Pengertian Manajemen Pengertian Pemasaran

BAB II LANDASAN TEORI

A. Pengertian Manajemen

Follet dalam Handoko, 1995: 2, mengartikan manajemen sebagai seni dalam menyelesaikan pekerjaan orang lain. Artinya bahwa para manajer mencapai tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk melaksanakan berbagai tugas yang mungkin diperlukan, atau berarti dengan tidak melakukan tugas-tugas itu sendiri. Sedangkan Stoner dalam Handoko, 1995: 2 mendefinisikan manajemen sebagai proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan sumber-sumber daya organisasi lainnya untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Kedua pengertian di atas membedakan penekanan pengertian manajemen dalam 2 hal, yaitu proses yang berarti cara melakukan pekerjaan untuk mencapai tujuan dan seni yang berarti kemampuan atau ketrampilan pribadi. Jadi dapat disimpulkan bahwa manajemen dapat berarti kegiatan-kegiatan manajemen dilakukan dengan kemampuan pribadi untuk mencapai tujuan perusahaan.

B. Pengertian Pemasaran

Menurut Kotler dan Armstrong 2001: 18, manajemen pemasaran adalah analisis, perencanaan, implementasi dan pengendalian dari program-program 7 yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Sedangkan menurut Boyd, et al 2000: 18 manajemen pemasaran adalah proses menganalisis, merencanakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan program- program yang mencakup pengkonsepan, penetapan harga, promosi dan distribusi dari produk, jasa dan gagasan yang dirancang untuk menciptakan dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pasar sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan. Kegiatan pemasaran pada dasarnya adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengkomunikasikan produk dari suatu perusahaan kepada konsumennya. Namun lingkup pemasaran tidak sekedar menjualkan produk perusahaan ke pasar, tetapi juga berhubungan dengan mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen itu sendiri. Kegiatan pemasaran dianggap berhasil jika produk yang dipasarkan sesuai dengan apa yang dibutuhkan konsumen. Gitosudarmo 1994: 3 mendefinisikan manajemen pemasaran sebagai kegiatan pemasaran yang direncanakan dengan baik, diorganisasikan, dikoordinasikan, serta diawasi dengan baik akan membuahkan hasil yang maksimum. Jadi manajemen pemasaran dengan serangkaian proses yang direncanakan, diorganisasikan, dikoordinasikan, serta diawasi dengan baik berusaha memenuhi tujuan individu untuk memenuhi kebutuhannya dan organisasi untuk mencapai keuntungan dengan penyediaan kebutuhan individu.

C. Konsep Pemasaran