3 Penerapan, mencakup kemampuan menerapkan metode dan
kaidah untuk menghadapi masalah yang nyata dan baru. Misalnya, menggunakan prinsip.
4 Analisis, mencakup kemampuan merinci suatu kesatuan ke
dalam bagaian-bagian sehingga struktur keseluruhan dapat dipahami dengan baik. Misalnya mengurangi masalah menjadi
bagian yang telah kecil.
5 Sintesis, mencakup kemampuan membentuk suatu pola baru.
Misalnya kemampuan menyusun suatu program kerja. 6
Evaluasi, mencakup kemampuan membentuk pendapat tentang beberapa
hal berdasarkan
kriteria tertentu.
Misalnya, kemampuan menilai hasil karangan.
Berdasarkan pengertian hasil belajar di atas, dapat disimpulkan bahwa hasil belajar ekonomi adalah kemampuan yang dimiliki siswa
setelah menerima pengalaman belajarnya. Kemampuan tersebut mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Penelitian ini
hanya meneliti hasil belajar pada aspek kognitif.
b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar Ekonomi
Hasil belajar mempunyai peranan penting dalam proses pembelajaran karena dapat memberikan informasi kepada guru
tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan pembelajaran. Hasil belajar ekonomi sebagai salah satu indikator pencapaian tujuan
pembelajaran ekonomi di kelas tidak terlepas dari faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar itu sendiri.
Muhibbin Syah 2012: 144 mengemukakan faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa terdiri dari dua yaitu faktor yang
berasal dari individu siswa dan luar diri individu siswa.
Adapun penjelasan faktor-faktor tersebut yaitu: 1
Faktor internal anak, meliputi: a
Faktor
psikis
jasmani, yaitu kondisi umum jasmani yang menandai dapat mempengaruhi semangat dan intensitas
anak dalam mengikuti pelajaran. b
Faktor
psikologis
kejiwaan, yaitu faktor yang termasuk aspek psikologis yang dapat mempengaruhi kualitas
perolehan hasil belajar siswa yang terdiri dari intelegensi, sikap, bakat, minat, dan motivasi.
2 Faktor eksternal anak, meliputi:
a Faktor lingkungan sosial
seperti para guru, sifat para guru, staf administrasi, dan teman-teman sekelas.
b Faktor lingkungan non-sosial
seperti sarana dan prasarana sekolahbelajar, letak rumah tempat tinggal keluarga, keadaan cuaca, dan waktu belajar
yang digunakan anak. c
Faktor pendekatan belajar seperti cara mengajar guru, maupun metode, model, dan
media pembelajaran yang digunakan oleh guru selama pembelajaran.
Lebih lanjut Muhibbin Syah 2012: 19 menyebutkan faktor lain yang mempengaruhi hasil belajar siswa yaitu berupa hambatan siswa
dalam belajar. Hambatan-hambatan siswa tersebut sebagai akibat kondisi lingkungan keluarga yang terdiri dari:
1 Anak kurang mendapatkan perhatian dan kasih sayang orang
tua. 2
Figur orang tua yang tidak mampu memberikan keteladanan kepada anak.
3 Kasih sayang orang tua yang berlebihan sehingga cenderung
memanjakan siswa. 4
Sosial ekonomi keluarga yang kurang atau sebaliknya yang tidak bisa menunjang belajar.
5 Orang tua yang tidak bisa memberikan rasa aman kepada anak,
atau tuntutan orang tua yang terlalu tinggi. 6
Orang tua yang tidak bisa memberikan kepercayaan kepada anak, dan
7 Orang tua yang tidak bisa membangkitkan inisiatif dan
kreativitas kepada anak. Berdasarkan uraian faktor-faktor hasil belajar diatas, dapat
disimpulkan bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar ekonomi dapat berasal dari dalam diri siswa faktor internal dan luar diri siswa
faktor ekstern.
c. Pengukuran Hasil Belajar Ekonomi