Gambaran Umum Objek Penelitian Lirik Lagu “Tokek Racun” menurut semiologi Roland Barthes

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian

Dalam penelitian ini yang berperan sebagai objek penelitian adalah lirik lagu “Tokek Racun” yang dibawakan oleh Mr – X Katrok. Lagu tersebut menceritakan penggambaran seorang perempuan yang dapat mencapai kuasa atas laki-laki, sementara stereotip yang berkembang dalam masyarakat berpendapat bahwa perempuan merupakan subordinasi yang tidak berhak atas kuasa apapun. Lagu “Tokek Racun” merupakan balasan dari lagu “Keong Racun” , yang sebelumnya menjadi fenomenal di situs Youtube, karena dinyanyikan secara gerak bibir oleh Sinta dan Jojo. Lagu “Tokek Racun” juga diunggah di situs Youtube oleh pengguna dengan nama Mr X – Katrok. Tetapi di dalam video tersebut tidak memperlihatkan wajah dari suara laki – laki yang ada dalam video ini. Jadi, video Sinta dan Jojo tetap digunakan dalam video berdurasi 5,48 menit ini. Lirik lagu “Tokek Racun” berhasil menarik perhatian masyarakat, setelah diunggah di situs Youtube, angka hits video mencapai lebih dari 2 ribu. Namun, ada beberapa pihak yang menganggap lirik lagu tokek racun tidak pantas untuk dinyanyikan, karena dianggap menghina kaum perempuan, sehingga menuai kontroversi dari berbagai kalangan. http:lifestyle.kompasiana.com diakses pada 20 Agustus 2010, pukul 18:55 WIB 46

4.2. Lirik Lagu “Tokek Racun” menurut semiologi Roland Barthes

Salah satu area yang dirambah oleh Barthes dalam studinya tentang tanda adalah peran dari pembaca. Roland Barthes sebagai salah satu seorang pengikut Saussure membuat model sistematika dalam menganalisa makna dari tanda-tanda. Fokus perhatian Barthes lebih bertujuan pada gagasan tentang signifikasi dua tahap terhadap tanda two step of significations. Tahap pertama, tanda merupakan hubungan antara signifier dan signified , Barthes menyebutnya sebagai denotasi, yaitu makna paling nyata dari tanda. Selanjutnya tahap kedua ialah makna konotasi dari tanda, hal ini menggambarkan interaksi yang terjadi ketika tanda bertemu dengan perasaan atau emosi dari pembaca serta nilai-nilai dari kebudayaannya. Dengan kata lain denotasi adalah apa yang digambarkan tanda terhadap suatu objek, sedangkan konotasi adalah bagaimana cara menggambarkannya Fiske, 1990:72. Begitupun juga dengan lirik lagu “Tokek Racun”, signifikasi dua tahap two step of significataion yang dikemukakan berdasarkan Barthes sebagai berikut: Gambar 4.1. Peta Tanda Roland Barthes 1. signifier penanda: teks lirik lagu “Tokek Racun” 2. signified petanda: Konsep menurut kamus bahasa Indonesia 3. denotative signtanda denotative: kata-kata yang bermakna paling nyata 4. CONNOTATIVE SIGNIFIER PENANDA KONOTATIF: kata-kata yang bermakna paling nyata 5. CONNOTATIF SIGNIFIED PETANDA KONOTATIF:konsep baru yang muncul dari pembaca terhadap kata-kata yang bermakna paling nyata 6. CONNOTATIVE SIGN TANDA KONOTATIF: kata-kata tersebut adalah konsep pembaca Sumber: Alex Sobur, Semiotika Komunikasi, 2004, hlm 69.

4.3. Penyajian Data dan Pemaknaan Data