47
Tabel 2. Data Subyek Penelitian No.
Kelas Jumlah
1. XA
31 2.
XB 30
3. XC
32 4.
XD 32
5. XE
31 6.
XF 30
Total 186
Terdapat 186 siswa sebagai subyek penelitian ini yang berasal dari
kelas X A, B, C, D, E dan F di SMA Negeri 1 Depok Sleman Yogyakarta.
E. Teknik Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono 2010: 137 teknik pengumpulan data adalah cara- cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan suatu data. Teknik
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yakni metode pengisian skala psikologis. Menurut Saifuddin Azwar 2012: 7
menjelaskan bahwa data yang diungkap dengan menggunakan skala yakni deskripsi mengenai aspek kepribadian individu. Dalam skala psikologi
pertanyaan atau itemnya berupa penerjemahan dari indikator keperilakuan guna memancing jawaban yang tidak secara langsung menggambarkan
keadaan diri subyek, yang biasanya tidak disadari oleh responden yang bersangkutan. Pernyataan yang diajukan memang dirancang untuk
mengumpulkan sebanyak mungkin indikasi dari aspek keperilakuan yang akan diungkap.
.
48
F. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian digunakan untuk mengukur nilai variabel yang diteliti yang bertujuan untuk menghasilkan data kuantitatif yang akurat
Sugiyono, 2007: 133. Dalam penelitian ini, terdapat 2 skala yang dibagikan kepada subyek diantaranya yakni skala efikasi diri dan skala
aspirasi karir. Skala yang dibagikan kepada subyek bertujuan untuk mengetahui tingkat efikasi diri dan aspirasi karir yang dimiliki siswa kelas
X SMA Negeri 1 Depok.
1. Skala Efikasi Diri Untuk mengukur efikasi diri digunakan skala efikasi diri.
Penyusunan skala efikasi ini berdasarkan konsep teori efikasi diri yang memuat empat aspek
efikasi diri diantaranya yakni kognisi, motivasi, afeksi dan seleksi yang kemudian dideskripsikan pada indikator-indikator dan item
pernyataan. Berikut deskripsi dari beberapa aspek efikasi diri menurut Corsini dalam Mita Aggraini, 2010: 18.
a. Kognisi, yang mencakup memikirkan dan merancang tindakan, melakukan tindakan yang tepat untuk mempersiapkan tujuan,
Memprediksi kemungkinan yang akan terjadi, menganalisis dan mengungkapkan ide-ide gagasan pribadi.
b. Motivasi, yang mencakup memotivasi diri melalui pikiran, menciptakan rasa optimis, dan menetapkan keyakinan.
49
c. Afeksi, yang mencakup mengatasi perasaan emosi negatif, mengontrol kecemasan, dan mengontrol perasaan stres.
d. Seleksi yang mencakup menyeleksi tingkah laku lingkungan, dampak kurang dapat menyeleksi tingkah laku lingkungan
tidak percaya diri, bingung dalam membuat keputusan, dan mudah menyerah.
Sehingga berdasarkan definisi operasional diatas dapat disusun kisi-kisi skala efikasi diri pada tabel di bawah ini.
Tabel 3. Kisi – kisi Skala Efikasi Diri
Aspek Indikator
No Item Jumlah
Favorable Unfavorable 1. Kognisi
a. Memikirkan
dan merancang tindakan
1,2 2
b. Melakukan tindakan yang tepat untuk mempersiapkan
tujuan 3,4
2
c. Memprediksi
kemungkinan yang
akan terjadi
5,6 7
3
d. Menganalisis
dan mengungkapkan
ide-ide gagasan pribadi
8,9,10 3
2. Motivasi a. Memotivasi diri melalui pikiran
11 12
2 b. Menciptakan rasa optimis
13,14 2
c. Menetapkan keyakinan 15,16
2 3. Afeksi
a. Mengatasi perasaan emosi positif
17 18
2 b. Mengontrol kecemasan
19 20
2 c.
