Rekruitmen Karyawan Proses Perencanaan Strategis SDM dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan

kemahiran dan pemanfaatan SDM yang berfokus pada analisis tujuan perusahaan. Sedangkan perencanaan strategis menurut Stoner adalah proses untuk memilih sasaran organisasi, menentukan kebijaksanaan dan program-program strategis yang diperlukan untuk mencapai tujuan khusus dalam rangka mencapai sasaran, dan menetapkan metoda yang diperlukan untuk menjamin bahwa kebijaksanaan dan program strategi itu dilaksanakan. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, perencanaan strategis sumber daya manusia adalah proses memutuskan program-program yang akan dilaksanakan oleh organisasi dan perkiraan jumlah sumber daya yang akan dialokasikan kesetiap program jangka panjang selama beberapa tahun kedepan.

2.3 Proses Perencanaan Strategis SDM dalam Meningkatkan Prestasi Kerja Karyawan

2.3.1 Rekruitmen Karyawan

Perencanaan strategis SDM akan sia-sia, apabila tidak diikuti dengan kegiatan rekrutmen dan seleksi yang berpedoman dengan kualifikasi SDM yang dibutuhkan. Tes atau interview yang dipergunakan harus difokuskan pada usaha mengukapkan apakah calon-calon tenaga kerjakaryawan memenuhi kualifikasi yang ditetapkan di dalam perencanaan SDM. Menurut Mathis 2006:227, perekrutan adalah proses penarikan sejumlah calon yang berpotensi untuk diseleksi menjadi karyawan atau dapat juga diartikan, penarikan recruitment adalah masalah penting dalam pengadaan tenaga kerja. Perekrutan berhasil artinya banyak pelamar yang memasukkan lamarannya, Universitas Sumatera Utara peluang untuk mendapatkan karyawan yang baik terbuka lebar, karena perusahaan dapat memilih terbaik dari yang baik. Menurut Nawawi 2001:145, kualifikasi yang ditetapkan di dalam strategis SDM tersebut dapat dikelompokan sebagai berikut: 1. Kualifikasi Umum, yang dapat dipergunakan oleh semua jenis organisasiperusahaan, seperti pengetahuan umum, inteligensi, kepribadian, kesehatan dan lain-lain. 2. Kualifikasi Umum, yang ditingkatkan untuk jenis pekerjaanjabatan tertentu, seperti kejujuran, pendengaran, penglihatan, tidak mudah stres, hubungan masyarakat dan lain-lain. 3. Kualifikasi Khusus, yang ditetapkan sesuai dengan bidang bisnis yang menjadi kegiatan operasional organisasiperusahaan berupa keterampilankeahlian tertentu, seperti ahli kimia, apoteker, mekanik, ahli listrik, arsitek, teknik sipil, teknik mesin, akuntansi, manajemen dan lain- lain. Penentuan kualifikasi SDM ini bukan saja untuk kemampuan ketrampilan dan keahlian tenaga kerjakaryawan, tetapi juga kemampuan manajerial yang berbeda untuk setiap lini. Menurut Mangkuprawira 2002:96 ada 2 metode rekrutmen tenaga kerjakaryawan: 1. Rekrutmen Internal Merupakan rekrutmen yang meliputi penempatan pekerjaan, inventarisasi keahlian, penawaran pekerjaan, dan rekomendasi karyawan. 2. Rekrutmen Eksternal Universitas Sumatera Utara Merupakan rekrutmen yang mencakup dari kalangan lembaga pendidikan, lembaga swasta, lembaga pemerintah, penggunaan advertensi dan agen atau biro pencari kerja. Adapun keunggulan dan kelemahan dari dua metode rekrutmen menurut Mangkuprawira 2002:96 tersebut dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 2.1 Keunggulan dan Kelemahan Rekrutmen Karyawan Internal dan Eksternal Rekrutmen Internal Rekrutmen Eksternal Keunggulan : 1. Karyawan telah familiar dengan perusahaan. 2. Biaya rekrutmen dan pelatihan lebih rendah. 3. Meningkatkan moral dam motivasi karyawan 4. Peluang berhasil, karena penilaian kemampuan dan keahlian lebih tepat. Kelemahan : 1. Konflik politik promosi posisi. 2. Tidak berkembang. 3. Masalah moral tidak dpromosikan. Kaunggulan : 1. Memiliki gagasan dan pendekatan baru. 2. Bekerja mulai dengan lembaran bersih dan memperhatikan spesifikasi pengalaman. 3. Tingkat pengetahuan dan keahlian tidak tersedia dalam perusahaan yang sekarang. Kelemahan : 1. Keterbatasan keteraturan antara karyawan dan perusahaan. 2. Moral dan komitmen karyawan rendah. 3. Periode penyusunan yang lama. Sumber : Mangkuprawira 2002 dan diolah Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan bahwa, rekrutmen adalah proses penarikan orang-orang yang memenuhi persyaratan untuk mengajukan lamaran atas pekerjaan yang belum terisi, yang terbagi atas rekrutmen internal dan eksternal. Rekrutmen internal merupakan promosi karyawan yang ada dalam oganisasi yang tujuannya untuk menjaga dan memeprtahankan karyawan yang Universitas Sumatera Utara memiliki kinerja baik. Rekrutmen eksternal melibatkan usaha menarik orang- orang dari luar organisasi untuk mengisi lowongan pekerjaan yang tersedia.

2.3.2 Pengembangan Karyawan