Metode Analisis Data METODE PENELITIAN

Tabel 3.10 Lanjutan No Fasilitas Kesehatan Fasilitas Pelengkap Penampilan Petugas rumah Sakit Lokasi Rumah Sakit 10 Fasilitas pemeriksaan tersedia lengkap dan canggih Fasilitas pelengkap menunjang pelayanan kesehatan ruang tunggu, kantin, taman, dan tempat parkir Penampilan seluruh petugas rumah sakit bersih dan rapi Strategis dan mudah ditemukan 11 Fasilitas pemeriksaan tersedia lengkap dan canggih Fasilitas pelengkap tidak semuanya ada Penampilan seluruh petugas rumah sakit bersih dan rapi Strategis dan mudah ditemukan Setiap stimuli diberi rangking berskala ordinal 1-11 mulai dari stimuli yang paling tidak disukai preferensi rendah atau sampai stimuli yang paling disukai atau tingkat preferensi tinggi. Variabel dependen yaitu pendapat keseluruhan overall preferece dari responden dengan skala ukur adalah rasio.

3.7. Metode Analisis Data

Analisis data dilakukan untuk menyederhanakan data agar lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Tahapan analisis data meliputi : 1. Analisis univariat Analisis univariat yaitu analisis deskriptif untuk menggambarkan distribusi variabel-variabel penelitian jenis kelamin, umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, dan kepesertaan BPJS yang disajikan dalam bentuk tabulasi dan data deskripsi. Universitas Sumatera Utara 2. Analisis multivariat Analisis multivariat menggunakan analisis konjoin untuk menggambarkan preferensi responden terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit Dr. Pirngadi dan Rumah Sakit Martha Friska Medan. Metode analisis konjoin yang digunakan adalah Traditional Conjoint dengan metode presentasi full-profile dan perancangan stimuli menggunakan fractional factorial design dengan bantuan SPSS 17.0. Dalam validasi hasil analisis konjoin dapat dilihat dari korelasi Kendall’s tau bertujuan untuk mengetahui angka korelasi dan mengukur tingat ketepatan prediksi predictive accuracy antara hasil estamisi dengan hasil aktual. Hasil analisis konjoin yang didapatkan dibuat perbandingan dengan cara membandingkan antara hasil analisis konjoin Rumah Sakit Dr. Pirngadi dan hasil analisis konjoin Rumah Sakit Martha Friska secara narasi. Artinya perbandingan yang dilakukan tidak menggunakan analisis statistik. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian

4.1.1 Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan

Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Pirngadi Medan terletak di jalan Prof. DR. HM Yamin, SH, Medan. Rumah Sakit ini didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda dengan nama GEMENTE ZIEKENHIUS, peletakan batu pertama dilakukan oleh Maria Constantia Macky pada tanggal 11 Agustus 1928 dan diresmikan pada tahun 1930. Pipiman rumah sakit yang pertama adalah Dr. W. Bays dan pada tahun 1930 pimpinan ini diserahkan kepada Dr. A.A Messing. Sejalan dengan pelaksanaan otonomi daerah, Rumah Sakit Dr. Pirngadi pada tanggal 27 Desember 2001 diserahkan kepemilikannya dari Pemerintah Provinsi Sumatera Utara kepada Pemerintah Kota Medan. Hingga saat sekarang ini, Rumah Sakit Dr. Pirngadi Medan tetap menjadi Rumah Sakit Pemerintah Kota Medan.

4.1.1.1 Visi, Misi, Tugas dan Fungsi Rumah Sakit Umum Daerah Dr.

Pirngadi Medan 1. Visi Visi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan yaitu Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi MANTAP tahun 2010 mandiri, tanggap, dan professional. Mandiri : Dalam pendanaan dan pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat. Tanggap : Terhadap tuntunan masyarakat perubahan pola penyakit dan kemajuan IPTEK dibidang kesehatan Universitas Sumatera Utara