16 kurang memperhatikan. Di luar kelas, rasa sosial peserta didik cukup
baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan kenyataan bahwa peserta didik dapat membaur dengan peserta didik yang berbeda kelasnya.
f. Observasi Lingkungan Sekolah
Kegiatan observasi
lingkungan sekolah
bertujuan untuk
memperoleh gambaran tentang situasi dan kondisi sekolah yang bersangkutan, baik secara fisik maupun nonfisik. Objek observasi
lingkungan fisik dan nonfisik sekolah meliputi. 1.
Letak dan lokasi gedung sekolah 2.
Kondisi ruang kelas 3.
Kelengkapan gedung dan fasilitas yang menunjang kegiatan KBM 4.
Keadaan personal, peralatan serta organisasi yang ada di sekolah. Secara keseluruhan kondisi lingkungan sekolah baik fisik maupun
nonfisik dikatakan baik. Akan tetapi, masih terdapat kekurangan, yaitu LCD dan proyektor belum tersedia di seluruh ruang kelas, kepala sekolah
pensiun dan diganti dengan kepala sekolah PLT, keadaan sekolah yag sedang menghadapi akreditasi membuat situasi pembelajaran sedikit
terganggu, dan komunikasi antara mahasiswa dengan warga sekolah terkesan sedikit kurang hangat. Seluruh permasalahan tersebut dapat
diatasi dengan baik.
4. Perumusan Program dan Rancangan Program
Perumusan program dan rancangan program perlu dilakukan. Kegitan ini termasuk ke dalam kegiatan perisapan PPL. Tujuan perumusan program
dan rancangan program PPL adalah agar kegiatan PPL lebih terarah dan berjalan dengan baik. Adapun perumusan program dan rancangan program
yang dilaksanakan adalah konsultasi dengan guru pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing, observasi PPL, pembuatan media pembelajaran,
praktik mengajar, evaluasi, pembuatan laporan, dan penarikan PPL.
B. PELAKSANAAN PPL
Pelaksanaan PPL meliputi kegiatan yang bersangkutan dengan proses pembelajaran. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengampu 2 kelas, yaitu
kelas VII B dan C dengan 7 RPP. Akan tetapi pada minggu pertama PPL dilakukan kegiatan mengajar secara tim, yaitu mengajar kelas VII A, B, C, dan D.
masing-masing kelas mendapatkan pelajaran Bahasa Indonesia sebanyak 5 jam
17 pelajaran per minggu dengan alokasi waktu 2 x 40 menit. Adapun kegiatan
pelaksanaan PPL sebagai berikut.
1. Kegiatan Persiapan Mengajar
Persiapan mengajar penting dilakukan sebelum mengajar. Persiapan mengajar akan memudahkan mahasiswa melaksanakan praktik mengajar dan
mencapai tujuan yang diinginkan. Persiapan mengajar meliputi kegiatan konsultasi dengan guru pembimbing, konsultasi dengan dosen pembimbing,
dan pembuatan perangkat pembelajaran.
a. Konsultasi dengan Guru Pembimbing
Konsultasi dengan guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus
disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi cara mengajar mahasiswa PPL.
b. Konsultasi dengan Dosen Pembimbing
Konsultasi dengan dosen pembimbing terkait dengan segala hal yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran di sekolah dan segala yang
dibutuhkan oleh mahasiswa PPL. Kegiatan tersebut berupa konsultasi pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP, pembuatan laporan
PPL, dan penarikan PPL. Konsultasi dengan dosen pembimbing dilaksanakan 3 kali, yaitu tanggal 24 Agustus, 29 Agustus, dan 3
September 2015. Selain konsultasi, dosen pembimbing juga melakukan
monitoring
terhadap pelaksanaan PPL yang dilakukan mahasiswa.
c. Penyusunan Perangkat Pembelajaran
Penyusunan perangkat pembelajaran yang dilakukan mahasiswa adalah menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, pembuatan
media pembelajaran dan materi yang akan diajarkan. Kegiatan ini dilakukan setiap kali praktikan akan melakukan praktik mengajar.
Penyusunan RPP disesuaikan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Penyusunan perangkat pembelajaran ini tidak terlepas dari
bimbingan guru pembimbing dan dosen pembimbing. Media pembelajaran yang digunakan adalah
power point
, LCD, proyektor, dan lembar kerja siswa.
2. Kegiatan Praktik Mengajar
Pelaksanaan praktik mengajar pada mata pelajaran Bahasa Indonesia disesuaikan dengan jadwal yang berlaku. Praktik mengajar dilaksanakan
dengan dua jenis, yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar