demikian penulis menemui sumber data-data yang ada di Hotel Aryaduta Medan dan menganalisis data-data itu dengan apa adanya.
Demikian Kertas Karya ini menggunakan metode sebagai berikut : 1.
Penelitian Kepustakaan Library Research
Merupakan penelitian yang dilakukan di perpustakaan untuk mengumpulkan data-data yang didapat melalui perpustakaan seperti : Buku-buku, catatan-
catatan, diktat-diktat, serta sumber pustaka lain yang relevan, sesuai dengan topik yang dibahas.
2.
Penelitian Lapangan Field Research
Penelitian ini dilakukan secara langsung selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di Hotel Arayduta Medan. Penulis melaksanakan Job Training selama
empat bulan di bagian Telephone Operator atau yang sering disebut dengan “Guest Service”. Serta melaksanakan pengamatan Observasi dan wawancara
Interview dengan staf atau karyawan hotel untuk dapat mengumpulkan data- data yang diperlukan dalam penulisan kertas karya ini.
1.5 Sistematika Penulisan
Dalam penyusunan kertas karya ini, penulis mengerjakan sistematika penulisan untuk memperoleh suatu penulisan yang baik dan terarah, dengan membagi
dalam lima bab, yang juga bertujuan untuk memudahkan pembaca dalam memahami kertas karya ini.
Berikut isi dari kelima bab dalam sistematika penulisan kertas karya ini : BAB I
: PENDAHULUAN Bab ini Menjelaskan tentang pendahuluan dan menguraikan secara
garis besar tentang, Alasan Pemilihan Judul, Batasan Masalah, Tujuan Penulisan, Metode Penulisan, Sistematika Penulisan
BAB II : URAIAN TEORITIS
Berisikan tentang, Pengertian Telephone Operator, Tugas dan Tanggung Jawab Telephone Operator, Pengertian Pelayanan, Cara
Menerima Telephone, Peralatan Telephone Operator Hotel BAB III
: TINJAUAN UMUM HOTEL ARYADUTA MEDAN Bab ini meliputi tinjauan secara umum mengenai Hotel Aryaduta
Medan, dari sejarah berdirinya hotel, lokasi hotel, profil hotel, klasifikasi hotel, fasilitas yang dimiliki beserta struktur organisasi
hotel. BAB IV : PEMBAHASAN
Berisikan pokok masalah dalam penelitian kertas karya ini yaitu : Kedudukan telephone operator pada operasional kantor depan,
Pedoman pelayanan telekomunikasi, Peranan operator telepon, Masalah yang sering muncul dan cara mengatasinya.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan dan saran merupakan bab penutup. Pada bab ini penulis menarik beberapa kesimpulan dan saran, sesuai dengan pembahasan
pada topik di bab-bab sebelumnya.
8
BAB II
URAIAN TEORITIS
2.1 Pengertian Telephone Operator
Telephone operator sangat penting kedudukannya dalam operasional dan pelayanan terhadap tamu, karena Telephone operator adalah ujung tombak dari
perusahaan. Dikatakan demikian karena mereka adalah penyambung lidah perusahaan dan menjunjung tinggi citra perusahaan, serta memberikan kontribusi dan
meningkatkan Image hotel Guest Impression melalui suara dari percakapan yang
dilakukan dengan menggunakan pesawat telepon.
Operator telepon adalah salah satu sub-seksi yang ada di kantor depan hotel. Pada saat sekarang ini, bagian ini juga menjalankan tugasnya sebagai penjual kamar
melalui reservasi dan memberikan informasi yang di arahkan untuk terjadinya transaksi.
Seorang operator telepon yang baik, selain dapat berbicara dengan suara yang jelas dan lancar, dia juga harus memiliki kepribadian yang baik, ramah, sopan dan
murah tersenyum, walaupun apa yang diperbuatnya tidak dapat dilihat langsung oleh tamu, tetapi kepribadian yang baik tentu akan berpengaruh positif terhadap suara
yang keluar dari mulut.
2.2 Tugas dan Tanggung Jawab Operator Telepon