Mengontrol perasaan
stress 21,22
2 4. Seleksi
Menyeleksi tingkah
laku lingkungan
23,24,27 25,26
5 Total
21 6
27
50
Skala efikasi diri terdiri dari 31 item pernyataan, dan skala aspirasi karir terdiri dari 42 item pernyataan yang disajikan dalam bentuk skala
likert dengan 4 alternatif jawaban, sehingga subyek penelitian memberikan tanda X pada kolom jawaban yang disediakan sesuai
dengan kondisi diri individu. Setiap pernyataan memiliki alternatif jawaban “Sangat Sesuai SS, Sesuai S, Tidak Sesuai TS, dan
Sangat Tidak Sesuai STS”. Jenis pernyataan terdiri dari dua macam yaitu pernyataan favorable dan unfavorable. Penyataan favorable
ditunjukkan dengan isi pernyataan yang menggambarkan dukungan atau kesesuaian dengan indikator keperilakuan variabel yang diukur
dan sebaliknya pernyataan unfavorable yakni isi pernyataan tidak mendukung ciri indikator yang diukur Saifuddin Azwar, 2012: 42.
Menurut Saifuddin Azwar 2012: 9 respon terhadap skala psikologi diberi skor melalui proses penskalaan scaling. Dalam penelitian ini
untuk pernyataan positif memiliki bobot nilai untuk jawaban Sangat Sesuai = 4, Sesuai = 3, Tidak Sesuai = 2 dan Sangat Tidak Sesuai = 1,
dan untuk pernyataan negatif memiliki bobot nilai untuk jawaban Sangat Sesuai = 1, Sesuai = 2, Tidak Sesuai = 3 dan Sangat Tidak
Sesuai = 4. Dengan demikian, respon terhadap skala psikologi yang diberi skor melalui proses penskalaan dapat digambarkan dalam tabel
sebagai berikut.
51
Tabel 4. Skor Penskalaan
Jenis Pernyataan
Skor SS
S TS
STS
Favorable 4
3 2
1 Unfavorable
1 2
3 4
2. Skala Aspirasi Karir Untuk mengukur aspirasi karir digunakan skala aspirasi karir.
Penyusunan skala aspirasi karir ini berdasarkan konsep teori aspirasi karir berdasarkan aspek aspirasi karir, antara lain cita-cita, hasrat dan
ketetapan hati. Berikut deskripsi dari beberapa aspek aspirasi karir menurut Hurlock 1980: 45.
a. Cita-cita, yang mencakup mengetahui cita-cita yang dimiliki, menyusun waktu atau target masa depan, memahami kemampuan,
memahami bakat, memahami minat, memahami keterampilan dan mampu memahami prospek dari cita-cita.
b. Hasrat, yang memiliki hasrat untuk sukses, memiliki masa depan sesuai dengan hal yang disukai, memiliki hasrat untuk
meningkatkan prestasi, mengasah kemampuan untuk kemajuan diri serta menyusun pencapaian jangka panjang dan jangka pendek.
c. Ketetapan hati, yang mencakup memiliki ketetapan hati terkait masa depan, meyakini keberhasilan masa depan, memiliki target
52
pencapaian keberhasilan, memahami nilai- nilai pencapaian masa depan dan memiliki kepuasan apabila harapan tercapai.
Berdasarkan aspek dan indikator aspirasi karir di atas, maka peneliti menentukan kisi-kisi skala aspirasi karir sebagai berikut:
53
Tabel 5. Kisi – kisi Skala Aspirasi Karir
Variabel Aspek
Indikator No Item
Jumlah Favorable Unfavorable
Aspirasi Karir
1. Cita-cita 1. Mengetahui cita-cita yang dimiliki
1,2 2
2. Menyusun waktu atau target masa depan
3,4 5
3 3. Memahami
kemampuan 6,7
2 4. Memahami bakat
8,9 10
3 5. Memahami minat
11,12 13
3 6. Memahami
keterampilan 14,15
16 3
7. Mampu memahami
prospek dari cita-cita 17,18
2 2. Hasrat
1. Memiliki hasrat untuk sukses
19,20 2
2. Memiliki masa depan sesuai
dengan hal
yang disukai 21,22
2
3. Memiliki hasrat untuk meningkatkan prestasi
23,24 2
4. Mengasah kemampuan
untuk kemajuan diri
25,26 2
5. Menyusun pencapaian jangka panjang dan
jangka pendek 27,28
29 3
3.Ketetapan hati
1. Memiliki ketetapan
hati terkait
masa depan
30,31 32
3
2. Meyakini keberhasilan
masa depan
33,34 2
3. Memiliki target
pencapaian keberhasilan
35,36 37
3
4. Memahami nilai- nilai pencapaian
masa depan
38,39 2
5. Memiliki kepuasan
apabila harapan
tercapai 40,41,42
3
Total 35
7 42
54
G. Pengujian Instrumen