Efisiensi Teknis Sistem Per Tahun

2. Efisiensi Teknis Sistem Per Tahun

Gambar 19. Scatterpolt Efisiensi Teknis Sistem DIY Tahun 2013 Kondisi yang efisien pada tahun ini hanya dapat ditemukan pada jenjang pendidikan dasar, sedangkan pada jenjang pendidikan menengah pertama dan menengah atas, terdapat tiga kabupaten yang belum efisien dalam menyelenggarakan pendidikan di daerahnya, yaitu Gunungkidul, Kulon Progo dan Bantul. Pada tahun ini, kabupaten Kulonprogo tercatat sebagai kabupaten yang belum efisien dalam menyelenggarakan pendidikan di jenjang pendidikan menengah. Hal tersebut tentunya bukan hal yang membanggakan bila melihat kondisi kabupaten lainnya. Penyebab pada umumnya adalah, daerah belum dapat memanfaatkan banyaknya jumlah guru dan ruang kelas sebagai fasilitas dan layanan pendidikan untuk menghasilkan capaian pendidikan yang tinggi. Hal tersebut merupakan beberapa faktor yang menyebabkan penyelenggaraan pendidikan inefisien. SMA, 0.9220 SMP, 0.863 SMP, 0.945 SMA, 0.9224 0.84 0.86 0.88 0.9 0.92 0.94 0.96 0.98 1 Sk o r Efi s ie n s i TAHUN 2013 Bantul Sleman GK KP Yogyakarta Gambar 20. Scatterpolt Efisiensi Teknis Sistem DIY Tahun 2014 Hal yang berbeda terjadi pada tahun 2014, di tahun ini terdapat dua kabupaten yang belum efisien dalam memanfaatkan fasilitas dan layanan pendidikan pada jenjang SMA. Hal ini tentunya merupakan peningkatan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Bila gambar 20 dibandingkan dengan gambar sebelumnya, meskipun peningkatan skor efisiensinya tidak terlalu signifikan, namun Kabupaten Bantul dan Kulonprogo menunjukkan potensi untuk dapat terus meningkatkan prestasinya pada jenjang pendidikan menengah atas. Pada tahun 2015, meskipun masih dalam kondisi inefisien, kabupaten Bantul dan Kulonprogo masih menunjukkan potensi untuk terus meningkatkan skor efisiensinya. Namun, hal yang sebaliknya justru terjadi pada Kabupaten Gunungkidul. Pada tahun ini, ditemukan bahwa penyelenggaraan pendidikan menengah pertama belum efisien dan menunjukkan skor yang lebih rendah daripada tahun sebelumnya. SMA, 0.955 SMA, 0.923 0.9 0.92 0.94 0.96 0.98 1 Sk o r Efi s ie n s i TAHUN 2014 Bantul Sleman GK KP Yogyakarta Gambar 21. Scatterpolt Efisiensi Teknis Sistem DIY Tahun 2015 Berdasarkan hasil pengukuran analisa DEA per tahun untuk efisiensi sistem, pada setiap tahunnya masih terjadi kondisi inefisien pada setiap jenjang pendidikan di semua daerah. Kondisi terbaik yang dapat dilihat dari hasil analisa ini adalah pada tahun 2014, dimana hanya terdapat 2 kabupaten pada satu jenjang pendidikan yang belum efisien, dengan skor efisiensi yang relatif tinggi. Penyebab pada umumnya adalah daerah belum dapat memanfaatkan banyaknya jumlah guru dan ruang kelas sebagai fasilitas dan layanan pendidikan untuk menghasilkan capaian pendidikan yang tinggi. Hal tersebut merupakan faktor yang menyebabkan penyelenggaraan pendidikan inefisien. SMA, 0.981 SMP, 0.894 SMA, 0.975 0.88 0.9 0.92 0.94 0.96 0.98 1 Sk or Efi s ien s i TAHUN 2015 Bantul Sleman GK KP Yogyakarta

F. Pembahasan Analisis DEA

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Efisiensi Bank Konvensional dan Bank Syariah dengan Menggunakan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Periode 2008-2012)

0 4 168

Efisiensi Teknis Usahatani Padi Di Kabupaten Karawang Dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis.

0 6 86

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 2 100

EFISIENSI TEKNIS PENDIDIKAN DI KOTA SURAKARTA: APLIKASI DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA)

0 3 9

USULAN PERBAIKAN EFISIENSI PADA USAHA BAKERY DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) USULAN PERBAIKAN EFISIENSI PADA USAHA BAKERY DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA).

0 2 13

ANALISIS EFISIENSI TEKNIS DAN ALOKATIF HOTEL DI KAWASAN WISATA TAWANGMANGU KABUPATEN KARANGANYAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEA (DATA ENVELOPMENT ANALYSIS)

4 27 160

ANALISIS EFISIENSI PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGANMENGGUNAKAN METODE NONPARAMETRIK DATA ENVELOPMENT Analisis Efisiensi Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Menggunakan Metode Nonparametrik Data Envelopment Analysis (DEA).

0 3 11

ANALISIS EFISIENSI TEHNIK PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA) Analisis Efisiensi Tehnik Perbankan Syariah Di Indonesia Dengan Metode Data Envelopment Analysis (DEA) (Studi Pada 6 Bank Syariah Tahun 2011).

0 2 14

EFISIENSI RUMAH SAKIT DI SUKOHARJO DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA).

0 0 6

ANALISIS EFISIENSI DISTRIBUSI PEMASARAN PRODUK DENGAN METODE DATA ENVELOPMENT ANALYSIS (DEA).

0 0 9