3.7. Uji Validitas dan Reliabilitas
Agar alat ukur yang dipakai benar-benar mengukur pengetahuan, sikap, dan tindakan murid serta dapat melakukan fungsi ukurnya secara cermat dan dapat
dipercaya maka, dilakukan uji kuesioner diluar objek penelitian yaitu pada 20 murid kelas V lima SD Negeri Nomor 060921 Kecamatan Medan Sunggal Kota Medan.
Uji validitas instrumen menggunakan nilai Corrected Item-Total Correlation masing- masing butir pertanyaan. Item pertanyaan yang mencapai nilai korelasi minimal 0,30
dianggap memuaskan atau valid Azwar, 2003. Uji reliabilitas menggunakan nilai Croanbach’s Alpha. Reliabilitas suatu item variabel dikatakan baik jika memiliki
nilai Croanbach’s Alpha 0,60. Secara keseluruhan semua item pertanyaan variabel pengetahuan, sikap, dan
tindakan dari kuesioner penelitian ini dinyatakan valid dan reliabel. Hasil statistik menunjukkan bahwa nilai Corrected Item-Total Correlation dari pengetahuan 0,30
dan Croanbach’s Alpha 0,710. Untuk sikap nilai Corrected Item-Total Correlation 0,30 dan Croanbach’s Alpha 0,874. Begitu juga dengan tindakan, nilai Corrected
Item-Total Correlation 0,30 dan Croanbach’s Alpha 0,779.
3.8. Mekanisme Pelaksanaan Penelitian 3.8.1. Tahap Persiapan
Tahap persiapan berupa survei pendahuluan untuk mengetahui karakteristik responden, lokasi penelitian, mengumpulkan data-data yang diperlukan dalam
penelitian, dan penyusunan rencana eksperimen yaitu membuat proposal, menyusun instrumen penelitian, uji instrumen penelitian, seminar proposal, dan mengurus
perizinan pelaksanaan penelitian.
3.8.2. Tahap Pelaksanaan
Penelitian dilaksanakan pada tanggal 21 Maret-11 April 2011 di SD Negeri Nomor 081228 dan 084094 Kelurahan Pincuran Kerambil Kecamatan Sibolga
Sambas Kota Sibolga dengan mekanisme kegiatan sebagai berikut: 1. Pretest
Pretest dilaksanakan pada hari Senin tanggal 21 Maret 2011 selama 45 menit. Responden menjawab kuesioner yang terdiri dari pertanyaan pengetahuan,
sikap, dan tindakan. 2. Penyuluhan
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah menggunakan infocus dan pemajangan poster. Ceramah dilaksanakan selama 50 menit kemudian tanya
jawab selama 20 menit. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebanyak 3 tiga kali pada responden yang berbeda yaitu murid kelas V lima A, B, dan C. Poster
dipajang sebanyak 4 empat buah yaitu di kelas V lima A, B, C tepatnya pada dinding di sebelah kanan papan tulis, dan di papan pengumuman sekolah
yang terletak di depan tangga menuju lantai dua selama 2 dua minggu. Hari Jumat tanggal 25 Maret 2011 dilaksanakan penyuluhan pada murid kelas V
lima A kemudian pada murid kelas V lima B. Hari Sabtu tanggal 26 Maret 2011 dilaksanakan penyuluhan pada murid kelas V lima C.
3. Posttest Posttest dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 8 April 2011 selama 45 menit.
Responden menjawab kuesioner yang terdiri dari pertanyaan pengetahuan, sikap, dan tindakan.
3.8.3. Tahap Akhir
Setelah data terkumpul melalui pretest dan posttest, dilakukan editing, coding, dan entry. Selanjutnya dilakukan analisis data dengan menggunakan fasilitas
komputer.
3.9. Variabel Penelitian
Variabel penelitian dibedakan menjadi 2 dua yaitu variabel bebas independent dan variabel terikat dependent. Variabel bebas adalah variabel yang
mempengaruhi variabel terikat, sedangkan variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas Notoatmodjo, 2005. Dalam penelitian ini variabel-
variabel tersebut yaitu: 1. Variabel bebas independent adalah penyuluhan dengan metode ceramah dan
pemajangan poster. 2. Variabel terikat dependent adalah pengetahuan, sikap, dan tindakan murid
terhadap konsumsi makanan jajanan.
3.10. Definisi Operasional
1. Penyuluhan adalah suatu usaha penyebarluasan informasi tentang keamanan makanan jajanan dengan metode ceramah dan poster.
2. Ceramah adalah kegiatan untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dan informasi-informasi
tentang keamanan makanan jajanan dengan menggunakan alat infocus.
3. Poster adalah lembaran kertas yang berisi kata-kata, dan gambar untuk menyampaikan pesan dan informasi tentang keamanan makanan jajanan.
4. Perilaku konsumsi makanan jajanan adalah cara murid berpikir, berpengetahuan, berpandangan, dan bertindak terhadap makanan jajanan.
5. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui murid tentang makanan jajanan.
6. Sikap adalah pandangan atau tanggapan murid terhadap konsumsi makanan jajanan.
7. Tindakan adalah aktifitas yang dilakukan murid sehubungan dengan konsumsi makanan jajanan.
3.11. Teknik Analisis Data