individu maupun kelompok sehingga dengan hal tersebut diharapkan pembelajaran tidak berpusat pada guru lagi.
Aktivitas dan hasil belajar siswa kelas XE dapat ditingkatkan dengan melakukan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan dengan
menerapkan model pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi dengan pendidikan karakter. Model pembelajaran ini dipandang relevan untuk
menghadirkan suasana nyata di dalam proses pembelajaran. Hal tersebut dapat dilakukan melalui penyajian masalah kontekstual sehingga merangsang
siswa untuk belajar. Secara kontekstual, permasalahan pembelajaran ekonomi sangat dekat dengan realitas persoalan-persoalan yang terjadi di masyarakat.
Melalui model pembelajaran ini diharapkan pembelajaran menjadikan siswa lebih aktif, hasil belajarnya meningkat, dan karakternya dapat
berkembang pula. Hal inilah yang menjadi alasan penulis untuk melakukan penelitian dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Berbasis Masalah sebagai Upaya Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa pada Mata
Pelajaran Ekonomi Kelas XE SMAN 1 Jogon alan Klaten”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, dapat diidentifikasi permasalahan:
1. Pembelajaran ekonomi yang dilaksanakan di kelas XE SMAN 1 Jogonalan
Klaten masih berpusat pada guru. 2.
Berdasarkan hasil observasi pada saat PPL, terdapat 75 siswa kelas XE yang kurang aktif selama proses belajar mengajar.
3. Metode ceramah yang diterapkan oleh guru ekonomi kelas XE kurang
mampu meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. 4.
Pada saat pembelajaran berlangsung, sebagian dari siswa kelas XE kurang memperhatikan materi yang disampaikan, beberapa siswa bercerita dengan
teman sebangku sewaktu diskusi berlangsung. 5.
Proses pembelajaran ekonomi yang telah dilakukan guru ekonomi kelas XE belum menerapkan pembelajaran yang fokus dalam upaya
menyelesaikan permasalahan sesuai idegagasan masing-masing siswa. 6.
Dilihat dari nilai Ulangan Tengah Semester UTS gasal, siswa kelas XE yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal KKM sebanyak 15
siswa atau 44,1.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di
atas, terdapat
berbagai permasalahan selama pembelajaran ekonomi di kelas XE SMAN 1 Jogonalan
Klaten. Sehubungan dengan adanya keterbatasan peneliti dalam melakukan penelitian, maka peneliti membatasi kajian penelitian hanya pada aktivitas
belajar ekonomi, hasil belajar ekonomi, dan karakter siswa. Hal tersebut sebagaimana diketahui bahwa aktivitas dan hasil belajar ekonomi kelas XE
termasuk rendah dibandingkan dengan kelas lain. Dalam rangka meningkatkan aktivitas belajar ekonomi, hasil belajar
ekonomi, dan karakter siswa ada beberapa cara yaitu dengan menerapkan salah satu model pembelajaran yang ada seperti pembelajaran kooperatif,
pembelajaran kontekstual, dan pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini
menggunakan model pembelajaran berbasis masalah yang terintegrasi dengan pendidikan karakter untuk mengatasi rendahnya aktivitas dan hasil belajar
siswa. Model pembelajaran tersebut dipilih karena dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui kegiatan diskusi untuk mencari solusi
permasalahan yang disajikan.
D. Rumusan Masalah