3. Memerlukan banyak waktu untuk persiapan dalam pembelajaran karena semua siswa harus berbicara satu persatu sesuai jumlah kupon yang
dimilikinya. 4. Kecenderungan untuk sedikit menekan siswa yang pasif dan membiarkan
siswa yang aktif untuk tidak berpartisipasi lebih banyak di kelas. Huda, 2014: 241.
2.3 Guided Note Taking
Mencatat merupakan salah satu aktivitas belajar. Mencatat dapat meningkatkan daya ingat siswa. Catatan yang baik dan efektif akan membantu
mengingat poin kunci secara detail, memahami konsep-konsep utama, dan melihat kaitannya Hamid, 2011: 160.
Guided Note Taking merupakan salah satu metode pendukung dari pengembangan metode pembelajaran kooperatif. Metode catatan terbimbing
adalah metode pembelajaran yang dapat dikembangkan untuk membangun stock of knowledge siswa. Metode ini dikembangkan agar membantu guru saat
menyampaikan materi untuk mendapatkan perhatian dari siswa Suprijono, 2012: 105.
Jacobs dalam penelitiannya tentang “A Comparison of Two Note Taking
Methods in Secondary English Clasroom” membandingkan dua metode catatan yaitu Guided Notes dan Cornell Notes yang menghasilkan data kenaikan hasil
belajar menggunakan Guided Notes lebih besar dibandingkan Cornell Notes yaitu dari 51 menjadi 84. Selain itu, Guided Notes dapat mengefektifkan
pembelajaran di kelas yang terlihat dari peningkatan nilai pretest dan posttest karena siswa dapat belajar informasi baru yang semakin mudah dipahami.
Penelitian berjudul “Implementing Guided Note Taking To Improve Student
Learning Of Energy Saving Construction Techniques” yang dilakukan oleh LoPiccolo menghasilkan data bahwa kelompok yang menggunakan guided notes
daya ingatnya meningkat rata-rata 25,71 lebih besar dibandingkan kelompok dimana siswa membuat catatan sendiri.
Metode Guided Note Taking mengharuskan guru menyiapkan suatu bagan, skema atau yang lain untuk membantu peserta didik dalam membuat catatan
ketika guru menyampaikan materi pelajaran. Ada banyak bentuk atau pola yang dapat dibuat untuk strategi guided note taking, salah satunya dan yang paling
sederhana adalah mengisi titik-titik Zaini, Munthe, Aryani, 2008: 32. Pembelajaran diawali dengan memberikan bahan ajar dari materi yang akan
disampaikan kepada peserta didik. Bahan ajar dalam bentuk handout tersebut tidak terisi secara keseluruhan. Terdapat bagian-bagian kosong yang akan diisi
oleh peserta didik, yaitu poin-poin penting mengenai materi yang sedang dipelajari. Peserta didik diberi penjelasan bahwa handout yang diberikan secara
sengaja terdapat bagian yang dikosongkan agar mereka tetap berkonsentrasi saat melaksanakan proses belajar mengajar. Siswa diminta mengisi bagian-bagian
yang kosong dari handout selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. Pada akhirnya, peserta didik diminta untuk membacakan apa yang telah dituliskan pada
bagian yang kosong tersebut.
Bagian yang dikosongkan pada handout akan mendorong siswa mencatat selagi guru mengajar. Poin-poin penting yang dikosongkan pada teknik catatan
terbimbing akan mendorong peserta didik lebih besar daripada jika handout pengajar yang lengkap diberikan Silberman, 2007: 108.
Menurut Mutaqien 2009 metode pembelajaran guided note taking memiliki kelebihan yaitu sebagai berikut:
1. Metode pembelajaran ini cocok untuk kelas besar dan kecil. 2. Metode pembelajaran ini dapat digunakan sebelum, selama berlangsung, atau
sesuai kegiatan pembelajaran. 3. Metode pembelajaran ini cukup berguna untuk materi pengantar.
4. Metode pembelajaran ini sangat cocok untuk materi-materi yang mengandung fakta-fakta, sila-sila, rukun-rukun atau prinsip-prinsip dan definisi-definisi.
5. Metode pembelajaran ini mudah digunakan ketika peserta didik harus mempelajari materi yang bersifat menguji pengetahuan kognitif.
6. Metode pembelajaran ini cocok untuk memulai pembelajaran sehingga peserta didik akan terfokus perhatiannya pada istilah dan konsep yang akan
dikembangkan dan yang berhubungan dengan mata pelajaran untuk kemudian dikembangkan menjadi konsep atau bagan pemikiran yang lebih ringkas.
7. Metode pembelajaran ini dapat digunakan beberapa kali untuk merangkum bab-bab yang berbeda.
8. Metode pembelajaran ini cocok untuk menggantikan ringkasan yang bersifat naratif atau tulisan naratif yang panjang.
9. Metode pembelajaran ini dapat dimanfaatkan untuk menilai kecenderungan seseorang terhadap suatu informasi tertentu.
10. Metode pembelajaran ini memungkinkan siswa belajar lebih aktif, karena memberikan kesempatan mengembangkan diri, fokus pada handout dan materi
ceramah serta diharapkan mampu memecahkan masalah sendiri dengan menemukan discovery dan bekerja sendiri.
Selain itu juga memiliki kelemahan yaitu sebagai berikut: 1. Jika guided note taking digunakan sebagai metode pembelajaran pada setiap
materi pelajaran, maka guru akan sulit mengontrol kegiatan dan keberhasilan siswa.
2. Kadang-kadang sulit dalam pelaksanaan karena guru harus mempersiapkan handout atau perencanaan terlebih dahulu, dengan memilah bagian atau materi
mana yang harus dikosongkan dan pertimbangan kesesuaian materi dengan kesiapan siswa untuk belajar dengan metode pembelajaran tersebut.
3. Guru-guru yang sudah terlanjur menggunakan metode pembelajaran lama sulit beradaptasi pada metode pembelajaran baru.
4. Menuntut para guru untuk lebih menguasai materi lebih luas lagi dari standar yang telah ditetapkan.
2.4 Aktivitas