USULAN DOA JALAN SALIB KREATIF

89

D. Petunjuk Pelaksanaan Doa Jalan Salib

Doa jalan salib ini diusulkan untuk dilaksanakan pada Jumat, 3 April 2015 dalam rangka memperingati Wafat Tuhan Yesus dan menyambut hari Raya Paskah Kebangkitan Tuhan yang jatuh pada Minggu, 5 April 2015. Waktu untuk pelaksanaan jalan salib berlangsung sekitar 60-90 menit. Jalan salib ini sebaiknya dilaksanakan pada Jumat pagi, sehingga banyak umat yang dapat hadir mengikuti doa ini. Doa ini dapat dipandu oleh prodiakon ataupun umat yang mau terlibat aktif dalam jalan salib. Model dalam jalan salib ini dapat divariasi sesuai dengan kebutuhan umat ataupun dapat sesuai dengan buku panduan yang ada dan dapat meniru pada buku Puji Syukur . Jalan Salib kreatif ini memiliki 9 sembilan perhentian yang terdapat dalam kisah Injil dengan satu tema. Berjumpa dengan Allah melalui alam menjadi tema permenungan yang akan membantu umat dalam menghayati sengsara Yesus. tema ini dipilih karena sebagian besar umat berprofesi sebagai petani. Doa jalan salib ini dapat dilaksanakan dengan 3 tiga cara sesuai dengan tradisi yang berada di tengah umat saat ini. Pertama, umat dapat mendoakan semua perhentian jalan salib dalam satu pertemuan secara utuh. Doa yang diucapkan oleh umat disesuai dengan panduan yang ada dengan mengandalkan kemampuan umat untuk mendalami kisah sengsara Yesus. Cara ini adalah cara yang selama ini dilakukan oleh umat Katolik yang mendoakan jalan salib, baik di Gereja dalam masa Prapaskah atupun dalam ziarah ke gua-gua Maria. Dalam melaksanakan doa jalan salib, umat dapat menggantikan salib Yesus dengan peralatan pertanian seperti, cangkul, sabit, 90 gergaji, dan mahkota duri dengan bentuk caping dengan maksud untuk menghayati penderitaan Yesus melalui profesi umat sebagai petani. Kedua, umat dapat mendoakan satu tema jalan salib secara bertahap pada beberapa pertemuan. Dalam 9 sembilan perhentian jalan salib dapat dibagi menjadi 9 sembilan pertemuan dengan merenungkan satu perhentian jalan salib setiap pertemuannya. Dengan begitu diharapkan umat dapat menutup doa jalan salib dengan pemeriksaan batin dan diakhiri dengan sharing pengalaman iman bersama peserta doa jalan salib yang lain dan dapat menimbulkan kerinduan untuk selalu merenungkan kisah sengsara Yesus. Ketiga dengan cara menvisualisasikan doa jalan salib atau lebih dikenal dengan tablo yang biasanya dilaksanakan setiap Jumat pagi sebelum perayaan ibadat Jumat Agung. Tablo dapat dilaksanakan seperti layaknya kejadian yang sesungguhnya dengan segala perlengkapan yang mendukung berjalannya acara tersebut sehingga mampu menampakan situasi yang hampir sama dengan kisah sesungguhnya. Tablo dapat juga dilaksanakan dengan cara visualisasi tanpa adanya suara atau lebih dikenal dengan nama pantomim. Selain itu tablo dapat dilaksanakan dalam bentuk seni tari dengan diiringi lagu Kyrie Eleison ataupun musik yang sesuai dengan tema.

E. Susunan Perhentian Jalan Salib Kreatif

 Perhentian I : Yesus dihukum mati Yoh 19:1-16a.  Perhentian II : Yesus memikul salib menuju bukit Kalvari Yoh 19:16a- 2 27.

Dokumen yang terkait

Devosi Marial Kebaktian Santa Perawan Maria dalam Gereja Roma Katolik

0 25 81

Aplikasi Pengolahan Arsip pada Gereja Katolik Santa Perawan Maria yang terkandung Tak Bernoda Garut

0 18 199

Aplikasi Pengolahan Arsip pada Gereja Katolik Santa Perawan Maria yang terkandung Tak Bernoda Garut

0 15 199

KEPUASAN UMAT PAROKI GEREJA KUMETIRAN KEPUASAN UMAT PAROKI GEREJA KUMETIRAN TERHADAP BULETIN KOMPAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kepuasan Umat Paroki Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran Yogyakarta terhadap Buletin KOMPAK).

0 2 21

PENDAHULUAN KEPUASAN UMAT PAROKI GEREJA KUMETIRAN TERHADAP BULETIN KOMPAK (Studi Deskriptif Kuantitatif tentang Kepuasan Umat Paroki Gereja Hati Santa Perawan Maria Tak Bercela Kumetiran Yogyakarta terhadap Buletin KOMPAK).

0 4 34

EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAROKI HATI SANTA PERAWAN MARIA TAK BERCELA EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAROKI HATI SANTA PERAWAN MARIA TAK BERCELA KUMETIRAN YOGYAKARTA.

0 2 16

BAB I EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAROKI HATI SANTA PERAWAN MARIA TAK BERCELA KUMETIRAN YOGYAKARTA.

0 2 12

PENUTUP EVALUASI STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN PENERIMAAN KAS PAROKI HATI SANTA PERAWAN MARIA TAK BERCELA KUMETIRAN YOGYAKARTA.

0 2 7

Penghayatan spiritualitas keterlibatan umat berinspirasi pada Santa Maria dalam hidup menggereja di Paroki Santa Maria Kota Bukit Indah Purwakarta.

0 0 189

Sumbangan katekese umat dalam rangka meningkatkan penghayatan iman umat Lingkungan Santo Yusuf, Berut, Wilayah Santa Marta, Sumber, Paroki Santa Maria Lourdes, Sumber, Magelang, Jawa Tengah melalui Shared Christian Praxis.

8 70 209