Ungaran adalah 65. Akan tetapi, peserta didik mempunyai kelemahan dalam hal kemampuan pemecahan masalah. Tidak lebih dari 30 peserta didik dalam satu
kelas dapat mengerjakan soal pemecahan masalah ketika ulangan. Kelemahan peserta didik yang lain adalah kurangnya kepercayaan diri peserta didik. Hanya
satu atau dua peserta didik dalam satu kelas yang mau maju mengerjakan soal di kelas tanpa disuruh oleh guru, sedangkan peserta didik lain menunggu disuruh
guru untuk mau mengerjakan soal di papan tulis. Berdasarkan paparan di atas, perlu diadakan penelitian tentang pengaruh
kepercayaan diri dan aktivitas belajar melalui pembelajaran dengan menggunakan model PBL berbantuan LKPD dan slide show power point terhadap kemampuan
pemecahan masalah peserta didik pada materi bangun datar di SMP N 3 Ungaran Tahun Pelajaran 20102011.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
1 Adakah pengaruh kepercayaan diri dan aktivitas belajar matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL berbantuan LKPD dan slide
show power point terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik? 2 Berapa persentase pengaruh kepercayaan diri dan aktivitas belajar
matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL berbantuan LKPD dan slide show power point terhadap kemampuan
pemecahan masalah peserta didik?
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka dapat dirumuskan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
1 Untuk mengetahui apakah ada pengaruh kepercayaan diri dan aktivitas belajar matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL
berbantuan LKPD dan slide show power point terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
2 Untuk mengetahui persentase pengaruh kepercayaan diri dan aktivitas belajar matematika dalam pembelajaran dengan menggunakan model PBL
berbantuan LKPD dan slide show power point terhadap kemampuan pemecahan masalah peserta didik.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1 Memberikan masukan, sumbangan pemikiran, dan wawasan pengetahuan tentang model model PBL dalam pembelajaran matematika serta kepercayaan
diri dalam belajar matematika. 2 Membantu mengembangkan kemampuan peserta didik dalam aspek
pemecahan masalah matematika. 3 Menambah pengalaman dan referensi bagi guru tentang model pembelajaran
sehingga peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran matematika.
1.5 Penegasan Istilah
Untuk menghindari adanya penafsiran yang berbeda tentang pengertian yang berhubungan dengan judul skripsi, maka perlu ditegaskan istilah-istilah
sebagai berikut: 1 Pengaruh
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, pengaruh adalah daya yang ada atau timbul dari sesuatu orang, benda yang ikut membentuk watak,
kepercayaan, atau perbuatan seseorang Tim Penyusun, 2002:849. Pengertian pengaruh dalam penelitian ini adalah daya yang timbul dari
kepercayaan diri dan aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika.
2 Kemampuan pemecahan masalah Kemampuan pemecahan masalah adalah kemampuan peserta didik dalam
proses memecahkan masalah yaitu: memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, menyelesaikan masalah, dan menafsirkan hasil.
3 Aktivitas belajar Aktivitas belajar adalah aktivitas yang bersifat fisik maupun mental dan dua
aktivitas itu harus saling berkaitan dalam kegiatan pembelajaran. Aktivitas belajar dalam penelitian ini adalah aktivitas yang mencakup aktivitas visual
visual activities, aktivitas lisan oral activities, aktivitas mendengar listening activities, dan aktivitas menulis writing activities.
4 Kepercayaan diri Kepercayaan diri adalah keyakinan akan kekuatan, keterampilan, dan
kemampuan untuk melakukan sesuatu. Kepercayaan diri dapat timbul karena seseorang menghargai dirinya, memandang nilai dirinya yang sesungguhnya
sebagai manusia, yakin dengan segala aspek yang dimilikinya, dan merasa mampu untuk mencapai berbagai tujuan dalam hidup. Kepercayaan diri pada
penelitian ini adalah kepercayaan diri matematika dengan indikator: 1 kepercayaan terhadap pemahaman dan kesadaran diri terhadap kemampuan
matematikanya; 2 kemampuan untuk menentukan secara realistik sasaran yang ingin dicapai dan menyusun rencana aksi sebagai usaha untuk meraih
sasaran yang telah ditentukan; 3 kepercayaan terhadap matematika itu sendiri.
5 Model pembelajaran PBL Model PBL adalah suatu model pembelajaran yang menggunakan masalah
dunia nyata sebagai konteks bagi peserta didik untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh
pengetahuan yang penting dari materi pelajaran. 6 Materi segiempat
Materi segiempat adalah materi yang diajarkan di tingkat SMP kelas VII. Dalam penelitian ini akan diajarkan materi segiempat sub materi persegi
panjang dan persegi.
1.6 Sistematika Penulisan Skripsi