pemecahan masalah yang diperoleh. Perhitungan regresi linear ganda dapat dilihat pada lampiran 29.
4.1.3 Uji Keberartian Regresi Linear Ganda
Hipotesis yang diujikan adalah yaitu regresi linear ganda tidak berarti
sedangkan yaitu regresi linear ganda berarti. Dari perhitungan diperoleh
. dibandingkan dengan daftar distribusi F untuk
α = 5, dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 34 – 2 – 1 = 31, yaitu = 3,31.
Karena maka
ditolak sehingga dapat disimpulkan bahwa koefisien regresi linear ganda pada regresi
berarti. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 31.
4.1.4 Koefisien Korelasi Ganda
Dari perhitungan diperoleh koefisien korelasi ganda sama dengan
0,4235. Jadi, terdapat tingkat hubungan yang tinggi antara variabel kepercayaan diri
dan variabel aktivitas belajar terhadap kemampuan pemecahan
masalah Y. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 30.
4.1.5 Uji Keberartian Koefisien Korelasi Ganda
Hipotesis yang diujikan adalah yaitu koefisien korelasi ganda tidak
berarti sedangkan yaitu koefisien korelasi ganda berarti. Dari perhitungan
diperoleh , kemudian
dibandingkan dengan daftar distribusi F untuk α = 5, dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 34 – 2 – 1
= 31, yaitu = 3,31. Karena
maka ditolak sehingga dapat
disimpulkan bahwa regresi korelasi ganda pada persamaan berarti. Ini berarti bahwa koefisien korelasi ganda dapat
digunakan untuk memprediksi nilai Y dari variabel dan
. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 32.
4.1.6 Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi dirumuskan sebagai harga dari koefisien , dengan
adalah koefisien yang menunjukkan pengaruh variabel dan
terhadap . Berdasarkan perhitungan diperoleh koefisien determinasi
adalah , artinya besarnya hubungan kepercayaan diri, aktivitas belajar dan
kemampuan pemecahan masalah adalah . Hal ini berarti bahwa
meningkat atau menurunnya kemampuan pemecahan masalah dipengaruhi oleh kepercayaan diri dan aktivitas belajar, sedangkan
dipengaruhi oleh faktor yang lain.
4.1.7 Uji Keberartian Koefisien Regresi Linear Ganda
Hipotesis yang diujikan untuk uji keberartian koefisien regresi adalah
yaitu koefisien regresi linear ganda tidak berarti dan
yaitu koefisien regresi linear ganda
berarti, sedangkan hipotesis yang diujikan untuk uji signifikansi koefisien regresi
adalah yaitu koefisien regresi linear ganda
tidak berarti dan yaitu koefisien regresi linear ganda
berarti. Dari perhitungan keberartian koefisien regresi
diperoleh .
Kemudian dibandingkan dengan untuk α = 5, dk pembilang = 2 dan dk
penyebut = 34 – 2 – 1 = 31 yaitu
=2,058. Karena , maka
ditolak. Jadi koefisien regresi berarti, sedangkan untuk perhitungan keberartian
koefisien regresi , diperoleh
. Kemudian dibandingkan dengan
untuk α = 5, dk pembilang = 2 dan dk penyebut = 34 – 2 – 1 = 31 yaitu
=2,058. Karena , maka
ditolak. Jadi koefisien regresi berarti.Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada lampiran 33.
4.2 Pembahasan