Negara Kesatuan Republik Indonesia. Kesejarahan konstitusi ini, jelas mengakibatkan banyak dampak politis Indonesi pada masa itu
B. Rumusan Masalah
Untuk dapat memahami penulisan ini, dengan berdasarkan latar belakang masalah dan judul di atas, maka dapat dirumuskan masalah sebagai
berikut: 1.
Bagaimana proses pembentukan Badan Konstituante? 2.
Bagaimana peran Badan Konstituante pada masa pemerintahan Demokrasi Liberal?
3. Mengapa Badan Konstituante dibubarkan?
C. Tujuan dan Manfaat Penulisan
1. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka penulisan makalh ini bertujuan untuk:
a. Mendeskripsikan pembentukan awal Badan Konstituante
b. Mengalisis peran Badan Konstituante pada masa Demokrasi Liberal
c. Mendeskripsikan tentang pembubaran Badan Kontituante
2. Manfaat Penulisan
Manfaat Penulisan Makalah ini adalah: a.
Bagi Universitas Sanata Dharma Selain untuk melaksanakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi
khususnya bidang ilmu pengetahuan sosial, makalah ini diharapkan
dapat melengkapi dan memperkaya khasanah ilmu pengetahuan sejarah yang berguna bagi pembaca dan pemerhati sejarah di lingkungan
Universitas Sanata Dharma. b.
Bagi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Penulisan makalah ini diharapkan dapat menambah wawasan dan ilmu
pengetahuan mengenai sejarah Nasional Indonesia, lebih khususnya
tentang Peran Badan Konstituante Pada Masa Pemerintahan Demokrasi Liberal 1955-1959
, diharapkan dapat menjadi bahan pelengkap dalam pembelajaran sejarah.
c. Bagi Pembaca
Makalah ini diharapkan mampu menarik minat pembaca untuk mempelajari dan mendalami tentang sejarah Indonesia kontemporer,
khususnya mengenai Peran Badan Konstituante Pada Masa Pemerintahan Demokrasi Liberal 1955-1959
. d.
Bagi Penulis Sebagai tolak ukur kemampuan penulis untuk meneliti, menganalisa,
membaca sumber-sumber sejarah, dan merekonstruksikan menjadi suatu karya sejarah dan menambah wawasan tentang sejarah Indonesia
khususnya tentang Peran Badan Konstituante Pada Masa Pemerintahan Demokrasi Liberal 1955-1959.
D. Sistematika Penulisan
Penulisan makalah tentang Peran Badan Konstituante Pada Masa Pemerintahan Demokrasi Liberal 1955-1959.
mempunyai sistematika
penulisan sebagai berikut:
Bab I Berupa pendahuluan yang memuat latar belakang masalah,
permasalahan, tujuan penulisan, manfaat penulisan, dan sistematika penulisan.
Bab II Bab ini menyajikan tentang proses awal pembentukan Badan
Konstituante Bab III Bab ini menyajikan tentang peran Badan Konstituante yang
berhasil meyepakati beberapa hala seperti dasar negara dan HAM
Bab IV Bab ini menyajikan tentang pembubaran Badan Konstituante Bab V
Bab ini menyajikan kesimpulan dari pembahasan BAB I, BAB II, BAB III, dan BAB IV.
8
BAB II PROSES PEMBENTUKAN BADAN KONSTITUANTE
A. Lahirnya Badan Kostituante
Badan Konstituante adalah lembaga negara Indonesia yang ditugaskan untuk membentuk undang-undang dasar atau konstitusi baru untuk
menggantikan UUDS 1950. Pembentukan UUD baru ini diamanatkan dalam Pasal 134 UUDS 1950 yang menyatakan, bahwa Badan Konstituante
bersama-sama dengan Pemerintah selekas-lekasnya menetapkan Undang- Undang Dasar Republik Indonesia yang akan menggantikan UUDS 1950.
Dalam Undang-Undang Dasar Sementara Republik Indonesia tertera pasal- pasal yang berkaitan dengan badan yang disebut Konstituante itu. Berikut
dikutip pasal-pasal yang berkaitan dengan kedudukan, susunan, keanggotaan, dan kewenangan badan tersebut antara lain terlampir.
Kelahiran Badan Konstituante juga dilandasi oleh suatu pemikiran bahwa Undang-Undang Dasar Republik Indonesia yang disahkan dengan
Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1950 tanggal 15 Agustus 1950 itu berpredikat sementara, hal ini tertera dalam konsiderans “Menimbang” dari
undang-undang dimaksud. Oleh karena itu perlu adanya suatu badan yang menggarap dan menyusun undang-undang dasar yang tetap.
6
Proses pembentukan badan konstituante dalam kesejarahanya tidak lepas dari pidato Ir. Soekarno dalam membela rancangan UUD 1945
dihadapan BPUPKI pada tahun 1945, ia menyatakan “Undang-undang dasar
6
http:isfanl.blogspot.com201202pembubaran-konstituante-dan-lahirnya.html