3.9 Alur Penelitian
Gambar 3.1. Alur Penelitian Populasi terjangkau
yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi
KASUS : Anak dengan leukemia
Rinitis alergik
KONTROL :
Anak tanpa leukemia yang sama usia dan jenis kelamin
dengan kasus
Dermatitis atopik Asma bronkial
Uji tusuk kulit Atopi
Uji tusuk kulit -
Kuesioner ISAAC Penyakit alergi Uji tusuk kulit +
Universitas Sumatera Utara
3.10 Identifikasi Variabel Variabel tergantung
Skala
Kejadian Leukemia Nominal dikotom
Variabel bebas Skala
Penyakit alergi Nominal dikotom
Atopi Nominal dikotom
Definisi Operasional
1. Leukemia merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sum-sum tulang, diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan aspirasi sum-
sum tulang. 2. Atopi adalah terdokumentasi adanya sensitisasi IgE, yang didapatkan dari
hasil uji tusuk kulit positif dengan satu atau lebih alergen. 3. Peneliti melakukan uji tusuk kulit dan menilai hasil uji tusuk kulit dengan
menggunakan alat penggaris dalam skala milimeter mm sebagai berikut:
15
- Uji tusuk kulit positif jika didapati indurasi kemerahan diameter lebih dari atau sama dengan 3 mm dengan satu alergen atau lebih setelah
dibandingkan dengan kontrol negatif yang muncul setelah 15-20 menit dilakukan uji tusuk.
Universitas Sumatera Utara
− Uji tusuk kulit negatif jika tidak didapati indurasi kemerahan diameter 3 mm atau lebih setelah dibandingkan dengan kontrol negatif yang
muncul setelah 15-20 menit setelah dilakukan uji tusuk kulit. 4. Asma bronkial didiagnosis berdasarkan manifestasi klinis wheezing
berulang, sesak nafas, kadang batuk khususnya pada malam hari, bersifat reversibel baik spontan maupun dengan pengobatan dalam 1
tahun terakhir, nyeri atau rasa tertekan pada dada dan sesak nafas dengan kuesioner ISAAC.
22
5. Dermatitis atopik atau eksim didiagnosis berdasarkan adanya ruam kulit kemerahan dan gatal, hilang timbul dengan distribusi yang khas pada
salah satu atau beberapa tempat seperti: lipatan siku, lipatan lutut, pergelangan kaki bagian dalam, bokong bagian bawah, sekitar leher,
telinga atau mata dalam 1 tahun terakhir dengan kuesioner ISAAC. 6. Rinitis alergik didiagnosis berdasarkan gejala gatal dan merah pada mata
dengan hidung berair, tersumbat, bersin atau gatal dalam 1 tahun terakhir dengan kuesioner ISAAC.
22
7. Kuesioner ISAAC adalah kuesioner yang telah distandarisasi internasional dan sudah dipergunakan pada 156 sentra dari 56 negara di
seluruh dunia sejak tahun 1995 untuk memaksimalkan penelitian epidemiologi asma dan penyakit alergi lainnya.
22
8. Usia anak dihitung dalam tahun dari tahun kelahiran sampai pemeriksaan.
22
Universitas Sumatera Utara
9. Dermatografisme adalah gambaran yang tampak pada kulit yang timbul akibat goresan pada kulit yang ditandai dengan adanya garis putih pada
kulit yang terkena goresan tersebut.
18
3.12 Pengolahan dan Analisis Data