38 sedangkan peneliti sebagai pengamat jalannya proses pembelajaran yang
menggunakan model quantum teaching.
B. Setting Penelitian
Penelitian tindakan ini dilaksanakan di kelas IVA SDN Tukangan Yogyakarta yang beralamat di Jl. Suryopranoto No. 15, Gunungketur,
Pakualaman, Kota Yogyakarta. Penelitian ini dilaksanakan di kelas IVA. Keadaan ruang kelas IVA bersih dan rapi. Buku tersusun rapi di meja, gambar-
gambar yang dijadikan media tersusun rapi di dinding kelas. Peralatan yang digunakan dalam kegiatan belajar, seperti papan tulis, penggaris, penghapus
juga tersusun rapi dan dalam keadaan baik. Jumlah tempat duduk siswa tercukupi dengan formasi tempat duduk yang membentuk huruf U, sehingga
menambah suasana baru dalam proses pembelajaran. Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun ajaran 20152016 dibulan Mei 2016.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian mempunyai peranan penting dalam penelitian, karena subjek penelitian adalah pihak yang akan diteliti. Peneliti melakukan
penelitian kepada siswa kelas IVA SDN Tukangan Yogyakarta tahun ajaran 20152016, dengan
jumlah 25 siswa, 10 siswa laki-laki dan 15 siswa perempuan. Sedangkan objek penelitiannya adalah peningkatan hasil belajar
IPA melalui model quantum teaching pada siswa kelas IVA SDN Tukangan Yogyakarta.
39
D. Desain Penelitian
Model atau desain yang dapat digunakan dalam penelitian tindakan kelas antara lain: model Kurt Lewin, model Kemmis Mc Taggart, model Dave
Ebbut, model John Elliot, model Hopkins, model Mc Kernan. Dari beberapa model atau desain tersebut, peneliti memilih untuk menggunakan model
penelitian tindakan dari Kemmis dan Mc Taggart yang digambarkan pada Gambar 1 berikut ini.
Gambar 2. Penelitian Tindakan Model Spiral Kemmis Mc Taggart Sukardi, 2013: 7
Keterangan: Siklus 1: 1. Perencanaan I
2. Perlakuan dan Pengamatan I 3. Refleksi I
40 Siklus 2: 1. Perencanaan II
2. Perlakuan dan Pengamatan II 3. Refleksi II
Seperti yang telah digambarkan diatas, setiap siklus terdiri dari 3 tahap yaitu perencanaan, perlakuan dan pengamatan serta refleksi. Lebih rincinya
mengenai tahap-tahap tersebut akan dijelaskan dibawah ini. 1. Perencanaan
Tahap perencanaan ini menjelaskan tentang apa, mengapa, kapan, dimana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Kegiatan
yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut. a. Menyusun jadwal untuk melakukan penelitian.
b. Menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran RPP. c. Menyusun soal untuk pre-test, LKS, dan post-test.
d. Membuat media pembelajaran berupa video, bola dunia, dan gambar. e. Mendiskusikan dengan guru mengenai pembelajaran yang akan
dilakukan menggunakan model quantum teaching. 2. Perlakuan dan Pengamatan
a. Perlakuan Perlakuan dalam penelitian tindakan ini yaitu melaksanakan tindakan
sesuai apa yang sudah direncanakan. Meskipun pelaksanaan harus sesuai dengan apa yang sudah direncanakan, akan tetapi diperbolehkan untuk
memodifikasi, asalkan masih sesuai dengan prinsip yang sudah dirancang Suharsimi, 2013: 139. Tahap perlakuan dalam penelitian tindakan kelas