Operasionalisasi Variabel METODOLOGI PENELITIAN

29 5. SMA Piri 2 72 6. SMA Sang Timur 45 Jumlah 410 3. Teknik Penarikan Sampel Teknik penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampling purposive. Sampling purposive dikenal juga sebagai sampling pertimbangan Arikunto, 2002:117 Pertimbangan peneliti adalah karakteristik sekolah di Kotamadya Yogyakarta secara umum dapat diklasifikasikan ke dalam sekolah berdasarkan negeri dan swasta. Mengingat hal demikian sampel penelitian ini diambil dengan mempertimbangkan karakteristik masing-masing sekolah yang berstatus berbeda dan berkarakteristik berbeda.

E. Operasionalisasi Variabel

1. Variabel Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional merupakan kemampuan mengontrol dan menggunakan emosi, serta mengendalikan diri, semangat, motivasi, kerjasama, dan menyesuaikan diri dengan lingkungan. Dimensi kecerdasan emosional mencakup mengenal emosi, mengelola emosi, motivasi diri, mengenali emosi orang lain, dan membina hubungan dengan orang lain. Berikut ini disajikan tabel oprasionalisasinya: 30 Tabel 3.2 Operasionalisasi Variabel Kecerdasan Emosional No. Pertanyaan Dimensi Indikator Positif Negatif Mengenali emosi 1. Mengenal emosi diri 2. Mengetahui kekuatan diri 3. Mengetahui keterbatasan diri 4. Memiliki keyakinan akan kemampuan sendiri 1 4 5 2 3 6 Mengelola emosi 1. Mampu menahan emosi dan dorongan negatif 2. Menjunjung norma kejujuran 3. Bertanggung jawab atas kinerja sendiri 4. Luwes terhadap perubahan 5. Terbuka terhadap ide-ide dan informasi 7 8 9 12 10 11 Memotivasi diri 1. Dorongan untuk menjadi lebih baik 2. Mampu menyesuaikan dengan suasana kelompok 3. Kesiapan untuk memanfaatkan kesempatan 4. Kegigihan dalam kondisi kegagalan dan hambatan 13 14 15 17 16 Mengenali emosi orang lain 1. Memahami perasaan orang lain 2. Tanggap kepada kebutuhan orang lain 3. Mengerti perasaan orang lain 4. Siap sedia melayani 18 19 20 22 21 Membina hubungan dengan orang lain 1. Keterampilan persuasif 2. Terbuka mendengarkan orang lain dan memberikan pesan yang jelas 3. Kemampuan menyelesaikan tanggung jawab 23 24 25 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31 4. Memiliki semangat kepemimpinan 5. Bersedia berkolaborasi dengan orang lain 6. Ada kemampuan untuk membangun tim 26,27 28 30 29 Masing-masing pernyataan tersebut di atas selanjutnya di ukur dalam 5 skala sikap dari skala likert: SS sangat setuju=5, S setuju=4, R ragu-ragu=3, TS tidak setuju=2, STS sangat tidak setuju=1 untuk pernyataan positif. Sedangkan untuk pernyataan negatif SS sangat setuju=1, S setuju=2, R ragu-ragu=3, TS tidak setuju=4, STS sangat tidak setuju=5. 2. Variabel Prestasi Belajar. Prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan yang dikembangkan oleh mata pelajaran, lazimnya ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar dalam penelitian ini didasarkan pada rata-rata nilai rapor yang diperoleh siswa pada kelas X dan XI semester 1 sampai dengan semester 2. 3. Variabel Status Sosial Ekonomi Orang Tua. Status sosial ekonomi orang tua dapat diartikan sebagai suatu kedudukan yang dimiliki yang nantinya akan digunakan untuk pemenuhan kebutuhan keluarga. Status sosial ekonomi orang tua meliputi: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 a. Tingkat pendapatan Pendapatan atau penghasilan adalah segala bentuk balas karya yang diperoleh sebagai imbalan atau balas jasa atas sumbangan seseorang terhadap proses produksi. Berikut ini disajikan tabel operasional variabelnya Tiara Panji. S.2007: 33 . Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendapatan Orang Tua No. Tingkat Pendapatan Skor 1 Kurang dari Rp. 500.000 1 2 Rp. 500.000 – Rp. 1.000.000 2 3 Lebih dari Rp. 1.000.000 3 b. Tingkat pendidikan orang tua Tingkat pendidikan yang dimaksudkan dalam penelitian ini adalah pendidikan formal terakhir yang diselesaikan orang tua. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabelnya Hendrikus. S 1998:5-13. Tabel 3.3 Operasionalisasi Variabel Tingkat Pendidikan Orang Tua No. Tingkat Pendidikan Skor 1. Sekolah Dasar SD 1 2. Sekolah Menengah Pertama SMP sederajat 2 3. Sekolah Menengah Atas SMA sederajat 3 4. Perguruan Tinggi PT sederajat 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 c. Jenis Pekerjaan Pekerjaan merupakan hal-hal yang diperbuat, diusahakan atau dikerjakan, tugas kewajiban yang merupakan mata pencaharian utama. Berikut ini disajikan tabel operasionalisasi variabelnya Hendrikus. S 1998:5-13. Tabel 3.5 Operasional Variabel Jenis Pekerjaan Orang Tua No. Jenis Pekerjaan Skor 1. Pegawai negeri PemDa, Guru, ABRI, POLRI 4 2. Pegawai swasta, Guru swasta, Karyawan swasta 3 3. Petani, Buruh, Pedagang, Wiraswasta 2 4. Lain -lain 1 4. Variabel Status Sekolah. Menurut Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 061U1993, status sekolah dibagi menjadi dua yaitu, sekolah negeri dan sekolah swasta. Sekolah negeri merupakan sekolah yang dibiayai oleh negara. Sedangkan sekolah swasta merupakan sekolah yang dibiayai oleh suatu yayasan tertentu. Berikut ini disajikan operasionalsasi variabelnya: Tabel 3.6 Operasional Variabel Status Sekolah No. Status Sekolah Skor 1. Negeri 2 2. Swasta 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34

F. Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

PENGARUH PRESTASI BELAJAR DAN STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE Pengaruh Prestasi Belajar Dan Status Sosial Ekonomi Orang Tua Terhadap Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII IPS SMA

0 2 15

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 1 13

MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN Minat Siswa Melanjutkan Studi Ke Perguruan Tinggi Ditinjau Dari Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 1 Gir

0 0 13

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 0 212

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 1 254

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

0 7 286

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar siswa ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswi kelas XII SMA Negeri dan Swasta di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 284

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di kabupaten Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 252

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa kelas XII SMA Negeri dan SMA Swasta di Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 260

Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar ditinjau dari status sosial ekonomi orang tua dan status sekolah : survei pada siswa-siswa kelas XII SMA negeri dan swasta di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta - USD Repository

0 0 210