jumlah ruang kelas, seharusnya dapat menghasilkan capaian pendidikan nilai ujian nasional yang lebih baik.
D. Hasil Analisa DEA Per KabupatenKota
Hasil analisa DEA yang dibedakan menurut wilayah administrasi provinsi DIY bertujuan untuk mengetahui secara lebih detail tingkat efisiensi pada
masing masing daerah.
1. Efisiensi Teknis Biaya Per KabupatenKota
Gambar 6. Grafik Efisiensi Teknis Biaya Kabupaten Bantul Berdasarkan hasil pengukuran efisiensi teknis biaya, di wilayah Bantul,
pada semua jenjang pendidikan, pernah mengalami kondisi inefisien. Namun hal ini tidak terjadi di tahun 2013. Pada gambar 6 terlihat, bahwa
pada jenjang pendidikan SMP dan SMA hanya sekali mengalami kondisi inefisien. Sedangkan pada jenjang pendidikan dasar, Kabupaten Bantul
mengalami kondisi inefisien sebanyak 2 kali.
0.58 0.66
0.82 0.62
0.2 0.4
0.6 0.8
1
2013 2014
2015
Sk or Efi
s ie
nn s
i
BANTUL
SD SMP
SMA
Gambar 7. Grafik Efisiensi Teknis Biaya Kabupaten Sleman Berbeda dengan Kabupaten Bantul, pada gambar 7 dapat terlihat bahwa
Kabupaten Sleman hanya mengalami kondisi inefisien pada jenjang pendidikan SMA saja. Secara pasti Kabupaten Sleman memperbaiki
kinerjanya, bahkan pada tahun 2015 lalu, kabupaten ini telah mampu meningkatkan kondisi efisiensi teknis biayanya menjadi optimal.
Gambar 8. Grafik Efisiensi Teknis Biaya Kabupaten Gunungkidul Pada Kabupaten Gunungkidul, kondisi penyelenggaraan pendidikan
yang efisien selama 3 tahun terakhir hanya terjadi pada jenjang pendidikan
0.69 0.78
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
2013 2014
2015
Skor E fis
ie ns
i
SLEMAN
SD SMP
SMA
0.94 0.93
0.79
0.1 0.2
0.3 0.4
0.5 0.6
0.7 0.8
0.9 1
2013 2014
2015 S
k or
ef is
ien s
i
GUNUNGKIDUL
SD SMP
SMA
0.2 0.4
0.6 0.8
1
2013 2014
2015 S
k o
r E
fi s
ie n
s i
KULON PROGO
SD SMP
SMA
sekolah menengah pertama. Hal ini disebabkan, pada tahun 2014 penyelenggaraan efisiensi pendidikan di jenjang pendidikan SMA
mengalami penurunan. Begitupun halnya pada tahun 2015, terjadi kondisi inefisien pada penyelenggaraan pendidikan di jenjang SD dan SMA
Gambar 9. Grafik Efisiensi Teknis Biaya Kabupaten Kulonprogo Pada kabupaten Kulonprogo, hasil analisis efisiensi teknis biaya
menunjukkan skor efisiensi yang diperoleh selama 3 tahun terakhir di setiap jenjang pendidikan selalu merupakan skor efisiensi sempurna. Hal
ini menunjukkan bahwa, penyelenggaraan pendidikan di setiap jenjang di daerah Kulonprogo, telah efisien secara teknis biaya.
Gambar 10. Grafik Efisiensi Teknis Biaya Kota Yogyakarta
0.2 0.4
0.6 0.8
1
2013 2014
2015 S
k or
E fi
s ien
s i
YOGYAKARTA
SD SMP
SMA
Sama halnya dengan Kabupaten Kulonprogo, kota Yogyakarta juga ditemukan melakukan penyelenggaraan pendidikan secara efisien secara
teknis biaya pada semua jenjang selama 3 tahun terakhir. Berdasarkan hasil pengukuran analisa DEA per Kabupaten, pada
efisiensi teknis biaya, terdapat dua daerah yang mendapatkan skor efisiensi sempurna di semua jenjang pendidikan selama periode 2013-2015, yaitu
kabupaten Kulonprogo dan Kota Yogyakarta. Sedangkan kondisi yang fluktuatif terjadi pada daerah lainnya.
2. Efisiensi Teknis Sistem Per KabupatenKota