6 menyusun laporan dan evaluasi hasil pengawasan;
7 melaksanakan pembinaan lainnya di sekolah selain proses belajar mengajar
bimbingan siswa; dan 8
melaksanakan hasil evaluasi pengawasan dari seluruh sekolah yang ada di lingkungan KabupatenKotamadya.
c.Pengembangan profesi, yang meliputi: 1
melaksanakan kegiatan karya tulis karya ilmiah dalam bidang pendidikan sekolah;
2 menyusun pedoman pelaksanaan pengawasan sekolah;
3 menyusun petunjuk teknis pelaksanaan pengawasan sekolah; .
4 menciptakan karya seni; dan
5 menemukan teknologi tepat guna.
d.Penunjang Pengawasan Sekolah, yang meliputi: 1
melaksanakan kegiatan pendukung pengawasan sekolah; 2
melaksanakan kegiatan pengabdian pada masyarakat. 1997: 6-7 Menurut Soetisna 1989 : 240, tugas dan tanggung jawab pengawas
adalah mengawasi yaitu suatu proses dengan mana administrasi melihat apakah apa yang terjadi itu sesuai dengan apa yang seharusnya terjadi, jika tidak maka
penyesuaian yang perlu dibuatnya.
2.2.3 Jenis Pengawas Sekolah
Berdasarkan sifat, tugas dan kegiatannya terdapat 4 jenis pengawas, yaitu:
1 Pengawas TKSDSDLB adalah pengawas yang mempunyai tugas, tanggung jawab wewenang dan hak secara penuh dalam menilai dan
membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu baik negeri maupun swasta di TK, SD, dan SDLB untuk semua mata pelajaran,
kecuali mata pelajaran Penjaskes serta Pendidikan Agama di lingkungan Depikbud dan di RABA, MA untuk seluruh mata pelajaran kecuali mata
pelajaran Penjaskes dan Pendidikan Agama di lingkungan Depag.
2 Pengawas sekolah rumpun mata pelajaranmata pelajaran adalah pengawas sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak penuh
dalam menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sekolah tertentu baik negeri maupun swasta di SD mata pelajaran Pendidikan
Agama dan Penjaskes, SLTP, SMA, SMK di lingkungan Depdikbud, di MI mata pelajaran Pendidikan Agama dan penjaskes MTS, MA, dan SM
keagamaan di lingkungan Depag dan satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran yang serumpun dan di sekolah kedinasan yang diselenggarakan
oleh departemen tertentu dalam satu mata pelajaran atau beberapa mata pelajaran yang serumpun.
3 Pengawas sekolah penidikan luar biasa adalah pengawas sekolah yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam
menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sekolah tertentu baik negeri maupun swasta di sekolah luar biasa di lingkungan Depdikbud
untuk seluruh mata pelajaran. 4 Pengawas sekolah BK adalah pengawas sekolah yang mempunyai tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh dalam menilai dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sekolah tertentu baik negeri
maupun swasta di SLTP, SMA, SMK di lingkungan Depdikbud dan di MTs, MA di lingkungan Depag, sekolah kedinasan di lingkungan departemen
tertentu dalam kegiatan bimbingan dan konseling. Juknis Fungsional Pengawas Sekolah, 2000 : 8.
Untuk dapat mengkoordinasikan sistem kerja secara efektif, pengawas harus melakukan dua jenis kegiatan yaitu kegiatan tugas dan
kegiatan supervisi. Adapun rincian kegiatan pengawas dalam kelompok jabatan fungsional seperti tertuang dalam SK Kepdiknas Propinsi Jawa
Tengah no. 016.132128 tahun 2003, bagian ke sebelas, pasal 44 adalah sebagi berikut :
a. membantu kepala dinas sesuai dengan bidangnya b. menyusun rencana dan program kerja
c. membagi tugas, memberi petunjuk dan penilaian prestasi kerja staf d. melaksanakan pembinaan pelaksanaan kurikulum yang meliputi isi,
metode penyajian, penggunaan alat bantu pengajaran dan evaluasi agar sesuai dengan ketentuan yang berlaku
e. mengendalikan termasuk memimbing tenaga teknis sekolah agar terpenuhi persyaratan formal yang berlaku dan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku f. mengendalikan termasuk membimbing hubungan kerjasama sekolah
dengan instansi pemerintah dan organisasi masyarakat g. menilai hasil pelaksanan kurikulum berdasarkan ketentuan yang
berlaku dan ketepatan waktu h. mengendalikan kegitan sekolah antara lain kalender pendidikan,
PSB, mutasi murid, UANUAS, pembagian rapor dan kegitan insidental lainnya
i. melaksanakan penilaian pemanfaatan sarana dan prasarana sekolah
j. melaksanakan penilaian efesiensi dan efektifitas tata usaha sekolah k.melaksanakan penilaian hubungan antar sekolah dan lembaga lainnya
l.mempersiapkan daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan kepala sekolah m. menyusun laporan kepada kepala dinas
n. melaksanakan kegiatan lainnya yang diberikan oleh atasan. Usaha pengawas sekolah dalam melaksanakan tugas seperti tersebut di
atas dilaksanakan dalam kegiatan supervisi. Dengan melaksanakan supervisi pengawas dapat melihat dengan jelas masalah-masalah yang muncul dalam
mempengaruhi situasi belajar dan menstimulir guru kearah usaha perbaikan. Sebenarnya supervisi merupakan bentuk dari pengawasan, melihat dan
menilai seberapa jauh rencana dibuat, dilaksanakan, dievaluasi dan adakah penyimpangan atau kesalahan yang terjadi dalam melaksanakan recana itu,
untuk itu perlu: 1 adanya rencana kerja pengawas yang ditekankan pada upaya terwujudnya
pengawasan yang lebih baik, berdaya guna dan berhasil guna 2 mengusahakan peningkatan sikap mental dan semangat kerja sehingga
tercipta budaya kerja yang profesional 3 mendorong pelaksanaan pengawasan melekat ada setiap sekolah
4 peningkatan koordinasi antara pengawas dengan para pejabat struktural baik di tingkat Kantor Dinas Propinsi maupun Kantor Dinas P dan K
KabupatenKota 5 peningkatan sarana dan fasilitas pengawas sekolah, sehingga pengawas
dapat bekerja lebih baik efektif dan efesien.
2.2.4 Standar Pengawas TKSD