lingkungan, praktek di lapangan ataupun melalui media-media pembelajaran dan alat peraga.
c. Media pembelajaran
Kustandi dan Sutjipto 2011: 9 media pembelajaran adalah alat yang dapat membantu proses belajar dan berfungsi untuk memperjelas makna
pesan yang disampaikan, sehingga dapat mencapai tujuan pembelajara dengan lebih baik dan sempurna. Sanaky 2013: 3 media pembelajaran
adalah sebuah alat yang berfungsi dan dapat digunakan untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Arsyad 2010: 7 media pendidikan
memiliki pengertian alat bantu pada proses belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Adapun pengertian media pembelajaran menurut
Sanjaya 2012: 61 adalah segala sesuatu seperti alat, lingkungan, dan segala bentuk kegiatan yang dikondisikan untuk menambah pengetahuan,
mengubah sikap, dan menanamkan keterampilan pada setiap orang yang memanfaatkannya.
Dari uraian diatas adapat disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah seperangkat alat yang digunakan untuk membantu proses belajar
mengajar dengan menyalurkan informasi atau pesan berupa materi secara lebih jelas agar tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
d. Fungsi media pembelajaran
Media sebagai suatu komponen sistem pembelajaran, mempunyai fungsi dan peran yang sangat vital bagi kelangsungan pembelajaran. Itu
berarti media memiliki posisi yang strategis sebagai bagian integral dari PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pembelajaran. Integral dalam konteks ini mengandung pengertian bahwa media itu merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari pembelajaran.
Tanpa adanya media, maka pembelajaran tidak akan pernah terjadi. Munadi 2010: 37 fungsi media pembelajaran sebagai sumber belajar.
Dalam kalimat “ sumber belajar” ini tersirat makna keaktifan, yakni sebagai penyalur, penyampai, penghubung, dan lain-lain. Degeng dalam
Mudlofir dan Rusydiyah 2016: 128 secara garis besar fungsi media adalah:
1. Menghindari terjadinya verbalisme
2. Membangkitkan minat motivasi
3. Menarik perhatian pada siswa
4. Mengatasi keterbatasan
5. Mengaktifkan mahasiswa dalam kagiatan belajar
6. Mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar.
Selain itu menurut Ibrahim, dkk dalam Mudlofir dan Rusydiyah 2016: 129 menjelaskan fungsi media pembelajaran ditinjau dari dua hal, yaitu:
proses pembelajaran sebagai proses komunikasi dan kegiatan interaksi antara siswa dan lingkungannya. Ditinjau dari proses pembelajaran sebagai
proses komunikasi, maka fungsi media adalah sebagai pembawa informasi dari sumber guru ke penerima siswa. Ditinjau dari proses pembelajaran
sebagai kegiatan interaksi antara siswa dan ligkungannya, maka fungsi dapat diketahui berdasarkan adanya kelebihan media dan hambatan
komunikasi yang mungkin timbul dalam proses pembelajaran. Dari uraian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
diatas dapat diketahui bahwa media pembelajaran memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai pembawa informasi dan pencegah terjadinya
hambatan proses pembelajaran, sehingga informasi atau pesan dari komunikator dapat sampai kepada komunikan secara efektif dan efisien.
Levie dan Lentz dalam Kustandi Sutjipto 2011:21-22 memaparkan bahwa media, khususnya media visual, memiliki empat kegunaan sebagai
berikut. 1.
Fungsi atensi
merupakan inti, yaitu menarik dan mengarahkan perhatian siswa untuk berkonsentrasi kepada isi pelajaran yang
berkaitan dengan makna visual yang ditampilkan atau menyertai teks materi pelajaran. Seringkali pada awal pelajaran siswa tidak tertarik
dengan materi pelajaran atau materi pelajaran itu merupakan salah satu pelajaran yang tidak disenangi oleh mereka sehingga mereka tidak
memperhatikan. 2.
Fungsi afektif
dapat terlihat dari tingkat kenikmatan siswa ketika belajar atau membaca teks yang bergambar. Gambar atau lambang
visual dapat menggugah emosi dan sikap siswa. Misalnya informasi yang menyangkut masalah sosial atau ras.
3.
Fungsi kognitif
terlihat dari temuan-temuan penelitian yang mengungkapkan bahwa lambang visual atau gambar memperlancar
pencapaian tujuan untuk memahami dan mengingat informasi atau pesan yang terkandung dalam gambar.
4.
Fungsi kompensatoris
media pembelajaran terlihat dari hasil penelitian bahwa media visual yang memberikan konteks untuk memahami
konteks membantu siswa yang lemah dalam membaca untuk mengorganisasikan informasi dalam teks dan mengingatnya kembali.
e. Kalsifikasi dan jenis media pembelajaran