Definisi Operasional Variabel PENDAHULUAN

mengarah pada satu macam gaya belajar saja, namun dapat diperluas dan lebih mudah untuk dipahami. a. Macam-macam gaya belajar menurut model Felder and Barbara A. Soloman Learning Style Model 1994 yaitu: aktive aktif, reflektive reflektif, sensing Pengindraan, intuitive intuitif, visual penglihatan, verbal perkataan, sequential berurutan, global menyeluruh. 1 Gaya belajar active aktif Gaya belajar aktif yaitu gaya belajar dimana individu memahami informasi dengan melakukan sesuatu yang bersifat aktif, seperti membahas bersama-sama dan menjelaskan kepada orang lain. Individu dengan gaya belajar aktif juga menyukai belajar secara kelompok untuk mendapatkan informasi sampai ia paham. Honey dan Mumford Ghufron, 2013:108 mengatakan seseorang yang mempunyai gaya belajar aktif, mempunyai beberapa kelebihan antara lain mempunyai pikiran yang terbuka, menyukai hal-hal baru, dan suka berpetualang. Kelemahan gaya belajar aktif antara lain sering mengambil resiko yang tidak penting, mudah bosan, dan lebih senang langsung melakukan sesuatu tanpa persiapan yang baik sehingga terjadinya kesalahan dalam melakukan sesuatu juga cukup besar. 2 Gaya belajar reflective reflektif Gaya belajar reflektif yaitu gaya yang individu cenderung diam dan hanya mendengarkan informasi untuk mencari solusi dan atau memahami informasi. Menyukai belajar secara individual. Mahasiswa yang mempunyai gaya belajar reflektif yang kuat, mereka cenderung diam untuk memikirkan solusi dan atau memahaminya. Mereka yang mempunyai gaya belajar reflektif lebih menyukai belajar sendiri dan belajar di tempat yang sepi tanpa banyak suara. Apabila mahasiswa mengetahui bahwa gaya belajar reflektifnya kuat maka ia dapat mengambil inisiatif dan membuat strategi belajarnya sendiri sesuai dengan gaya belajarnya. Honey dan Mumford Ghufron, 2013:108 mengatakan kelebihan yang dimiliki gaya belajar reflektif adalah memiliki tingkat kehati- hatian yang tinggi sehingga hal tersebut juga berdampak pada kemampuannya dalam menyimpulkan sesuatu. Selain itu individu dengan gaya belajar reflektif senang mendengarkan orang lain, kemampuan menjadi pendengar sangat baik. Kekurangan dari gaya belajar reflektif adalah tidak berani mengambil resiko, cenderung lambat dalam mengambil keputusan, dan kurang asertif terhadap apa yang dirasakan. 3 Gaya belajar sensing penginderaan Gaya belajar sensing yaitu gaya yang lebih menonjolkan alat indera. Individu dengan gaya belajar sensing menilai bahwa apa yang dilihat, dicium, didengar, dan diraba adalah dasar bagi dirinya untuk mencari, menanggapi atau memahami informasi yang didapatnya. Zaman dan Abdillah, 2009. Ia lebih tertarik pada hal-hal yang nyata, sehingga ia lebih cermat dalam mengamati informasi dan lebih melihat pada hal-hal fisik dari pada metafisik. Individu dengan gaya belajar sensing sangat realistis dan cenerung tidak imajinatif. Baginya menghayal adalah hal yang berlebihan, sehingga ia bukan individu yang suka merenung, berimajinasi, dan berefleksi. Ia bekerja dengan hati-hati ketika memulai pelajaran baru. 4 Gaya belajar intuitive intuitif Gaya belajar intuitif yaitu gaya yang cenderung bekerja lebih cepat dan lebih inovatif. Gaya belajar ini tidak menyukai hafalan. Cenderung ke hal-hal yang bersifat logika dan rumus-rumus ilmu pasti. Individu dengan gaya belajar intuitif adalah individu yang imajinatif menyukai hal-hal yang abstrak, sehingga bisa disebut sebagai penghayal. Ketika di kelas individu dengan gaya belajar intuitif akan mudah bosan dan selalu mencari variasi dari apa yang ia pelajari. Ia

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN PEROKOK DALAM FILM BUTTERFLY (Studi pada mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malangsemester V angkatan tahun 2007)

0 8 2

Prevalensi insomnia pada mahasiswa FKIK UIN angkatan 2011 pada tahun 2012

2 16 56

Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di STM (SMK) YUPPENTEK 4 Ciledug

0 4 77

Analisis Kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 73

PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi pada mahasiswa FISIP Universitas Lampung angkatan 2011)

5 19 71

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa Sumarwiyah Edris Zamroni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus sumarwiy

0 0 14

Tingkat Empati Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kanjuruhan Malang

0 1 5

Susilo Rahardjo Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus susilo.rahardjoumk.ac.id ABSTRACT - MENDESAIN PROFIL GURU BERKARAKTER CERDAS

0 0 11

Peristiwa 2 Maret 1969 di Yogyakarta (konflik antara taruna angkatan udara dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada)

0 0 85

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7