15 e. U Ulangi yakni mengulang poin-poin penting pada materi yang telah
dipelajari. f.
R Rayakan yakni pengakuan untuk penyelesaian, partisipasi, dan perolehan keterampilan dan ilmu pengetahuan.
Berdasarkan pendapat ahli di atas, langkah TANDUR dijadikan langkah dalam pelaksanaan pembelajaran menggunakan model quantum
teaching dalam penelitian ini. Langkah TANDUR meliputi langkah: T tumbuhkan yaitu menumbuhkan minat dan motivasi dengan memberikan
pengetahuan tentang manfaat yang akan diperoleh dari pelajaran tersebut, A alami yaitu pengalaman diciptakan dan didatangkan dengan kegiatan-
kegiatan yang mengeksplor pengetahuan siswa, N namai yaitu siswa dapat memberikan nama pada lembar kerja siswa sesuai dengan pengalaman belajar
yang diperolehnya, D demonstrasikan yaitu setelah siswa mendapatkan pengalaman belajar, siswa diberikan kesempatan untuk mendemonstrasikan
pengalaman belajar yang diperolehnya, U ulangi yaitu mengulas kembali materi yang dapat membuat siswa lebih paham dengan materi tersebut, R
rayakan yaitu perayaan yang dapat dilakukan dengan siswa dapat berupa tepuk tangan, acungan jempol, pujian, bernyanyi bersama, dan lain-lain.
4. Kelebihan Quantum Teaching
Miftahul A’la 2011: 22 mengatakan bahwa quantum teaching merupakan orkestra bermacam-macam interaksi yang ada di dalam dan di
sekitar momen belajar. Interaksi-interaksi itu mencakup unsur-unsur untuk
16 belajar efektif yang mempengaruhi kesuksesan siswa secara menyeluruh.
Interaksi-interkasi ini mengubah kemampuan dan bakat alamiah siswa menjadi cahaya yang akan bermanfaat bagi mereka sendiri dan bagi orang
lain, sehingga dalam proses pelaksanaannya tidak sendirian. Semuanya menjadi sangat penting karena keberadaanya saling menopang natara satu dan
lainnya. Berdasarkan pendapat ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa kelebihan
dari model quantum teaching adalah sebagai berikut. a. Quantum teaching merupakan himpunan bermacam-macam interaksi yang
ada di dalam dan di sekitar momen belajar. b. Quantum teaching menawarkan ide baru tentang bagaimana menciptakan
lingkungan yang jauh lebih baik serta menjanjikan bagi siswa dan mendukung mereka dalam proses pembelajaran agar tidak terjadi
ketidakseimbangan. c. Quantum teaching menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
dengan memasuki dunia siswa. d. Quantum teaching menanamkan pengertian bahwa belajar adalah suatu
kebutuhan siswa, bukan keharusan.
17
B. Tinjauan Hasil Belajar IPA 1. Pengertian Hasil Belajar
Winkel 1988: 36 mengemukakan bahwa belajar adalah suatu aktivitas mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan
yang menghasilkan perubahan perubahan dalam pengetahuan, pemahaman, dan sikap-sikap. Sedangkan menurut Thursan Hakim 2001: 1, belajar
adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia. Perubahan tersebut ditampakkan dalam bentuk peningkatan kualitas dan kuantitas
tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya pikir, dan lain sejenisnya. Perubahan-
perubahan dalam proses belajar disebut hasil belajar. Menurut Purwanto 2010: 44, hasil belajar dapat dijelaskan dengan
memahami dua kata yaitu “hasil” dan “belajar”. Pengertian hasil menunjuk pada suatu perolehan akibat
dilakukannya suatu aktivitas yang mengakibatkan perubahan input secara fungsional. Contoh dalam kegiatan
belajar mengajar, setelah mengikuti kegiatan pembelajaran siswa akan berubah perilakunya dibandingkan dengan sebelumnya. Sedangkan belajar
dilakukan untuk mengusahakan perubahan perilaku individu yang belajar. Menurut Winkel Purwanto, 2010: 45, hasil belajar adalah perubahan yang
mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya. Hasil belajar menurut Gagne Briggs Jamil Suprihatiningrum,
2013: 37 adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa sebagai