E. Tata Cara Penelitian
1. Identifikasi bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : a. Minyak cengkeh yang merupakan minyak essensial dari daun tanaman
cengkeh Eugenia caryophyllata Thunb. diperoleh dari CV Indaroma Yogyakarta dan telah diuji identitasnya, dibuktikan dengan Certificate of
Analysis Lampiran 1. Identifikasi yang dilakukan berupa pengamatan
organoleptis meliputi bau dan warna.
b. Kultur murni bakteri uji S. epidermidis ATCC 12228 yang diperoleh dari Balai Laboratorim Kesehatan Yogyakarta dan telah diuji kemurniannya
Lampiran 2. 2.
Verifikasi sifat fisik minyak cengkeh Verifikasi minyak cengkeh yang dilakukan dalam penelitian adalah :
a. Verifikasi indeks bias minyak cengkeh. Indeks bias minyak cengkeh diukur menggunakan refractometer ABBE. Refractometer ABBE dialirin air sesuai
dengan suhu yang diinginkan. Minyak cengkeh diteteskan pada prisma utama, kemudian prisma ditutup dan refraktometer diarahkan ke sumber
cahaya terang, sehingga melalui lensa skala dapat dilihat dengan jelas. Nilai indeks bias minyak cengkeh ditunjukkan oleh garis batas yang memisahkan
sisi terang dan sisi gelap pada bagian atas dan bawah. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.
b. Verifikasi bobot jenis minyak cengkeh. Bobot jenis minyak cengkeh diukur dengan menggunakan piknometer yang telah dikalibrasi, dengan
menetapkan bobot piknometer kosong dan bobot air pada suhu 25
o
C. Piknometer tersebut lalu diisi dengan minyak cengkeh dan suhu
dikondisikan hingga 25
o
C, kemudian pipa kapiler piknometer ditutup, piknometer ditimbang setelah didiamkan sampai mencapai suhu ruangan.
Bobot piknometer yang telah diisi minyak cengkeh dikurangi dengan bobot piknometer kosong. Bobot jenis minyak cengkeh merupakan perbandingan
antara bobot minyak cengkeh dengan bobot air dalam piknometer pada suhu 25
o
C. Dilakukan replikasi sebanyak 3 kali.
3. Pembuatan emulgel minyak cengkeh
Formula yang digunakan adalah : R Minyak cengkeh
15,0 g Carbopol 940
2,0 g Trietanolamin
0,6 g Liquid parafin
1,0 g Tween 80
17,5 g Span 80
2,5 g Gliserin
2,0 g Metil paraben
0,18 g Propil paraben
0,02 g Aquades
54,2 g
Tabel VI. Variasi suhu pencampuran dan lama pencampuran emulgel minyak cengkeh
Formula Suhu pencampuran
o
C Lama pencampuran menit
1 30
5 2
70 5
3 30
15 4
70 15
Cara pembuatan emulgel minyak cengkeh :
Carbopol 940 dikembangkan dengan menggunakan sebagian aquades dari formula selama 24 jam, kemudian semua bahan yang termasuk fase
minyak minyak cengkeh, parafin cair, propil paraben, dan span 80 dicampur
pada suhu 30 atau 70
o
C, semua bahan yang termasuk fase air aquades, tween
80, metil paraben, dan gliserin dicampur pada suhu 30 atau 70
o
C dengan
kecepatan putar 350 rpm rotation per minute. Campuran fase minyak ditambahkan ke dalam campuran fase air dengan kecepatan putar 350 rpm.
Pencampuran emulsi tersebut dilakukan selama 5 atau 15 menit pada suhu 30 atau 70
o
C. Emulsi selanjutnya dicampurkan ke dalam carbopol 940 yang
sebelumnya telah dikembangkan dengan aquades menggunakan mixer dengan kecepatan putar 350 rpm selama 5 atau 15 menit pada suhu ruangan.
Trietanolamin ditambahkan dan pengadukkan dilanjutkan selama 5 menit.
4. Uji pH