Belajar Tujuan belajar LANDASAN TEORI

8

BAB 2 LANDASAN TEORI

2.1 Belajar

Belajar adalah suatu proses yang kompleks yang terjadi pada diri setiap orang sepanjang hidupnya Arsyad, 2007:1. Proses belajar akan terjadi jika seseorang berinteraksi dengan lingkunganya, oleh karena itu belajar dapat terjadi kapanpun dan di manapun. Menurut Thursan Hakim, sebagaimana dikutip oleh Fathurrohman Sutikno 2009:5, mengartikan belajar adalah suatu proses perubahan di dalam kepribadian manusia, dan perubahan tersebut ditampakkan dalam peningkatan kualitas dan kuantitas tingkah laku seperti peningkatan kecakapan, pengetahuan, sikap, kebiasaan, pemahaman, keterampilan, daya fikir, dan lain-lain kemampuanya. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang dan belajar itu menyangkut segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan oleh manusia Rifai Anni, 2010: 82. Menurut Fathurrohman Sutikno 2009:6 b elajar pada hakikatnya adalah „perubahan‟ yang terjadi di dalam diri seseorang setelah melakukan aktivitas tertentu, sedangkan menurut Dimyati, sebagimana dikutip oleh Hamdani 2011:71 belajar merupakan tindakan dan perilaku siswa yang kompleks. Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah proses yang kompleks yang menimbulkan perubahan dalam kepribadian manusia yang dapat terjadi sepanjang hidup. Perubahan tersebut dapat terlihat dari meningkatnya kualitas dan kuantitas dalam setiap tingkah lakunya. Proses belajar itu sendiri terjadi karena adanya interaksi terhadap individu maupun lingkungan sekitar. Proses belajar hanya akan terjadi manakala seseorang aktif melibatkan diri dan segenap pikiranya dalam kegiatan belajar, sehingga bila seseorang tidak melibatkan dirinya dalam kegiatan belajar maka dia tidak akan belajar.

2.2 Tujuan belajar

Kegiatan belajar yang dilaksanakan di sekolah pasti memiliki tujuan- tujuan tertentu yang ingin dicapai. Proses belajar yang diselenggarakan secara formal di sekolah-sekolah, tidak lain ini dimaksudkan untuk mengarahkan perubahan pada siswa secara terencana, baik dalam aspek pengetahuan, keterampilan, maupun sikap Arsyad, 2007: 1. Menurut Sudjana 2010: 56, tujuan belajar merupakan komponen utama yang terlebih dahulu harus dirumuskan guru dalam proses belajar mengajar. Tujuan belajar merupakan sejumlah hasil belajar yang menunjukkan peserta didik telah melakukan perbuatan belajar, yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan perubahan sikap pribadi peserta didik. Roestiyah berpendapat bahwa suatu tujuan pengajaran merupakan deskripsi tentang penampilan perilaku perfomance anak didik yang diharapkan setelah mempelajari bahan pelajaran tertentu Fathurrohman Sutikno, 2009:14. Suatu tujuan pembelajaran menunjukkan hasil yang kita harapkan dari pengajaran dan bukan sekedar proses dari pembelajaran itu sendiri. Dari pernyataan di atas, dapat diartikan bahwa tujuan belajar merupakan suatu hal yang ingin dicapai setelah melakukan pembelajaran yang meliputi peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan perilaku peserta didik. Tujuan belajar merupakan komponen yang terlebih dahulu harus dirumuskan, karena dengan mengetahui tujuan belajar yang ingin dicapai kita dapat merencanakan kegiatan belajar dengan sedemikian rupa agar tujuan bisa tercapai secara efektif dan efisien.

2.3 Hasil belajar

Dokumen yang terkait

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA MENGGUNAKAN MEDIA SIMULASI KOMPUTER DAN MEDIA REALIA

0 27 162

PERBEDAAN HASIL PEMBUATAN GAUN PESTA MENGGUNAKAN POLA DRAPING DENGAN POLA KONSTRUKSI BERBASIS KOMPUTER

8 60 148

PENGARUH PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUKAN MEDIA JOBSHEET TERHADAP HASIL MENJAHIT KEMEJA PRIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 KISARAN.

0 5 28

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENJAHIT KERAH KEMEJA PRIA YANG MENGGUNAKAN JOBSHEET MEDIA CETAK DENGAN JOBSHEET MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 10 MEDAN T.A 2011/2012.

0 4 20

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA DAN AUDIOVISUAL POKOK MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Media Charta Dan Audiovisual Pokok Materi Sistem Peredaran Darah Pada Siswa Kelas VII

0 1 17

PERBEDAAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI MENGGUNAKAN MEDIA CHARTA DAN AUDIOVISUAL POKOK MATERI SISTEM PEREDARAN DARAH Perbedaan Hasil Belajar IPA Biologi Menggunakan Media Charta Dan Audiovisual Pokok Materi Sistem Peredaran Darah Pada Siswa Kelas VII

0 1 13

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA (SHV) ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO Perbedaan Hasil Belajar Praktikum Sistematika Hewan Vertebrata (SHV) Antara Menggunakan Media Video Dan Power Point Pada Asistensi Mahasiswa Pendidikan Bi

0 0 14

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PRAKTIKUM SISTEMATIKA HEWAN VERTEBRATA (SHV) ANTARA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN Perbedaan Hasil Belajar Praktikum Sistematika Hewan Vertebrata (SHV) Antara Menggunakan Media Video Dan Power Point Pada Asistensi Mahasiswa Pendidika

0 0 17

PENGARUH MEDIA JOBSHEET TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI.

22 51 51

PERBEDAAN MINAT DAN HASIL BELAJAR KOGNITIF PEMBELAJARAN FISIKA MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO DAN MEDIA CETAK PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 SEWON.

0 1 291