BAB III Gambaran Umum Tentang Pemulung
3.1 Sekilas tentang pemulung
Rebong mendeskripsikan tentang pemulung, dimana kelompok masyarakat yang satu ini, umumnya hidup dan tinggal dalam kumpulan gubuk kertas, plastik dan
papan-papan rombeng namun memiliki kegiatan. Ada usaha mengumpulkan barang bekas dari timbunan berbagai macam barang yang sudah tidak terpakai lagi seperti
logam dari segala jenis, plastik, pecahan kaca beling, aluminium, potongan- potongan kayu dan aneka macam kertas. Oleh mereka, tempat pengumpulan barang
sering dikenal dengan istilah lapak. Kondisi mereka telah cukup baik karena telah terorganisir dan terkontrol, sehingga dari kondisi hunian pun mereka telah cukup
baik. Artinya mereka tidak tercecer dan asal bangun saja, mereka telah menetap walupun sifatnya hanya sementara Rebong, 1984:140
Dalam perkembangannya, bahwa mereka bekerja di sektor informal, hidup secara subsisten dari hari ke hari, dan menjadi massa mengambang secara sosial dan
politik. Mereka terabaikan dan tidak terlayani oleh berbagai bentuk pelayanan formal : pendidikan, kesehatan, fasilitas sosial, partisipasi politik dan lain-lain. Semakin
mereka terabaikan dan tertekan, dan ada peluang untuk melampiaskan, maka muncullah ledakan-ledakan psikologis, emosional, dan sosial dalam berbagai bentuk,
seperti perampokan, pencurian, pembunuhan, pemerkosaan, pelacuran, tawuran atau agresivitas massa. Semua itu merupakan ekspresi dari kekecewaan dan keterbatasan
kemampuan untuk bertahan dalam penderitaan dan kemiskinannya.
Universitas Sumatera Utara
Faktor yang menjadikan seseorang itu jadi pemulung adalah dikarenakan tidak mempunyai keterampilan, tidak mempunyai uang unuk modal, tingkat pendidikan
rendah dan bahkan belum pernah menikmati bangku pendidikan. Oleh karena itu mereka memilih bekerja sebagai pemulung yang memang gratis dan tidak
membutuhkan modal yang besar. Inilah sekelumit tentang pemulung yang telah peneliti peroleh, kiranya dapat
membantu dalam memahami dan mengenal asal-usul mereka. Sebagai pembahasan selanjutnya, dibawah ini penulis akan mendeskripsikan
keadaan para pemulung tersebut.
3.2 Keadaan Pemulung