Oleh karena itu, peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui sejauh mana para guru ekonomi mengimplementasikan penilaian autentik
dalam pembelajaran ekonomi di MA se-Kabupaten Sleman Yogyakarta baik madrasah yang masih menggunakan Kurikulum 2013 atau madrasah yang
kembali dengan menggunakan KTSP 2006.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, dapat diidentifikasikan beberapa permasalahan yang muncul, yaitu:
1. Adanya pergantian kurikulum membuat guru semakin kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik.
2. Masih banyak
satuan pendidikan
yang belum
siap dalam
mengimplementasikan kurikulum 2013. 3. Masih banyaknya guru yang membuat penilaian peserta didik hanya
dilihat dari tes tertulis seperti Ujian Akhir Semester UAS. 4. Beberapa guru masih belum memahami penilaian autentik.
5. Beberapa guru masih belum mengenal standar penilaian dalam mengimplementasikan penilaian autentik.
6. Beberapa guru masih merasa kesulitan dalam mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajarannya.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah tersebut maka perlu dilakukan batasan terhadap masalah yang menjadi ruang lingkup dalam penelitian ini. Adapun
batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu penelitian ini difokuskan pada
implementasi penilaian autentik guru ekonomi dalam pembelajarannya yang sesuai dengan Standar Penilaian di MA se-Kabupaten Sleman Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah di atas maka dapat dirumuaskan rumusan masalah, yaitu sebagai berikut:
1. Bagaimana guru mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi sesuai dengan standar penilaian di MA se-
Kabupaten Sleman Yogyakarta? 2. Apa yang menjadi kendala guru ketika mengimplementasikan penilaian
autentik dalam pembelajaran ekonomi di MA se-Kabupaten Sleman Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan di atas maka tujuan penelitian adalah untuk mengetahui:
1. Implementasi penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi sesuai standar penilaian di MA se-Kabupaten Sleman Yogyakarta.
2. Kendala guru ketika mengimplementasikan penilaian autentik dalam pembelajaran ekonomi di MA se-Kabupaten Sleman Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian