Faktor-faktor yang Mempengaruhi Gaya Belajar

e. Memiliki kesiapan mental dan kemampuan untuk menghadapi ujian. Tujuan bimbingan belajar menurut Tohirin 2007 secara umum adalah membantu individu agar mencapai perkembangan yang optimal, sehingga tidak menghambat perkembangan belajar siswa. Siswa yang terhambat perkembangannya atau terganggu akan berpengaruh terhadap perkemangan atau kemampuan belajarnya. Secara lebih khusus Tohirin 2007 mengatakan bahwa tujuan bimbingan belajar adalah agar individu mampu menghadapi dan memecahkan masalah-maslah belajar. 3. Prinsip-prinsip Bimbingan Belajar Menurut Sukmadinata 2005:117, dalam suatu bimbingan di bidang belajar akademik hendaknya guru memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut: a. Bimbingan belajar diberikan kepada semua siswa, yang pandai, cukup, ataupun kurang membutuhkan bimbingan dari guru, sebab secara potensial semua siswa bisa mempunyai masalah. Masalah yang dihadapi oleh siswa pandai berbeda dengan siswa yang cukup dan juga kurang. b. Sebelum memberikan bantuan, guru terlebih dahulu harus berusaha memahami kesulitan yang dihadapi siswa, meneliti faktor-faktor yang melatarbelakangi kesulitan tersebut c. Bimbingan belajar yang diberikan guru hendaknya disesuaikan dengan masalah serta faktor-faktor yang melatarbelakanginya. Terdapat keterkaitan antara masalah dengan faktor-faktor yang melatarbelakanginya, bantuan hendaknya disesuaikan dengan jenis masalah serta tingkat kerumitan masalah. d. Bimbingan belajar hendaknya menggunakan teknik yang bervariasi. Karena perbedaan individual siswa, perbedaan jenis dan kerumitan masalah yang dihadapi siswa, perbedaan individual guru serta kondisi sesaat. e. Dalam memberikan bimbingan hendaknya guru bekerja sama dengan staf sekolah yang lain. Bimbingan belajar merupakan tanggung jawab semua guru dan staf di sekolah. Agar bimbingan berjalan efisien dan efektif diperlukan kerja sama yang harmonis antara semua staf sekolah dalam membantu mengatasi kesulitan siswa. f. Orang tua dalam pembimbing belajar di rumah. Penanggung jawab utama siswa adalah orang tuanya. Orang tua dituntut untuk memberikan bimbingan belajar di rumah agar ada keserasian antara bimbingan yang diberikan guru di sekolah dengan orang tua di rumah maka diperlukan kerjasama antara kedua belah pihak. g. Bimbingan belajar dapat diberikan dalam situasi belajar di kelas, di laboratorium dan sebagainya, ataupun dalam situasi-situasi khusus konsultasi baik di sekolah ataupun di luar sekolah.

Dokumen yang terkait

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG PEREMPUAN PEROKOK DALAM FILM BUTTERFLY (Studi pada mahasiswa Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malangsemester V angkatan tahun 2007)

0 8 2

Prevalensi insomnia pada mahasiswa FKIK UIN angkatan 2011 pada tahun 2012

2 16 56

Pelaksanaan Program Bimbingan Dan Konseling Di STM (SMK) YUPPENTEK 4 Ciledug

0 4 77

Analisis Kinerja Guru Pembimbing Dalam Penyusunan Program Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Se-Kabupaten Pesisir Barat Tahun Pelajaran 2013/2014

0 3 73

PERILAKU HIDUP SEHAT (Studi pada mahasiswa FISIP Universitas Lampung angkatan 2011)

5 19 71

Pemanfaatan Tekonologi Informasi (TI) Dalam Layanan Bimbingan Dan Konseling Sebagai Representasi Berkembangnya Budaya Profesional Konselor Dalam Melayani Siswa Sumarwiyah Edris Zamroni Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Muria Kudus sumarwiy

0 0 14

Tingkat Empati Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Kanjuruhan Malang

0 1 5

Susilo Rahardjo Program Studi Bimbingan dan Konseling FKIP Universitas Muria Kudus susilo.rahardjoumk.ac.id ABSTRACT - MENDESAIN PROFIL GURU BERKARAKTER CERDAS

0 0 11

Peristiwa 2 Maret 1969 di Yogyakarta (konflik antara taruna angkatan udara dan mahasiswa Universitas Gadjah Mada)

0 0 85

1. Menyetujui registrasi dan konsultasi akademik semester genap tahun ajaran 2014/2015 dilakukan secara online penuh untuk mahasiswa angkatan 2014/205 dan secara online dan offline bagi mahasiswa angkatan sebelumnya dengan menggunakan Fakultas Peternakan

0 1 7