Manfaat Menulis Keterampilan Menulis

28 tulisan yang berbeda. Akan tetapi, secara umum, menulis mengandung tujuan merekam, menginformasikan, mempengaruhi, atau meyakinkan pembaca. Apapun jenis tulisan yang dibuat, salah satu dari tujuan umum tersebut terkandung di dalamnya.

2.2.1.3 Manfaat Menulis

Pada prinsipnya fungsi utama dari tulisan adalah sebagai alat komunikasi tidak langsung. Menulis sangat penting bagi pendidikan karena memudahkan para pelajar berpikir. Menulis juga dapat menjadi sarana berpikir secara kritis. Disamping itu, menulis dapat memudahkan merasa dan menikmati hubungan- hubungan, memperdalam daya tangkap atau persepsi, memecahkan masalah- masalah yang sedang hadapi, serta menyusun urutan pengalaman D’angelo dalam Tarigan 1983:22. Tidak jauh berbeda dengan pendapat tersebut, Akhdiyah dkk. 1988 memaparkan manfaat menulis, yaitu 1 lebih mengenali kemampuan dan potensi diri, 2 mengembangkan berbagai gagasan, 3, menjelaskan permasalahan yang semula masih samar, 4 lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi sehubungan dengan topik tutulis, 5 meninjau serta menilai gagasan sendiri secara objektif, 6 memudahkan memecahkan permasalahan, yaitu dengan menganalisisnya secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret, 7 mendorong belajar secara lebih aktif, dan 8 membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib. 29 Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa menulis mempunyai banyak tujuan praktis. Selain sebagai sarana untuk berpikir kritis, menulis juga mempunyai manfaat untuk memperdalam emosi, daya tangkap, serta untuk memecahkan masalah. Beberapa manfaat tersebut dapat diperoleh dari suatu disiplin menulis, yaitu kegiatan menulis yang dilaksanakan secara berulang- ulang dan konsisten. Selain kedua ahli di atas, Percy dalam Nurudin 2010:19-26 juga mengemukakan tentang beberapa manfaat menulis. Menurutnya, menulis mempunyai manfaat antara lain 1 sarana mengungkapkan diri a tool for self expression, 2 sarana pemahaman a tool for understanding, 3 membantu mengembangkan kepuasan pribadi, kebanggaan, dan perasaan harga diri a tool to help developing personal satisfaction, pride, and a feeling of self worth, 4 meningkatkan kesadaran dan penyerapan terhadap lingkungan a tool for increasing awareness and perception enviroment, 5 keterlibatan secara bersemangat dan bukan penerima yang pasrah a tool for active involvement, not passive acceptance, dan 6 sarana mengembangkan sebuah pemahaman dan kemampuan menggunakan bahasa a tool for developing an understanding and ability to use the language. Selain manfaat menulis, Nurudin 2010:19-26 mengemukakan beberapa nilai menulis yang menurutnya mempunyai batasan yang sangat tipis atau hampir sama dengan manfaat menulis. Adapun nilai-nilai tersebut adalah 1 nilai kecerdasan, 2 nilai kependidikan, 3 nilai kejiwaan, 4 nilai kemasyarakatan, 5 nilai keuangan, 6 nilai kefilsafatan, 7 dan nilai popularitas. Nilai-nilai 30 tersebut menunjukkan bahwa kegiatan menulis mempunyai banyak manfaat positif baik bagi penulis, pembaca, maupun pihak lain yang menentukan keaslian karya. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa kegiatan menulis mempunyai banyak manfaat. Manfaat tersebut dapat dirasakan oleh penulis maupun orang lain. Manfaat yang didapatkan oleh penulis misalnya melatih kemampuan berpikir secara tertib, mendorong rasa belajar, lebih banyak menyerap informasi dan pengetahuan, serta memecahkan berbagai masalah. Pembaca juga dapat menyerap informasi dari penulis dan dapat menemukan solusi atau jawaban atas permasalahan yang sedang dihadapinya. Lebih dari itu, kegiatan menulis mempunyai nilai yang tinggi. Tidak hanya nilai akademik dan kecerdasan saja, kegiatan menulis juga mempunyai nilai kejiwaan bahkan komersial. .

2.2.1.4 Tahap-Tahap Penulisan