25
jalan salib yang dilaksanakan dengan tekun dan penuh dengan kesungguhan hati, mampu memberikan kesegaran rohani bagi umat, sehingga umat memiliki
kekuatan untuk menghadapi segala macam tantangan dalam kehidupan ini. Dalam melaksanakan devosi jalan salib ini tentunya umat mempunyai motivasi dalam
mengikutinya. Hambatan yang selalu berdampingan dengan motivasipun juga muncul dalam perjalanan devosi jalan salib di Wilayah Maria Cordis. Selain hal
ini tentunya devosi jalan salib juga mempunyai peranan yang berarti bagi umat, karena sudah hampir 4 tahun devosi ini berjalan. Harapan-harapan untuk
menjadikan devosi ini menjadi baik tentunya juga muncul dari harapan-harapan umat.
1. Metodologi Penelitian
a. Tujuan Penelitian
Mengetahui peran penghayatan devosi jalan salib sebagai sarana untuk memperkuat iman umat di Wilayah Maria Cordis Rogobelah, Paroki Hati Tak
Bernoda Santa Perawan Maria, Boyolali, Jawa Tengah.
b. Jenis Penelitian
Dilihat dari segi pendekatan yang digunakan maka penelitian ini merupakan penelitian kualititatif yaitu jenis penelitian yang menggunakan
deskripsi mulai dari pengumpulan data, pengolahan data hingga penampilan hasil data. Ada pun dari segi permasalahan yang diangkat dan tujuan penelitian ini
maka penelitian bersifat ex-post facto, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk
26
meneliti peristiwa yang sudah terjadi dan kemudian melihat ke belakang untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut Moleong,
1989:39.
c. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di kapel Santa Maria yang terletak di Desa Rogobelah, Kelurahan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah. Waktu
dan pelaksanaan penelitian dimulai pada tanggal 14 April sampai 3 Mei 2014.
d. Populasi dan Sampel
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek atau subjek yang menjadi kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti
untuk mempelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Moleong, 1989: 7. Berdasarkan judul dan tujuan penelitian, maka populasi dalam penelitian ini
masuk dalam populasi terbatas yaitu mempunyai sumber data yang jelas batasnya secara kuantitatif sehingga dapat dihitung jumlahnya. Maka populasi penelitian
ini adalah seluruh umat yang berada di Wilayah Maria Cordis, Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria, Boyolali, Jawa Tengah sebanyak 90 Jiwa.
Sampel adalah sebagian dari populasi. Sample penelitian adalah sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili seluruh
populasi. Teknik yang gunakan dalam pengambilan sampel penelitian ini adalah random sampling
Moleong, 1989: 9. Sampel pada penelitian ini adalah responden. Dari jumlah populasi yang ada maka penulis mengambil sampel
27
penelitian berjumlah 50 orang dari 90 umat yang berada di Wilayah Maria Cordis, Paroki Hati Tak Bernoda Santa Perawan Maria Boyolali, Jawa Tengah karena
sudah mewakili jumlah responden yang ada.
e. Teknik Pengumpulan Data
Penulis akan menggunakan teknik kuisoner. Kuisoner merupakan daftar pertanyaan yang diberikan kepada orang lain bersedia memberikan respons sesuai
dengan permintaan pengguna. Penulis akan menggunakan jenis kuisoner semi tertutup yaitu sekumpulan pertanyaan yang telah disediakan jawabannya dengan
cara memilihnya, dan juga disediakan kesempatan kepada responden untuk memberikan usulan mengenai isi kuisoner yang telah dibagikan Faisal Sanapiah,
1981: 13.
f. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 1. Variabel Penelitian N = 50 No
Variabel yang akan diungkap Item
Jumlah 1
2 3
4 1
Identitas responden 1,2,3
3 2
Motivasi umat untuk mengikuti devosi jalan salib
4,5,6 3
3 Hambatan umat untuk mengikuti
devosi jalan salib 7,8
2 4
Peranan penghayatan
devosi jalan salib bagi umat
9,10 2
5 Kebutuhan umat yang mengikuti
devosi jalan
salib demi
peningkatan mutu devosi jalan salib
11,12,13, 14, 15, 16,17, 18,
19, 20 10
Jumlah 20
28
2. Hasil dan Pembahasan Penelitian
Hasil-hasil penelitian termuat dalam tabel berikut: Tabel 2. Identitas Responden N = 50
No Jawaban Responden
Jumlah 1
2 3
4 1.
Jenis kelamin -
Laki-laki -
Perempuan 28
22 56
44 2.
Usia -
15-17 Tahun -
18-21 Tahun -
22-25 Tahun -
Lebih dari 25 Tahun 8
1 5
36 16
2 10
72 3.
Status -
Pelajar SMP -
Pelajar SMAK -
Mahasiswai -
Pegawai -
Wirausaha -
Petani 4
4 4
1 6
31 8
8 8
2
12 62
Responden dalam penelitian devosi Jalan Salib di Wilayah Maria Cordis, Paroki Boyolali berjumlah 50 orang. Ada 36 responden 72 berusia diatas 25
tahun, 8 responden 16 berusia 15-17 tahun, 5 responden 10 berusia 22-25 tahun, dan 1 responden 2 berusia 18-21 tahun. Jumlah terbesar responden
berjenis kelamin laki-laki sebesar 28 responden 56 dan sisanya 22 responden 44 berjenis kelamin perempuan. Jumlah terbesar responden berstatus sebagai
petani sebanyak 31 responden 62, sebagai pelajar mahasiswa sebanyak 12 responden 24, sebagai wirausaha sebanyak 6 responden 12, dan jumlah
paling sedikit responden berstatus pegawai ada 1 responden 2. Tabel 3. Motivasi Umat Berdevosi Jalan Salib N = 50
No Jawaban Responden
Jumlah 1
2 3
4