menjadi dua macam, yakni:
1. Peta aliran proses tipe bahan.
2. Peta aliran proses tipe orang.
Peta aliran proses tipe bahan adalah suatu peta yang menggambarkan kejadian yang dialami bahan bisa merupakan salah satu bagian dari produk jadi
dalam suatu proses atau prosedur operasi. Contoh penggunaan peta ini misalnya
7
Ibit. Hal : 29-31
Universitas Sumatera Utara
menggambarkan aliran yang dialami bahan saat penerimaan, pengepakan dan
pengiriman.
Peta aliran tipe orang pada dasarnya dapat dibagi menjadi 2 bagian, yaitu: 1.
Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja seorang operator. 2.
Peta aliran proses pekerja yang menggambarkan aliran kerja sekelompok manusia, sering disebut peta proses kelompok kerja.
Kegunaan peta aliran proses adalah sebagai berikut: 1.
Untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk dalam suatu proses sampai aktivitas terakhir.
2. Untuk memberikan informasi mengenai waktu penyelesaian suatu proses atau
prosedur. 3.
Untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh orang selama proses atau prosedur berlangsung.
4. Sebagai alat untuk melakukan perbaikan-perbaikan proses atau metode kerja.
5. Untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh
orang selama proses atau prosedur berlangsung. 6.
Sebagai alat untuk mempermudah proses analisa untuk mengetahui tempat- tempat di mana terjadi ketidakefisien dan ketidaksempurnaan.
Universitas Sumatera Utara
Pri 1.
Peta a ditulis
pencat dipetak
nama p
Gambar
insip-prinsip liran proses
kepalanya tatan bebe
kan, nomor pembuat pe
r 3.5. Peta
p pembuata s mempuny
“PETA AL rapa ident
r gambar, pe eta. Semua i
Aliran Pro
an peta alira yai judul, di
LIRAN PR tifikasi sep
eta orang at informasi in
oses Flow P
an proses ad mana di ba
ROSES”, yan perti: nom
tau peta bah ni dicatat di
Process Cha
dalah sebaga agian paling
ng kemudia mornama k
han, tanggal sebelah kan
art
ai berikut: g atas dari k
an dikuti de komponen
l pembuatan nan atas ker
kertas engan
yang n, dan
rtas.
Universitas Sumatera Utara
2. Di sebelah kiri atas kertas, berdampingan dengan informasi yang dicatat pada
poin satu di atas, dicatat mengenai ringkasan yang memuat jumlah total dari setiap kegiatan yang terjadi dan juga total jarak perpindahan yang dialami
bahan atau orang selama proses berlangsung. 3.
Menggunakan cara yang sederhana tetapi cukup efektif untuk menganalisa peta aliran proses, yaitu dengan mengajukan enam pernyataan dari setiap
kejadian dari suatu peta aliran proses.
3.2.3.3. Peta Proses Perakitan Assembly Process Chart