Kebijakan Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kebumen

D. Kebijakan Program Pembangunan Pertanian di Kabupaten Kebumen

Klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan ditentukan untuk mengetahui komoditi yang menjadi prioritas maupun unggulan di Kabupaten Kebumen. Hasil klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Kebumen dengan pendekatan Tipologi Klassen dan dari Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kebumen memiliki perbedaan. Adapun perbedaan hasil klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Kebumen tersebut disajikan pada Tabel 29.

Tabel 29. Perbedaan Klasifikasi Komoditi Tanaman Bahan Makanan di

Kabupaten Kebumen

Analisis Tipologi Klassen Pemerintah Kabupaten Kebumen

1. Komoditi Prima: jagung, ketela pohon, kacang hijau, pisang

2. Komoditi Potensial: padi sawah dan gogo, kacang tanah

3. Komoditi Berkembang: ketela rambat, kedelai, bayam, tomat, terung, semangka, duku/langsat, salak,

belimbing, nangka, alpokat, bengkoang,

nanas,

durian,

mangga, pepaya, rambutan dan jambu biji.

4. Komoditi Terbelakang: cabe dan jeruk siam

1. Komoditas Prioritas: padi (sawah dan gogo), jagung, kedelai, kacang tanah, ketela pohon kacang hijau, ketela rambat, kacang panjang, kangkung, cabe, petai, ketimun, melinjo, terong, tomat, pisang, pepaya, mangga, salak, rambutan, duku, semangka, bengkuang dan beberapa tanaman biofarmaka seperti kunyit, jahe, temulawak, temu ireng dan laos.

2. Komoditas Potensial: tanaman jenis aneka umbi dan aneka kacang lainnya, serta buah-buahan seperti kelengkeng, belimbing, buah naga, durian, dan pepaya.

Sumber: Analisis Data Sekunder, 2010

commit to user

tanaman bahan makanan di Kabupaten Kebumen dengan pendekatan Tipologi Klassen dan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen. Pada klasifikasi

hasil analisis Tipologi Klassen menghasilkan empat kategori komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Kebumen, yaitu komoditi prima, komoditi potensial, komoditi berkembang dan komoditi terbelakang. Hasil klasifikasi tersebut didasarkan pada dua indikator utama yaitu laju pertumbuhan dan kontribusi komoditi tanaman bahan makanan terhadap PDRB Kabupaten Kebumen.

Sedangkan berdasarkan klasifikasi yang dilakukan oleh Dinas Pertanian dan Kehutanan Kabupaten Kebumen, terdapat dua kategori komoditi tanaman bahan makanan yaitu komoditas prioritas dan komoditas potensial. Hasil klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen tersebut didasarkan pada data capaian hasil pembangunan pertanian tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Kebumen selama lima tahun (2005-2009), yaitu berupa data luas panen, produktivitas dan produksi komoditi tanaman bahan makanan. Kedua klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan tersebut diperoleh berdasarkan tingginya data luas panen, produktivitas maupun produksi komoditi tersebut selama lima tahun.

Namun dari kedua hasil analisis klasifikasi tersebut terdapat beberapa kesamaan dari komoditi yang menjadi prioritas ataupun diunggulkan di Kabupaten Kebumen, diantaranya yaitu komoditi jagung, ketela pohon, kacang hijau dan pisang. Keempat komoditi tersebut memiliki kontribusi dan laju pertumbuhan komoditi yang lebih besar dibandingkan PDRB Kabupaten Kebumen. Hasil klasifikasi komoditi tanaman bahan makanan berdasarkan pendekatan Tipologi Klassen dan capaian hasil pembangunan pertanian di Kabupaten Kebumen tersebut, kemudian dapat dilakukan strategi pengembangannya. Dari hasil rumusan strategi pengembangan yang telah dijelaskan pada sub bab sebelumnya, kemudian dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah dalam menyusun rencana pembangunan daerah Kabupaten Kebumen di masa yang akan datang,

commit to user

makanan. Kebijakan pembangunan merupakan pedoman dalam melaksanakan

program dan kegiatan pembangunan. Berdasarkan informasi dari data Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kebumen Tahun 2010-2015, kebijakan Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen yang terkait dengan pembangunan sektor pertanian yaitu meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian. Adapun program-program pembangunan sektor pertanian yang direncanakan terkait kebijakan tersebut disajikan pada Tabel 30.

commit to user

Pertanian di Kabupaten Kebumen Tahun 2010-2015

No.

Program

Kegiatan Indikatif

1. Program peningkatan kesejahteraan petani

a. Peningkatan kapasitas petani dan lembaga petani pelaku agribisnis

b. Penyuluhan dan bimbingan pemanfaatan dan produktivitas lahan tidur

2. Program peningkatan ketahanan

pangan

pertanian/perkebunan

a. Pengembangan desa mandiri pangan dan lumbung pangan desa

b. Peningkatan mutu dan keamanan pangan

c. Peningkatan produksi, produktivitas dan mutu produk perkebunan, produk pertanian

3. Program peningkatan pemasaran

a. Penelitian pengembangan, pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana pemasaran

hasil

produksi

pertanian/perkebunan

b. Peningkatan penguasaan dan penerapan teknologi pemasaran hasil produksi pertanian/perkebunan

4. Program peningkatan penerapan

teknologi

pertanian/perkebunan

a. Penelitian pengembangan, pengadaan dan pemeliharaan sarana prasarana teknologi pertanian/perkebunan tepat guna

b. Peningkatan penguasaan dan penerapan teknologi pertanian/perkebunan

5. Program peningkatan produksi

pertanian/

perkebunan

a. Penyuluhan dan penyediaan sarana produksi pertanian/perkebunan

b. Pengembangan dan sertifikasi bibit unggul pertanian/perkebunan

6. Program pemberdayaan penyuluh

pertanian/

perkebunan lapangan

Peningkatan kapasitas dan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian/perkebunan

Sumber: RPJMD Kabupaten Kebumen, 2010

Berdasarkan Tabel 30. dapat diketahui bahwa program-program pembangunan pertanian dari Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen yang terkait dengan pengembangan subsektor tanaman bahan makanan terdiri dari beberapa kegiatan indikatif yang akan dilakukan pada tahun 2010-2015. Kegiatan-kegiatan tersebut bertujuan untuk peningkatan kuantitas dan kualitas komoditi pertanian.

commit to user

Kabupaten Kebumen, yaitu komoditi prima, komoditi potensial, komoditi berkembang dan komoditi terbelakang. Dari hasil analisis tersebut, kemudian

ditentukan strategi pengembangan komoditi tanaman bahan makanan di Kabupaten Kebumen berdasarkan tiga periode waktu, yaitu strategi pengembangan jangka pendek (1-5 tahun), jangka menengah (5-10 tahun) dan jangka panjang (10-25 tahun). Hasil dari perumusan strategi pengembangan tersebut selaras dengan kebijakan program pembangunan pertanian Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen, karena terdapat beberapa poin-poin strategi pengembangan yang sesuai dengan hasil kebijakan program pembangunan, diantaranya yaitu pengembangan komoditi tanaman bahan makanan yang terkait dengan penyuluhan, peningkatan produksi, produktivitas dan mutu komoditi, penelitian pengembangan benih/bibit, penyediaan sarana produksi, peningkatan teknologi pertanian hingga pemasaran produk pertanian.

commit to user